Kontener Music Wadahi Musisi Jogja Unjuk Kreativitas

Intinya sih...
- Kontener Music hadir sebagai wadah bagi musisi DIY untuk memperkenalkan karya ke masyarakat luas.
- Brian Prasetyoadi merilis lagu 'Rindu Yang Menyiksa' yang menggambarkan kisah cinta tragis.
- Rebecca Simorangkir membawakan lagu 'Cinderella Batak' yang menceritakan anak perempuan Batak harus menaati aturan keluarga.
Yogyakarta, IDN Times - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal sebagai pusat kreativitas seni dan budaya, termasuk seni musik. Banyak musisi berbakat asal DIY turut meramaikan industri musik Indonesia.
Melihat potensi ini, Kontener Music hadir sebagai wadah bagi penyanyi untuk mengembangkan diri dan memperkenalkan karya mereka ke masyarakat luas. Nama "Kontener" (kontainer) dipilih karena melambangkan wadah besar yang mampu menampung beragam genre musik dari Yogyakarta dan sekitarnya.
Saat ini, dua penyanyi muda berbakat, Brian Prasetyoadi dan Rebecca Simorangkir, telah bergabung dan berkolaborasi dengan label rekaman asal Kota Gudeg tersebut.
1.Brian angkat lagu tentang kisah cinta yang tragis
Brian Prasetyoadi merilis lagu 'Rindu Yang Menyiksa', yang menggambarkan kisah cinta tragis. Penyanyi asal Yogyakarta ini memulai karier di industri musik Indonesia setelah menjuarai Bintang Radio Tingkat Nasional pada 2007.
“Kisah cinta yang banyak menorah pahatan kesan yang mendalam. Tidak mudah untuk melupakan dan dilupakan. Bagai pepatah bahwa cinta tak harus memiliki. Kisah cinta yang harus berpisah tanpa amarah dan benci, membuatnya merasakan kebahagiaan ketika mengingat seseorang yang pernah dicintai dan mencintai meskipun pada akhirnya tidak bisa saling memiliki,” ungkap Brian, di Jogja National Museum, Senin (23/12/2024).
2. Berangkat dari kisah lokal juga diangkat
Rebecca Simorangkir, atau akrab disapa Becca, adalah penyanyi muda berbakat yang tumbuh dari keluarga pemusik. Bakatnya berkembang sejak kecil, diiringi berbagai prestasi di bidang tarik suara.
Becca membawakan lagu berjudul 'Cinderella Batak', yang mengisahkan anak perempuan Batak yang harus menaati aturan keluarga.
“Seorang anak perempuan harus berhati-hati dalam bergaul dan menjaga jarak dengan lawan jenis demi menjaga nama baik keluarga. Menjaga sikap sudah menjadi suatu keharusan, hal tersebut dilakukan agar kedepannya bisa menjadi seorang anak perempuan dan ibu yang baik,” kata Becca.
3.Puluhan lagu disiapkan
Akhir tahun 2024 dipilih sebagai waktu peluncuran untuk mempersiapkan langkah ke depan. Kontener Music telah menyiapkan 50 lagu yang akan dinyanyikan oleh calon penyanyi Yogyakarta dan dirilis pada waktu yang telah ditentukan.
Diharapkan, dua penyanyi yang telah bergabung dapat bersinar di industri musik Indonesia sekaligus memotivasi Kontener Music untuk terus mendukung musisi muda Yogyakarta meraih kesuksesan.