Mengenal Calisthenic, Olahraga yang Manfaatkan Bobot Tubuh

Calisthenic berasal dari bahasa Yunani, yaitu "kalos" yang berarti indah dan "sthenos" yang berarti kekuatan. Jika digabung, maka calisthenic dapat didefinisikan sebagai seni olah tubuh yang menggunakan berat badan sendiri sebagai beban untuk melatih kekuatan, kebugaran, dan keseimbangan fisik secara keseluruhan.

Saat ini, olahraga calisthenic dilakukan meningkatkan ketahanan dan kekuatan otot, serta dapat membentuk otot. Calisthenic dapat dilakukan oleh siapa saja, dari segala usia dan tingkat kebugaran. Olahraga ini juga dapat dilakukan di mana saja dan tanpa memerlukan peralatan khusus, sehingga cocok untuk pemula.

Olahraga calisthenic memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat membantu meningkatkan kekuatan otot di seluruh tubuh. Selain itu, calisthenic dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan detak jantung, aliran darah, dan efisiensi pernapasan.

Tidak hanya itu, olahraga ini dapat membantu meningkatkan koordinasi otot dan saraf, yang dapat membantu mencegah cedera. Dan, chalistenic dapat membantu meregangkan otot dan meningkatkan mobilitas sendi. Sehingga, olahraga ini cocok untuk banyak orang, bahkan yang tidak mampu olahraga high impact sekalipun.

Meskipun terdengar asing, namun banyak jenis gerakan yang termasuk dari jenis olahraga chalistenic. Beberapa gerakan calisthenic yang umum dilakukan adalah:

1. Push-up
   Push-up adalah gerakan calisthenic untuk membantu melatih otot dada, bahu, dan trisep.
2. Pull-up
   Pull-up adalah gerakan calisthenic yang dapat membantu melatih otot punggung, bahu, dan bisep.
3. Squat
   Squat adalah gerakan calisthenic untuk membantu melatih otot paha, bokong, dan core.
4. Lunges
   Lunges adalah gerakan calisthenic untuk membantu melatih otot paha, bokong, dan core.
5. Plank
   Plank adalah gerakan calisthenic yang dapat membantu melatih otot core.
6. Handstand
   Handstand adalah gerakan calisthenic yang dapat membantu melatih otot core, bahu, dan lengan.

Meskipun olahraga ini termasuk beginner-friendly, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat baru memulai olahraga calisthenic. Beberapa tips yang bisa kamu ikuti adalah:

1. Mulailah dengan gerakan dasar
   Jangan langsung mencoba gerakan calisthenic yang sulit. Mulailah dengan gerakan dasar, seperti push-up, pull-up, squat, dan lunges dengan set kecil. Setelah kamu menguasai gerakan dasar, kamu bisa mulai mencoba gerakan yang lebih sulit.
2. Bangun kekuatan secara bertahap
   Jangan memaksakan dirimu untuk melakukan terlalu banyak gerakan dalam satu waktu. Mulailah dengan beberapa set dan ulangi gerakan beberapa kali. Setelah tubuh terasa lebih kuat, kamu dapat meningkatkan jumlah set dan repetisi.
3. Perhatikan bentuk gerakan
   Pastikan kamu melakukan gerakan yang benar. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan cedera.
4. Minum air secara cukup
   Olahraga calisthenic dapat membuat Anda berkeringat. Pastikan kamu minum cukup air untuk mencegah dehidrasi.
5. Istirahat yang cukup
   Otot membutuhkan waktu untuk pulih setelah berolahraga. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup untuk memungkinkan otot pulih dan terlatih.

Olahraga calisthenic adalah olahraga yang bermanfaat dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Olahraga ini dapat membantu Anda meningkatkan kekuatan otot, kebugaran kardiovaskular, dan keseimbangan. Pahami panduan ini supaya kamu memahami dan meng-improve exercise harianmu. Yuk, explore olahraga calisthenic!