GKR Bendara (instagram.com/gkrbendara)
Si bungsu, GRAj Nurastuti Wijareni atau GKR Bendara adalah seorang putri yang lincah dan terkenal sumeh. Ia aktif di banyak organisasi luar Kraton seperti Wakil Ketua 3 KONI, Ketua di PUTRI atau Perhimpunan Pengusaha Taman Rekreasi Indonesia, dan bagian dari Dewan Pertimbangan Tourism Board. Kecintaannya pada pariwisata membuatnya untuk kuliah di jurusan International Hospitality and Tourism Management di IMI Switzerland.
Sejak tahun 2011, GKR Bendara telah menyandang jabatan sebagai Penghageng Nityabudaya, khususnya di bidang divisi keraton yang berwenang atas museum dan kearsipan. Perempuan kelahiran 1989 tersebut memiliki visi besar, khususnya untuk Kraton, yakni merevitalisasi museum dengan standar tinggi. Dengan begitu, pariwisata kebudayaan bisa berstandar Nasional.
Stigma bahwa putri Kraton Jogja berwatak lemah gemulai dan penuh sopan santun memang tak salah. Namun di balik itu, mereka memiliki latar pendidikan yang tinggi, berwawasan luas, aktif bersosial, dan selaiknya masyarakat biasa, yakni punya hobi buat dilakukan. Sekarang, sudah tak penasaran lagi 'kan tentang Kelima Putri Sri Sultan HB X dan tugasnya masing-masing?