2. Meningkatnya misinformasi

ilustrasi teman (pexels.com/Edmond Dantès)

Misinformasi yang menyebar melalui Illusory Truth Effect dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman yang luas. Ketika informasi yang tidak akurat diulang-ulang, orang mulai mengabaikan sumber yang kredibel dan mengandalkan klaim yang tidak berdasar. Ini dapat memperburuk situasi saat terjadi krisis, seperti pandemi atau bencana alam, di mana informasi yang tepat sangat penting.

Selain itu, penyebaran misinformasi dapat memperlemah kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan media. Ketika kepercayaan ini terkikis, masyarakat menjadi lebih rentan terhadap teori konspirasi dan propaganda, yang dapat memicu ketegangan sosial dan konflik.

3. Merusak reputasi

ilustrasi media sosial (pexels.com/George Milton)

Reputasi seseorang atau organisasi dapat rusak secara serius akibat Illusory Truth Effect. Ketika pernyataan negatif yang tidak benar diulang-ulang, persepsi publik dapat berubah, dan reputasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun bisa hancur dalam sekejap. Ini tidak hanya berdampak pada citra pribadi, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi finansial dan sosial yang signifikan.

Kerusakan reputasi ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada keluarga, teman, dan rekan kerja mereka. Dampak jangka panjangnya bisa sangat sulit untuk diperbaiki, dan dalam beberapa kasus, kerusakan tersebut bisa bersifat permanen.

Baca Juga: 5 Fakta Negativity Bias, Kecenderungan Fokus pada Hal Negatif

4. Pengambilan keputusan yang salah

ilustrasi menangis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Illusory Truth Effect dapat mempengaruhi pengambilan keputusan di berbagai aspek kehidupan. Keputusan yang dibuat berdasarkan informasi yang dianggap benar karena sering diulang, meskipun salah, dapat berakibat fatal. Dalam konteks profesional, hal ini bisa berarti kegagalan proyek, kerugian finansial, atau bahkan keruntuhan perusahaan.

Dalam kehidupan pribadi, efek ini dapat menyebabkan individu membuat pilihan yang buruk dalam hal kesehatan, investasi, dan hubungan interpersonal. Keputusan yang tidak didasarkan pada fakta dapat menyebabkan penyesalan dan kerugian yang tidak dapat diubah.

5. Dampak pada investasi dan pasar keuangan

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di dunia investasi, Illusory Truth Effect dapat menyebabkan investor membuat keputusan yang tidak didasarkan pada analisis yang mendalam. Ketika ‘fakta’ yang sering diulang oleh media atau influencer diterima tanpa pertanyaan, investor dapat terjebak dalam tren pasar yang tidak berkelanjutan atau investasi yang berisiko. Ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan bahkan dapat mempengaruhi stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.

Ketidakpastian yang dihasilkan oleh investasi yang didasarkan pada informasi yang salah dapat menyebabkan volatilitas pasar, yang berdampak negatif tidak hanya pada investor individu tetapi juga pada ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk melakukan due diligence dan mempertimbangkan sumber informasi mereka dengan hati-hati.

Dengan menyadari dampak-dampak di atas, kamu bisa melindungi diri dari Illusory Truth Effect dan membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup. Ingat, jangan sampai kamu terjebak dalam informasi yang salah dan menyesal di kemudian hari!

Baca Juga: 5 Fakta Contrast Effect, Memengaruhi Emosi dan Persepsi