5 Makanan yang Dapat Memperlancar Buang Air Besar, Perut Lega! 

Dalam data Departemen Pertanian Amerika Serikat, setiap 100 gram alpukat terkandung air 73,23 gram, serat 6,7 gram, dan nutrisi penting lainnya. Ini menandakan alpukat mempunyai kandungan serat cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

Penelitian ilmiah yang diterbitkan tahun 2020 juga memperlihatkan bahwa asupan serat harian terbukti dapat meningkatkan konsistensi dan frekuensi tinja untuk keluar dari tubuh. Selain itu, serat juga dapat memperlambat penyerapan lemak dan karbohidrat yang baik untuk kamu yang ingin menjaga berat badan. Belum lagi, serat juga bisa membuat rasa kenyang lebih lama sehingga keinginan makan dan nyemil jadi berkurang. 

Selama mengonsumsinya dalam keadaan segar dan menjadi bahan dasar salad, alpukat adalah buah yang baik jadi pilihan sarapan. Namun, jika menambahkan gula atau kental manis seperti jus yang kerap dijual di pasaran, tentu manfaat baik alpukat tidak akan bisa kamu rasakan, lho!

Selama bakteri baik pada usus dalam keadaan sehat, maka jadwal BAB akan lebih lancar. Salah satu cara merawat bakteri baik dengan rutin mengonsumsi probiotik seperti yoghurt, kefir, atau kimchi.  

Dalam beberapa penelitian ilmiah, probiotik dapat mempercepat perpindahan makanan dalam usus, menjaga berat badan, meningkatkan rasa nyaman dalam perut, serta meredakan kembung jika dikonsumsi setiap hari. Meski sebagian besar cenderung asam dan kurang bersahabat bagi penderita GERD, namun beberapa probiotics jenis kapsul, pil, atau saset yang cenderung lebih aman dikonsumsi di pagi hari. Jadi, jangan takut mengonsumsinya, ya!

Jika kamu menyukai makanan dengan rasa yang lebih netral, oat bisa jadi pilihan terbaik untuk menu sarapan. Makanan yang mengandung serat tinggi ini memang sudah sejak lama dikenal dapat melancarkan pencernaan dan tak jarang dimanfaatkan sebagai menu sarapan yang mengenyangkan. 

Kalau kamu termasuk penyuka makanan berat sebagai menu sarapan, kamu bisa membuat semangkuk kecil oatmeal dengan beberapa buah sebagai topping. Di samping itu, kamu juga bisa menjadikan seperempat cangkir oat sebagai bahan utama smoothie dengan tambahan buah dan sayur. 

Tak sedikit orang memanfaatkan secangkir kopi untuk membangunkan tubuh dan pikiran. Eits, namun apakah kamu tahu jika kopi juga bisa mendukung tubuh mengeluarkan feses?

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh World Journal of Gastroenterology tahun 2017, kopi berkafein bisa mendorong perut untuk menghasilkan asam lebih banyak sehingga dapat meningkatkan gerakan usus besar mengeluarkan kotoran. Bisa dibilang, kopi sebagai obat pencahar alami untuk beberapa orang. Tapi karena kopi berkafein mengandung asam tinggi, sebaiknya penderita maag menghindari minuman ini, ya!

Mengandung antioksidan tinggi jelas membuat kiwi sebagai alternatif buah yang baik untuk menjaga kesehatan lambung. Memiliki sumber serat baik larut maupun tidak larut, kiwi efektif merawat usus kecil dan besar dalam keadaan prima.

Uniknya, kulit kiwi yang kerap dibuang justru mempunyai kandungan serat 50 persen lebih banyak dari buahnya sendiri. Itulah mengapa banyak ahli yang menyarankan untuk mengonsumsi kiwi beserta kulitnya agar semua serat bisa terserap dengan baik.

Sebenarnya tidak sulit untuk mendapatkan makanan dan minuman yang dapat membuat kita mudah melakukan BAB. Ada baiknya, konsumsi mereka secara selang-seling agar tidak mudah merasa bosan, ya. Selamat mencoba!