ilustrasi seseorang tidur di tengah belajar (pexels.com/Monstera)
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi imposter syndrome adalah dengan terus mengingatkan diri bahwa kamu pantas untuk disebut sebagai penulis. Ingat-ingat semua pujian dan pencapaian yang pernah kamu dapatkan. Cobalah untuk membaca ulang tulisan-tulisan lama untuk melihat seberapa besar kemajuan yang telah kamu buat. Jangan ragu juga untuk bercerita kepada orang-orang terdekat agar mereka dapat menghibur dan membantu meningkatkan rasa percaya dirimu.
Ingatlah bahwa imposter syndrome adalah hal yang lumrah. Hampir semua penulis – dari penulis pemula hingga penulis kawakan – pernah memiliki perasaan tidak percaya diri ini. Karenanya, ketika kamu merasakan perasaan tidak percaya diri itu muncul, jangan kecewa kepada diri sendiri. Lakukan hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya atau berikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat.
Imposter syndrome memang tidak mudah untuk dihilangkan, tapi itu bukan berarti kamu tidak mungkin terbebas darinya. Semoga pengetahuan lebih mendalam mengenai imposter syndrome dapat membantumu menghadapi perasaan tidak menyenangkan ini. Ingatlah bahwa semua orang yang menulis pantas disebut sebagai penulis. Jangan merasa rendah diri dan teruslah berkarya!