Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Impulsive buying adalah keinginan membeli suatu barang secara spontan tanpa pertimbangan terlebih dahulu apakah sekedar ingin atau memang butuh. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, keuanganmu akan boncos dan membuat diri menjadi pribadi yang boros.

Saat memasuki bulan Ramadan, hasrat impulsive buying biasanya semakin meningkat. Dipengaruhi rasa lapar dan haus karena seharian berpuasa, kamu tergoda membeli berbagai takjil. Ini juga bisa terjadi saat membeli keperluan untuk menyambut lebaran.

Agar tidak terjebak belanja impulsif saat Ramadan dan Lebaran, berikut kiat yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

1. Mengisi ngabuburit dengan membuat takjil sendiri

ilustrasi memasak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mengisi waktu ngabuburit dengan berburu takjil adalah hal yang menyenangkan, namun tidak seperlunya dilakukan setiap hari. Apalagi dalam kondisi lapar dan haus seharian, pasti godaan untuk memborong aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa sangatlah besar untuk balas dendam saat buka puasa nanti.

Memborong takjil saat ngabuburit secara berlebihan adalah salah satu bentuk impulsive buying yang tidak kamu sadari. Tanpa sadar pengeluaran akan membengkak dialokasikan untuk membeli takjil. Oleh karena itu, daripada mengisi waktu ngabuburit dengan cuci mata mendingan sibukkan diri di rumah dan membuat takjil sendiri. Pasti lebih hemat.

2.Berhenti iseng-iseng buka e-commerce

Editorial Team

Tonton lebih seru di