Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Lagu yang satu ini bisa disebut dengan 'lagu dolanan' yang berasal dari Jawa Tengah, tepatnya Yogyakarta. Sayangnya, pengarang dari lagu ini tidak diketahui pasti. 

Lagu ini sendiri memiliki lirik yang cukup singkat dengan alunan lagu yang mendayu. Penasaran dengan lirik lagu "Pitik Tukung"? Simak selengkapnya di sini, ya!

Lirik lagu Pitik Tukung

Aku duwe pitik, pitik tukung

Saben dina, tak pakani jagung

Petok gogok petok petok ngendhog siji

Tak teteske,kabeh trondhol dhol dhol

Tanpa wulu, megal-megol gol gol gawe guyu 

 

Aku duwe pithik cilik wulune Brintik

Cucuk kuning Jengger Abang Tarung mesti menang

Sopo wani karo aku musuh pithikku

Makna yang terkandung di dalamnya

ilustrasi peternakan ayam (IDN Times/Dhana Kencana)

Bagi kamu yang baru mengetahui tentang lagu "Pitik Tukung", mungkin penasaran dengan makna tersirat yang ada pada liriknya. Tak jarang sebagian orang khususnya yang tidak mengerti Bahasa Jawa, juga akan merasa bingung dengan arti dari lagu tersebut.

Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa lagu ini membahas tentang betapa harmonisnya hubungan antara masyarakat dan hewan. Hewan yang dimaksud memiliki keharmonisan dengan penduduk desa di tembang dolanan ini adalah hewan ternak. Dari berbagai cerita dikatakan bahwa anak-anak zaman dahulu sudah dekat dengan hewan ternak atau peliharaan sejak kecil.

Itulah lirik lagu "Pitik Tukung" dan juga makna yang terkandung di dalamnya. Kalau kamu, apakah masih dekat dengan hewan ternak sampai saat ini?

Editorial Team