Dalam serial Naruto hingga Boruto, ada begitu banyak ninja kuat dari Konohagakure. Para shinobi di desa Konoha juga memiliki kekhasan masing-masing.
Ada yang berasal dari klan elite, ada yang memiliki jurus atau kemampuan unik, ada pula yang identik dengan penampilan. Misalnya, para 'shinobi hijau' di bawah ini.
Mighty Duy (Maito Dai), kelahiran 10 Desember, dijuluki Genin Abadi sebab tak kunjung naik pangkat walau sudah berumur. Dia bahkan kerap diremehkan karena tak mampu ninjutsu maupun genjutsu. Padahal, Dai sangat piawai di taijutsu.
Kendati membutuhkan 20 tahun untuk mampu menguasai Hachimon (The Eight Inner Gates), Dai membuktikan buah dari kerja keras dan semangat pantang menyerah. Optimalkan keunggulan, keterbatasan ataupun kekurangan bukanlah halangan.
Mighty Duy gugur dalam pertarungan melawan Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū (Seven Ninja Swordsmen of the Mist) dan menewaskan empat musuhnya. Beliau melindungi putranya, Mighty Guy dan anggota tim putranya, Ebisu dan Genma Shiranui.
Kelahiran 1 Januari, Might Guy (Maito Gai), juga ahli di taijutsu dan menguasai Hachimon. Dia dijuluki Konoha no Kedakaki Aoi Mōjū (Leaf's Noble Green Beast) dan Gekimayu-sensei (Bushier Brows Sensei).
Gai berpangkat jonin dan merupakan pembimbing untuk Tim 9 (Neji Hyuga, Rock Lee, Tenten). Kendati bersahabat karib dengan Kakashi Hatake, namun Gai kerap menantang ninja yang dijuluki jenius itu untuk berduel.
Walau tak begitu piawai, tapi Gai mampu menggunakan ninjutsu. Dia juga bisa melakukan Kuchiyose no Jutsu untuk memanggil kura-kura bernama Ningame. Selain itu, Gai juga terbilang awas terhadap genjutsu.
Seperti gurunya, Rock Lee menuruni kegigihan dan keberanian beliau, bahkan turut mengenakan setelan hijau. Dia dijuluki Gejimayu (Bushy Brows) dan Konoha no Utsukushiki Aoi Yajū (Handsome Devil of the Hidden Leaf Village).
Selain Suiken (Drunken Fist), ninja kelahiran 27 November itu juga menguasai Hachimon (The Eight Inner Gates) yang pada dasarnya dirujuk sebagai Kinjutsu (Forbidden Techniques) sebab dapat membahayakan nyawa penggunanya.
Saat masih genin, Rock Lee membuka lima gerbang pertama dalam pertarungan melawan Gaara di ujian Chunin. Saat sudah chunin, dia mampu membuka enam gerbang pertama. Dan saat jonin, dia sudah mampu menguasai semua gerbang.
Metal Lee adalah putra dari Rock Lee. Di bawah asuhan Udon Ise, dia tergabung dalam Tim 5 bersama Denki Kaminarimon dan Iwabe Yuino. Tak seperti ayahnya, Metal Lee terbilang lihai menggunakan shurikenjutsu.
Dia juga bisa renkei ninjutsu (Cooperation Ninjutsu) dan Fūinjutsu. Metal Lee juga pengguna Hachimon. Kendati belum cukup unggul, tapi potensinya sudah tampak ketika dia tak sengaja membuka tiga gerbang pertama saat dirasuki Nue.
Usut punya usut, Teknik Delapan Gerbang terdiri dari Kaimon (Gate of Opening), Kyūmon (Gate of Healing), Seimon (Gate of Life), Shōmon (Gate of Pain), Tomon (Gate of Limit), Keimon (Gate of View), Kyōmon (Gate of Wonder), dan Shimon (Gate of Death).
Selain Rock Lee dan Metal Lee, ternyata ada pula ninja dari klan Lee yang sempat ditampilkan. Dia bernama Pac Lee. Namun, tak banyak informasi tentang Pac Lee.
Pasalnya, klan Lee memang tak diulas cukup dalam seperti klan-klan lainnya. Hingga saat ini, hanya Rock Lee (di era Naruto) dan Metal Lee (di era Boruto) yang disorot. Pac Lee pun hanya muncul sekilas.
Dia muncul saat Perang Dunia Shinobi Keempat, tepatnya pada episode 363 di Naruto Shippuden. Selain itu, dia juga turut meramaikan episode 20 di Naruto SD: Rock Lee no Seishun Full-Power Ninden (Naruto Spin-Off: Rock Lee & His Ninja Pals).
Itulah deretan 'ninja hijau'-nya desa Konoha yang tak kalah unik. Kendati mereka tak piawai di ninjutsu maupun genjutsu, tapi kehebatan taijutsu para ninja ini tak usah diragukan. Jiwa yang gigih dan pantang menyerahnya juga layak ditiru, nih!