‘Maracosa', Kolaborasi Magis Papermoon dan Nona Rara Batik

Buat banyak orang, kain batik tak ada bedanya dengan kain bermotif lainnya. Namun untuk Mbah Malam, setiap helai batik memiliki sisi magis tersendiri. Mbah Malam tak hanya menjual, tapi juga memaknai batik sebagai pembawa kebahagiaan. Sayangnya, hal ini tidak dirasakan oleh Canting, sang cucu.

Di suatu hari, Canting tergeletak lemas di kamarnya karena sakit. Tak lama, Mbah Malam datang dan menyelimuti tubuh Canting dengan sehelai kain batik motif tambal yang dipercaya bisa menangkal kesedihan, mengobati kesakitan, dan menutupi kehilangan.

Magis, kain batik ini membawa Canting melihat keajaiban yang selama ini tak pernah dirasakannya. Ia melihat sendiri bagaimana batik bisa menambal, mengisi, dan jadi penawar di hidupnya.

Latar belakang cerita Maracosa ini diambil dari kisah pemilik Nona Rara Batik, Pipit, yang mewarisi usaha sang nenek yang seorang pengusaha batik. Sayangnya, krisis moneter pada tahun 1998 membuat usaha sang nenek gulung tikar. Seiring berjalannya waktu, Pipit dan sang kakak merasa buntu untuk menemukan batik yang bisa dan biasa dipakai di kegiatan sehari-hari.

Dari sinilah tercetus untuk membuka kembali usaha batik bersama sang kakak. Selain ingin menunjukkan eksistensi batik yang bisa dipakai dalam segala kondisi, Pipit juga ingin para perajin batik tetap bisa mendapatkan penghasilan. Dan siapa sangka, Nona Rara Batik kemudian didukung semesta untuk terus berkembang.

Seperti pertunjukan yang digelar Pappermoon Puppet secara daring pada umumnya, mereka juga mengadakan tour backstage yang memperlihatkan bagaimana para seniman bekerja keras di balik layar. Mulai dari pembuat boneka, penjahit, pemain dan tim lain yang turut mempersiapkan Maracosa diperkenalkan di sini.

Mereka menceritakan bagaimana cara membuat boneka menggunakan kain perca batik dari Nona Rara Batik, membuat kerangka, dan pemilihan kain lainnya. Dalam acara pemutaran tersebut juga dikisahkan bahwa tidak mudah membuat binatang imajiner yang ada di pertunjukan tersebut karena membutuhkan banyak alat dan perlu disesuaikan dengan besarnya tempat pengambilan gambar.

Maracosa tidak hanya hadir sebagai hasil kolaborasi antara Pappermoon Puppet dan Nona Rara Batik saja, melainkan menunjukkan bahwa wastra nusantara adalah sebuah karya magis dan bermakna. Sama halnya dengan boneka buatan Pappermoon Puppet bukan sembarang boneka, tapi juga ‘bernyawa’ lewat para tangan seniman yang menciptakannya.