2. Susun target dan impian yang ingin kamu capai 

ilustrasi pria bekerja menggunakan laptop (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah berhasil menentukan prioritas, cobalah untuk menyusun target dan impian yang ingin kamu capai. Hal ini sangat membantumu dalam membangun standar hidup sendiri dibandingkan sibuk mengejar standar hidup orang lain.

Buatlah target dalam jangka panjang maupun pendek, misalnya kamu memiliki target untuk mencapai keuangan yang stabil. Dalam jangka pendek kamu bisa rutin menabung untuk mengumpulkan dana darurat yang bisa kamu gunakan sewaktu-waktu dalam kondisi mendesak.

Sementara, dalam jangka panjang kamu bisa menyiapkan dana pensiun di masa tua agar kebutuhanmu kelak terjamin saat sudah tak produktif lagi untuk bekerja.

Baca Juga: Filosofi Jepang Wabi-sabi, Obat bagi Jiwa Perfeksionis

3. Jalani gaya hidup sesuai pendapatan yang kamu miliki 

ilustrasi perempuan membawa tas belanaj (pexels.com/Gustavo Fring)

Dalam membangun standar hidup sendiri,  salah satu hal yang sangat mempengaruhi adalah bagaimana kamu menjalani gaya hidup. Ingat, bijaklah dalam menggunakan uang untuk membeli barang yang memang kamu butuhkan sesuai pendapatan yang kamu miliki.

Hindari berutang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi hanya untuk mengikuti standar hidup orang lain. Untuk menghindari kondisi lebih besar pasak daripada tiang, cobalah membuat anggaran bulanan untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatanmu.

Namun, jika ada impian yang lebih besar ingin kamu wujudkan dan gak memungkinkanmu untuk bergantung dengan pendapatan saat ini. Cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan atau memulai bisnis sampingan untuk meningkatkan pendapatanmu.

4. Kenali potensi dan kapasitas diri 

ilustrasi perempuan melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang memiliki potensi dan kapasitas diri yang berbeda-beda. Bayangkan bagaimana hasilnya jika kamu mengikuti standar hidup orang lain yang memiliki potensi dan kapasitas diri yang berbeda denganmu? Tentu hasilnya akan berbeda, ini sama saja mengubur semua kelebihan yang kamu miliki, lho!

Cobalah untuk membangun standar hidup sendiri sesuai dengan potensi, minat dan bakat yang kamu miliki. Hal ini dapat membantumu meningkatkan kepercayaan diri untuk mencapai tujuan hidupmu. Ada beberapa cara untuk menemukan potensi dan kapasitas diri, seperti mengikuti tes-tes kepribadian, mencoba hal baru atau menerima feedback dari orang lain juga cukup membantu.

Baca Juga: 5 Habit Non-Keuangan Ini Bantu Kamu Raih Kebebasan Finansial

 5. Jangan lupa evaluasi untuk memperbaiki diri 

pria sedang berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dibalik kelebihan seseorang, pastinya juga ada kekurangan yang melengkapi. Daripada menjadikan sebuah kekurangan sebagai penghambat untuk kamu berkembang, lebih baik jadikan evaluasi untuk memperbaiki diri.

Penting untuk diingat, membangun standar hidup sendiri akan membuatmu fokus pada hal-hal yang bisa kamu kembangkan dalam diri. Sehingga penting untuk melakukan evaluasi agar kamu bisa konsisten untuk menyesuaikan kemampuan dengan standar hidup yang kamu miliki.

6. Lakukan hal yang membuatmu bahagia, tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain 

ilustrasi perempuan tersenyum membawa kamera (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berharap mendapatkan kebahagiaan dari standar hidup orang lain terkadang membuatmu semakin tertekan dan jauh dari kata bahagia, jika apa yang kamu harapkan tidak sesuai dengan ekspetasi. Kenyataanya, kebahagiaan yang sesungguhnya datang dari dalam diri jika kamu paham apa yang kamu butuhkan. Inilah mengapa dalam membangun standar hidup sendiri, kamu perlu melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia.

Cobalah luangkan waktu untuk menghibur diri agar kamu lebih mudah menemukan standar kebahagiaanmu sendiri, seperti rekreasi ke tempat yang kamu sukai, melakukan hobi, menonton film favorit, menerapkan pola hidup sehat atau berkumpul dengan orang terdekat. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membahagiakan diri tanpa harus mengikuti standar hidup orang lain. Selama hal yang membuatmu bahagia tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

7. Bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini dan jaga sebaik mungkin 

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquado)

Bersyukur menjadi hal yang gak boleh kamu lupakan dalam proses membangun standar hidupmu. Ini sangat penting agar kamu bisa menghargai apa yang kamu miliki saat ini dan senantiasa menjaganya dengan baik. 

Sikap positif ini juga penting untuk memastikan bahwa kamu dapat mempertahankan potensi dan kapasitas diri sebaik mungkin. Selain itu, rasa syukur juga dapat meningkatkan rasa bahagia tanpa membandingkan diri dengan standar hidup orang lain.

Mengingat standar hidup setiap orang berbeda-beda, maka tak ada gunanya untuk membandingkan apalagi memaksa diri untuk mengejar standar hidup orang lain. Maka dari itu, berusaha untuk membangun standar hidupmu sendiri dapat menumbuhkan rasa bahagia yang sesungguhnya dari dalam diri. 

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Ini saat Merencanakan Masa Pensiun