Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023) menceritakan bagaimana seorang screenwriter menulis naskah filmnya lewat scene hitam putih. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini memiliki daya tarik tersendiri karena membagi keseluruhan film dalam delapan bagian yang mencerminkan bagaimana character development karakter utamanya dalam setiap babak atau yang dikenal dengan istilah sequence.
Sangat erat dengan industri perfilman, Jatuh Cinta Seperti di Film-film secara tidak langsung mengajarkan penonton bagaimana cara membuat sequence yang membagi suatu film menjadi beberapa mini movies dalam delapan bagian. Melalui narasi dari Bagus (Ringgo Agus Rahman) penonton akan belajar mengenai delapan sequence dalam penulisan skenario film. Penasaran apa saja maksud delapan sequence tersebut? Yuk, simak di bawah ini!
(Catatan: Tulisan ini mengandung spoiler alur cerita dari Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.)