8 Kiat Hidup Hemat Tanpa Takut Mag Kumat ala Anak Rantau

15 Jan 2023, 21:00 WIB

ilustrasi menghitung uang(pexels/Karolina Grabowska)

Istilah anak rantau pastinya bukan kata asing bagi kita. Merantau adalah impian sebagian orang yang berharap dapat menjadikan hidupnya lebih baik dari pada di kampung halamannya. Berbekal uang, pakaian, kemampuan, dan harapan keluarga menjadi modal hidup di kota orang jauh dari sanak saudara.

Tentunya diperlukan kemampuan kemandirian agar dapat hidup dengan bekal yang dibawanya. Pengelolaan keuangan menjadi faktor penting agar kamu tidak overspending dan mengurangi pemborosan.

Lalu, cara apa yang bisa dilakukan agar kamu bisa hidup hemat dan makan sehat setiap hari? Yuk, simak life hack hemat tanpa bikin mag kambuh berikut ini.

1, Wajib punya rice cooker

ilustrasi dari rice cooker(unsplash/Katherine Chase)

Rice cooker akan mengurangi pengeluaran kamu hinga setengah dari pengeluaran sebelumnya. Sediakan beras dan memasak nasi tiap kamu lapar. Kamu juga hanya perlu membeli lauk dengan harga terjangkau di daerah kamu. Rice cooker juga dapat digunakan untuk memasak makanan instan atau menghangatkan makanan sebelumnya untuk di konsumsi lagi.

Banyak macam dan jenis rice cooker yang bisa kamu pilih dan beli. Berbagai situs online menjual rice cooker dengan harga terjangkau. Kamu juga bisa membeli rice cooker bekas yang masih bagus dengan harga yang lebih murah.

Kalau kamu berhemat pastikan kebutuhan primer kamu sudah tersedia. Kamu harus makan sehat dan teratur 3 kali sehari. Jangan skip makan dan sesuaikan kebutuhan gizi dengan makan nasi atau karbohidrat lain. Kamu sehat, aktivitas seharian beres.

2. Memasak di waktu luang

ilustrasi memasak telur(pexels/Ketut Subiyanto)

Lho, kok memasak? Saya kan anak kos? Memasak juga bisa membuat pengeluaran kamu lebih terjaga. Memasak tidak melulu bikin capek maupun boros. Karena kamu bisa memasak masakan simpel dengan bahan yang murah. Contohnya memasak sayur sop, bikin sambel, nasi goreng/godhog, naget, dan lain-lain. Bahan yang kamu beli bisa dimasak lagi untuk hari selanjutnya.

Dengan memasak akan mengurangi kebiasaan instan kamu yang sering membeli lauk. Porsi masakan bisa kamu habiskan untuk seharian dan tidak perlu memasak lagi. Kamu juga bisa memasak makanan yang tahan lama seperti kering tempe untuk dikonsumsi saat kamu malas keluar atau memasak lagi.

3. Sediakan air galon

ilustrasi air galon (dok.pribadi/Farras Salsa Nabila)

Selain makan kamu pastinya juga perlu minum kan? Air galon wajib menjadi stok minuman kamu. Isi ulang galon dapat kamu lakukan 1 bulan sekali jika kamu hidup sendiri. Bawa botol minum saat kamu keluar agar tidak perlu membeli botol mineral di luar.

Gunakan dispenser mini elektronik yang banyak beredar agar mudah mengambil minuman. Dengan sedia galon dan dispenser mini kamu dapat mengisi cairan tubuh kamu agar tetap sehat dan bugar. Ingat, kunci dari hidup hemat adalah badan sehat.

4. Stok produk yang tahan lama

ilustrasi roti kotak tawar(pixabay/sofi5t)

Stok bahan yang tahan lama dan awet. Jika kamu kehabisan uang kamu masih bisa makan dengan makanan awet yang kamu simpan. Sekarang ini, makanan yang tahan lama sudah sering kita jumpai.

Sebagai contohnya adalah sarden, telur, kentang, kecap, kerupuk mentah, sambal kemasan, roti, dan lain-lain. Ini berguna saat kamu berada di waktu yang genting agar tetap bisa makan dengan bahan yang awet.

5. Stok camilan buat yang suka makan

ilustrasi keripik kentang(pixabay/avantrend)

Jika kamu suka makan dan ngemil apalagi di waktu malam hari. Sebaiknya kamu sediakan snack ringan di indekos. Sedia snack lebih baik daripada kamu jajan di luar.

Banyak toko yang menjual snack dengan harga terjangkau dari rasa yang manis, gurih, hingga pedas. Toko tradisional menyediakan snack sesuai yang kamu butuhkan. Jika rasa ingin makan masih belum hilang, cobalah membeli permen dengan bentuk lolipop atau permen bertusuk. Ini akan mengurangi rasa ingin mengunyah kamu.

6. Alokasikan keuangan dengan benar

ilustrasi akuntan menghitung uang(pexels/Tima Miros)

Alokasi uang yang benar akan menciptakan ketenangan dan keadaan ekonomi yang kuat. Kamu harus paham kapan dan seberapa banyak uang yang kamu keluarkan setiap harinya. Kurangi membeli barang murah tapi tidak penting.

Kebutuhan pokok dalam sebulan harus kamu sediakan dan pisahkan sendiri. Belilah barang yang kamu butuhkan dan jangan yang kamu inginkan. Contohnya kamu sering nongkrong di kafe daripada menabung untuk membeli rice cooker yang kamu butuhkan.

7. Selalu siapkan dana darurat

ilustrasi ban sepeda bocor(pexels/Erik Mclean)

Dana darurat adalah dana atau pengeluaran yang harus kamu lakukan karena terjadi diluar kebiasaan/tidak terduga. Kamu harus punya simpanan agar keuangan kamu tidak terlalu berdampak karena kejadian tidak terduga. Kejadian ini seperti ban bocor, motor rusak, dan lain-lain.

Dana darurat harus kamu pisahkan dengan uang lain sehingga kamu tidak berkeinginan mengambilnya. Jika kamu sudah memiliki dana darurat, kamu akan lebih tenang apabila terjadi hal di luar perkiraan, karena kejadian tersebut tidak mempengaruhi keseharianmu.

8. Siapkan tabungan

ilustrasi orang memasukkan koin(pexels/maitree rimt)

Jika seluruh kebutuhan selama 1 bulan dan dana darurat sudah disiapkan sisanya dapat kamu tabung. Dengan menabung kamu bisa membeli barang yang kamu inginkan dengan konsekuensi memang layak untuk mendukung kehidupan kamu

Usahakan selalu evaluasi mengapa kamu harus memilikinya. Jika dalam 7 hari kamu bisa hidup tanpa barang tersebut. Kamu harus mempertimbangkan kembali kelayakan barang tersebut dibeli. Menabung membantu kamu untuk hidup sewajarnya sesuai dengan kondisi ekonomi kamu.

Itulah beberapa kiat agar kamu bisa hidup hemat dan sehat saat jadi anak rantau. Semuanya dapat kamu lakukan dengan komitmen tegas dan kuat untuk selalu hidup dengan baik tanpa rasa khawatir. Good luck!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.