Mengulik Rangkaian Prosesi Dhaup Ageng, Pernikahan Adat nan Agung

Pura Pakualaman tengah punya gawe, yaitu berlangsungnya pernikahan agung BPH Kusumo Kuntonugroho yang merupakan putra bungsu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, dengan Laily Annisa Kusumastuti. Pernikahan tersebut digelar pada Rabu (10/01/2024) mendatang dengan tradisi Dhaup Ageng seperti halnya Keraton Yogyakarta.
Sebelumnya, sudahkah kamu tahu apa itu Dhaup Ageng? Dhaup Ageng adalah pernikahan adat Jawa yang digelar seorang raja untuk menikahkan putrinya. Bahkan diketahui bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pernah menikahkan 7 pasang pengantin secara bersamaan di tahun 1939, lho.
Dhaup Ageng pun bisa digelar selama berhari-hari karena prosesinya yang panjang, tapi tak bisa disaksikan secara umum oleh masyarakat. Penasaran apa saja yang dilakukan selama upacara tersebut? Yuk, simak serangkaian prosesi Dhaup Ageng berikut ini. Sampai 13 acara!
1. Lamaran
Dilansir dari laman Keraton Jogja, upacara Dhaup Ageng dimulai dengan lamaran. Selain sebagai momen untuk meyakinkan kedua mempelai siap berumah tangga, juga penentuan tanggal pernikahan serta siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Di momen ini juga Sultan akan memberikan nama dan gelar baru kepada calon mempelai. Dengan begitu, nama serta identitas kependudukan keduanya akan berganti menyesuaikan gelar masing-masing.