Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kisah Elfiandi, Tularkan Antusiasme Belajar Al-Qur'an dalam Sunyi

Elfiandi Nain saat mengajar di TPQ Inklusi (IDN Times/Abdul Khalim Mubaroq)
Intinya sih...
- Andi, penyandang difabel rungu, mengajar mengaji dengan bahasa isyarat di TPQ Inklusi Yogyakarta.
- Ia mendirikan komunitas Muslim Tuli Yogyakarta (MULIA) atas dasar keresahan akan akses keagamaan bagi sesama Tuli.
- Aktif menjadi pengajar di berbagai aktivitas keagamaan selama 3 tahun, Andi juga mengajarkan pengetahuan agama dan tulisan Arab kepada sesama Tuli.
Sleman, IDN Times - Memiliki keterbatasan fisik bukanlah suatu hambatan untuk memberikan kebermanfaatan bagi umat. Elfiandi Nain, atau yang akrab disapa Andi, adalah salah satu contoh dari sekian banyak orang yang memiliki semangat tersebut.
Andi adalah penyandang difabel rungu yang aktif menjadi pengajar bagi sesama Tuli di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Inklusi. Meskipun usianya sudah menginjak kepala lima, ia tidak menurunkan intensitas kegiatannya dengan dunia luar. Postur tubuh yang masih tegap, kulitnya yang berwarna sawo matang, dan rambut yang mulai memutih seluruhnya menjadi ciri khas Andi.
Editorial Team
EditorPaulus Risang
Follow Us