5 Manfaat Memiliki Otak Bilingual, Lebih Mudah Mengolah Informasi!

Saat mampu menguasai lebih dari satu bahasa

Di zaman modern ini, kita dituntut untuk mampu menguasai lebih dari satu bahasa, terutama bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional. Tak heran, orangtua mulai memfasilitasi anak-anaknya dengan beragam cara untuk menguasai bahasa Inggris. Misalnya, kursus bahasa Inggris, melalui fasilitas internet, buku berbahasa inggris dan sebagainya.

Tapi, pernahkah kita berpikir apa saja manfaat yang sebetulnya akan diperoleh saat memiliki kemampuan bilingual? Apakah hanya sekadar mendapatkan kerja yang lebih baik saja? Tentu tidak. Yuk, kita kupas berbagai manfaatnya di bawah ini!

1. Memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami demensia

5 Manfaat Memiliki Otak Bilingual, Lebih Mudah Mengolah Informasi!ilustrasi ibu sedang sakit (pexels.com/Alex Green)

Saat seseorang mempelajari dua bahasa sekaligus, ada aktivitas yang terjadi di otak yang mampu membantu mencegah terjadinya gejala-gejala demensia. Dilansir Edutopia.org, mereka yang tergolong bilingual ternyata mampu menunda munculnya gejala-gejala demensia selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Namun, perlu dipahami bahwa kemampuan bilingual bukan mencegah munculnya penyakit tersebut, melainkan hanya meminimalkan gejalanya. 

Selain itu, mereka yang memiliki otak bilingual cenderung lebih cepat melakukan recovery atau proses penyembuhan saat mengalami injury. Dengan begitu, mereka dengan kemampuan ini lebih mampu berfungsi secara optimal setelah mengalami injury dibanding mereka yang hanya menguasai satu bahasa.  

2. Mampu memproses informasi dengan lebih cepat

5 Manfaat Memiliki Otak Bilingual, Lebih Mudah Mengolah Informasi!ilustrasi orang fokus bekerja (pexels.com/Kindel Media)

Manfaat kedua dari otak bilingual adalah mampu memproses informasi dengan lebih cepat dibanding otak monolingual. Hal ini disebabkan karena mereka yang tergolong bilingual memiliki inhibitory controls yang membantu mereka mengeliminasi informasi yang tidak relevan dan fokus pada hal yang diperlukan saja. Dengan begitu, mereka akan jauh lebih mudah memecahkan sebuah masalah. 

Selain itu, otak bilingual juga terbukti relatif lebih efektif dan efisien dalam memproses informasi, memerhatikan hal-hal detail, serta melakukan multitasking. Mereka membutuhkan lebih sedikit energi saat ingin melakukan hal tersebut jika dibandingkan dengan otak monolingual. Tak heran, mereka mampu bekerja lebih optimal apalagi saat dituntut melakukan multitasking.  

3. Meningkatkan kemampuan executive function

5 Manfaat Memiliki Otak Bilingual, Lebih Mudah Mengolah Informasi!ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Vanessa Garcia)

Executive function merupakan hal yang sangat krusial dalam diri seseorang karena berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah. Nyatanya, saat seseorang menguasai lebih dari satu bahasa, bagian yang paling krusial ini juga mengalami perkembangan yang begitu signifikan. Kok bisa?

Hal ini terjadi karena mereka dengan kemampuan bilingual memiliki kadar grey matter yang lebih banyak di bagian anterior cingulate cortex (ACC). Bagian ACC merupakan bagian yang berhubungan erat dengan kemampuan executive function seseorang. Memiliki kadar grey matter yang banyak di daerah tersebut akan membuat seseorang memiliki kemampuan mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan regulasi emosi yang lebih baik. 

Baca Juga: 5 Website Belajar Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, Pejuang IISMA Merapat

4. Lebih mudah menguasai bahasa ketiga

5 Manfaat Memiliki Otak Bilingual, Lebih Mudah Mengolah Informasi!ilustrasi fokus dalam belajar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kamu juga akan lebih mudah mempelajari bahasa ketiga saat telah menguasai dua bahasa, lho! Dilansir Bigthink.com, penelitian telah membuktikan bahwa kemampuan bilingual akan membuat seseorang lebih cepat memahami bahasa ketiga, bahasa keempat, dan seterusnya. Walau demikian, perlu dipahami bahwa kemampuan ini juga dipengaruhi oleh tingkat IQ, kemampuan membaca, dan faktor internal dan eksternal lainnya. 

Akan tetapi, kemampuan bilingual juga terhitung sebagai salah satu faktor penentu seseorang dalam menguasai bahasa ketiga. Hal ini terjadi karena kamu sudah terbiasa mempelajari 'bahasa', sehingga otak menjadi lebih mudah menyesuaikan saat harus menguasai bahasa baru. Seru banget, bukan?

5. Memiliki kontrol yang baik dalam berbicara dan mendengarkan

5 Manfaat Memiliki Otak Bilingual, Lebih Mudah Mengolah Informasi!ilustrasi berbicara di depan umum (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Mereka yang memiliki otak bilingual juga akan mengembangkan kontrol yang lebih baik dalam hal berbicara dan mendengarkan. Hal ini dikarenakan dua bahasa yang saling berkaitan di dalam otak mampu meningkatkan mekanisme kontrol, sehingga seseorang lebih mampu dalam berpikir. Mereka mampu menyeleksi kata-kata yang tidak relevan saat ingin menyampaikan maupun mendengarkan sesuatu.

Menguasai lebih dari satu bahasa menjadi sebuah kemampuan yang harus disyukuri. Ada banyak manfaat positif lainnya yang bisa kamu peroleh, apalagi di zaman yang serba modern ini. Kalau kamu masih berusaha mempelajari bahasa kedua saat ini, jangan khawatir. Tidak ada kata terlambat selama kamu berkomitmen untuk belajar dengan giat!

Baca Juga: Heteronim, 6 Kata Bahasa Inggris Ini Beda Pelafalan tapi Sama Ejaan

Nur Tazkiyah Sejati Photo Community Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya