Suka Gak Enakan, 5 Tips Mengatasinya ala Sosiologi

Gak enakan ke orang, emang sudah bikin enak diri sendiri?

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari terkait hubungan manusia dengan segala kehidupan sosialnya. Mulai dari interaksi sebagai individu dengan individu lain, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok lain. 

Nah, salah satu wujud interaksi, yakni ketika kamu merasa tidak enak atau sungkan dalam hubungan dengan teman atau orang terdekat lainnya. Padahal, terkadang rasa sungkan tersebut justru merugikan dirimu sendiri, lho.

Tenang, dalam mengatasi hubungan sosial yang seperti itu, sosiologi memiliki empat konsep yang bisa menjadi solusinya. Mulai dari konsep tindakan rasional instrumental, simpati, sugesti, hingga disintegrasi dalam berinteraksi. Berikut penjabarannya lengkapnya, langsung simak, ya.

1. Terapkan tindakan rasional instrumental

Suka Gak Enakan, 5 Tips Mengatasinya ala Sosiologiilustrasi orang merenung (pixabay.com/artsysolomon)

Sesuai dengan namanya, tindakan rasional instrumental selalu menekankan sisi rasionalitas sebelum mengambil tindakan. Ya, sebelum bertindak, selalu dipikirkan terlebih dahulu terkait keuntungan dan kerugian dari tindakan terkait. Dalam hal ini, tentu pihak yang harus diuntungkan itu pelakunya, yakni kamu sendiri. Beruntung karena tindakan yang diambil itu memiliki risiko yang paling minim, bahkan tidak ada risikonya sama sekali.

Dengan begitu, maka bertindaklah rasional instrumental ketika kamu merasa dalam situasi dan kondisi yang sungkan atau mudah enggak enakan ke orang. Yang mana sebelum setuju atau mengiyakan pendapat maupun permintaan orang lain, pikirkan apakah hal tersebut menguntungkan atau justru merugikan dirimu sendiri, ya!

2. Sebelum bersimpati kepada orang lagi, bersimpatilah terlebih dahulu ke diri sendiri

Suka Gak Enakan, 5 Tips Mengatasinya ala Sosiologiilustrasi orang merenung (pixabay.com/JerzyGorecki)

Dalam ilmu sosiologi, simpati bermakna perhatian terhadap berbagai perasaan orang lain. Dengan kata lain, hadirnya rasa simpati ini, maka pelakunya bisa memposisikan diri sebagai orang lain atas perasaan yang tidak ia rasakan.

Nah, sadar atau tidak, ketika kamu merasa mudah tidak enak hati, enggak tega, sungkan ke orang lain, ya besar kemungkinannya karena kamu bersumpati ke orang tersebut. Memang, tidak ada yang salah dengan bersimpati, terlebih jika membantu meringankan pikiran maupun beban orang terdekatmu.

Namun, pertanyaannya, sebelum kamu bersimpati ke orang lain, sudahkah kamu bersimpati ke dirimu sendiri? Coba pikirkan. Ibaratnya, sebelum kamu membantu orang lain secara finansial, sudah selayaknya kamu membantu dirimu terlebih dahulu yang sedang terlilit hutang.

3. Sugesti diri untuk memprioritaskan diri sendiri

Suka Gak Enakan, 5 Tips Mengatasinya ala Sosiologiilustrasi orang berpikir (pexels.com/Polina Sirotina)

Pernahkah kamu merasakan sedang terpengaruh oleh gagasan ide seseorang? Sampai-sampai kamu tak sadar langsung sepakat dengan hal tersebut, nih. Ketika hal tersebut terjadi, artinya kamu sedang tersugesti oleh orang terkait.

Ya, menurut ilmu sosiologi, sugesti dapat menyebabkan seseorang tergerak untuk melakukan atau mengikuti suatu ide. Nah, dalam kaitannya menjadi tips supaya tidak jadi orang yang enggak enakan ke orang lain, maka kamu perlu mensugesti dirimu sendiri, nih.

Bagaimana caranya? Intinya, jika perlu kamu sugesti diri untuk tidak apa-apa punya tidak punya hati nurani dengan berani menolak permintaan orang lain. Tanamkan prinsip ketidakpedulian ke sekitar, terlebih jika orang tersebut memang tidak layak diperlakukan baik. Sehingga, ketika kamu telah tersugesti, maka kamu bisa fokus untuk memprioritaskan dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Banyak Orang Mengabaikan Fakta di Depan Mata

4. Disintegrasi itu wajar, jadi jangan takut mengatakan tidak

Suka Gak Enakan, 5 Tips Mengatasinya ala Sosiologiilustrasi perdebatan (pixabay.com/OleksandrPidvalnyi)

Secara sosiologis, khususnya dalam teori konflik, manusia tidak akan pernah bisa menghindari yang namanya disintegrasi. Yang mana dalam interaksi sosial, selalu mungkin terjadi pertentangan, yang berkahir jadi renggang atau disintegrasi. 

Dengan kata lain, menurut ilmu sosiologi, adanya disintegrasi dari sebuah permasalahan itu wajar. Hal tersebut mengingat masalah itu merupakan bagian dari hidup yang tidak bisa dipisahkan. 

Sehingga, demi memenuhi kepentingan masing-masing, ya setiap pihak memperjuangkan tujuannya sendiri. Dengan begitu, yang perlu kamu perjuangkan ialah kebaikan hidupmu sendiri, bukan malah sungkan dengan orang lain. Kalau permintaan orang lain itu menyusahkan, ya tolak. Ingat, wajar dan tidak apa-apa untuk punya hubungan sosial yang renggang ketika kamu menolaknya.

5. Buat dan terapkan norma atau nilai-nilai batasan

Suka Gak Enakan, 5 Tips Mengatasinya ala Sosiologiilustrasi evaluasi diri (pexels.com/Anete Lusina)

Menurut ilmu sosiologi, masyarakat bisa teratur jika di dalamnya terdapat norma atau nilai-nilai yang disepakati bersama sebagai pedoman dalam hidup. Dengan peraturan yang ada, setiap orang jadi punya batasan dalam bersikap maupun bertindak.

Nah, dalam kehidupanmu secara pribadi, jika kamu ingin hidup teratur dan enggak gampang sungkan atau gak enakan dengan orang, ya buat peraturan. Peraturan tersebut untuk mendisiplinkan kamu, memahamkan kamu akan batasan yang boleh dan tidak boleh, maupun yang perlu dan tidak perlu. Terlebih lagi, peraturan tersebut dibuat oleh kamu, dan untuk kebaikan hidup kamu sendiri, ya.

Setelah membaca ulasan di atas, apakah penyebab rasa gak enakan yang kamu alami ada di situ? Jika iya, jangan lupa diterapkan tips yang ada, ya. Jika tidak, siapkah kamu untuk mempraktikkan tips di atas dalam upaya mengindari rasa sungkan atau gak enakan yang mungkin terjadi?

Baca Juga: 5 Fakta Ego Depletion, Kelelahan Psikis yang Ganggu Kontrol Diri

Melinda Fujiana Photo Community Writer Melinda Fujiana

Have a nice day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya