Ilustrasi simbol anarki (unsplash.com/@splashcom)
Sebelum membahas lebih lanjut tentang sistem pemerintahan di dunia One Piece, penting untuk memahami apa itu anarkisme dan otoritarianisme. Kata anarkisme berasal dari Bahasa Yunani, yakni “a” yang berarti tidak dan “arkhe, archos, archia” yang artinya kekuasaan. Secara etimologis, anarkhos/anarchia diartikan sebagai tanpa pemerintahan. Menurut Peter Kropotkin (1842-1921), anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan.
Jadi, dapat disimpulkan jika anarkisme adalah ideologi yang menolak otoritas pemerintahan dan struktur hierarkis. Para penganut anarkisme percaya bahwa pemerintahan menyebabkan ketidakadilan dan penindasan, sehingga mereka berjuang untuk menciptakan masyarakat tanpa penguasa, di mana keputusan-keputusan dibuat secara kolektif.
Di sisi lain, menurut Samuel Huntington, otoritarianisme adalah sistem politik yang ditandai oleh institusi politik yang lemah, tetapi organisasi sosial dan militer yang kuat. Selaras dengan itu Juan Linz mendefinisikan otoritarianisme sebagai sistem politik dengan pluralisme politik terbatas, tanpa mobilitas sosial yang luas, dan tanpa ideologi yang mengarahkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa otoritarianisme adalah ideologi yang menekankan pada kekuatan dan kontrol penuh oleh satu penguasa atau kelompok kecil. Dalam sistem otoriter, otoritas sentral memiliki kendali mutlak atas masyarakat, sering kali dengan sedikit ruang bagi partisipasi publik atau oposisi politik.