Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Intinya sih...

  • Mail, karakter dalam serial Upin & Ipin, dikenal karena kemandiriannya dan jiwa bisnisnya yang matang sejak kecil.
  • Slogan dagangan Mail, "Dua seringgit, dua seringgit!" menunjukkan pola pikir bisnisnya yang strategis dan ketegasannya dalam menolak tawaran murah.
  • Mail memiliki sifat rasional, fokus pada tujuan, berani menyampaikan pendapat, serta mampu mengakui kesalahannya dengan dewasa.

Dalam serial Upin & Ipin, setiap karakter memiliki sifat unik yang membuat cerita semakin menarik. Salah satu karakter yang sering mencuri perhatian para fans adalah Mail, anak yang dikenal dengan jiwa bisnisnya dan kebiasaannya berjualan ayam goreng. Dibandingkan teman-temannya, Mail sering terlihat lebih mandiri dan berpikiran matang. Tapi, apakah dia benar-benar karakter paling dewasa di Upin & Ipin? Berikut tujuh alasan yang mendukung pendapat tersebut!

1. Mandiri dan berjiwa wirausaha

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Salah satu ciri utama Mail yang membedakannya dari teman-temannya adalah sikapnya yang mandiri. Sejak kecil, dia sudah berjualan ayam goreng membantu ibunya, menunjukkan bahwa dia adalah anak yang pekerja keras dan bisa mencari uang sendiri. Tidak seperti anak-anak lain yang waktunya hanya dihabiskan untuk bermain, Mail sudah berpikir bagaimana cara mendapatkan keuntungan di usia yang sangat dini.

2. Selalu memikirkan keuntungan

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Slogan Mail yang terkenal ketika berdagang adalah, "Dua seringgit, dua seringgit!" Kata-kata tersebut bukan hanya sekadar candaan. Dia selalu mencari cara agar dagangannya laku dan tidak mudah menyerah jika ada yang menawar murah. Ini menunjukkan bahwa dia punya pola pikir bisnis dan mampu berpikir strategis—sifat yang biasanya dimiliki oleh orang dewasa.

3. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Ketika teman-temannya mudah terpengaruh oleh ide-ide konyol atau ajakan bermain, Mail sering kali tetap fokus pada tujuannya. Jika dia merasa sesuatu tidak menguntungkan atau tidak masuk akal, dia tidak ragu untuk menolaknya. Sikap ini menunjukkan bahwa dia punya prinsip yang kuat dan tidak mudah terbawa arus.

4. Berani berdebat dan tegas

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Mail tidak ragu untuk menyampaikan pendapatnya, bahkan jika harus berdebat dengan teman-temannya. Misalnya, ketika ada yang mencoba menawar ayam gorengnya dengan harga yang terlalu rendah, dia langsung menolak dengan tegas. Sikap ini menunjukkan bahwa dia berani membela apa yang dia anggap benar.

5. Mempunyai sifat mengakui kesalahan

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Mail bukan tipe anak yang keras kepala dan enggan mengakui kesalahan. Jika dia sadar telah berbuat salah, dia tidak ragu untuk mengakuinya, meskipun dengan sedikit gengsi. Contohnya, ketika dia mengatakan, "Iyelah, aku salah," itu menunjukkan bahwa dia cukup dewasa untuk menerima kesalahannya dan belajar dari situ. Sifat ini jarang dimiliki anak-anak seusianya, yang sering kali lebih suka mencari alasan atau menyalahkan orang lain.

6. Memiliki pemikiran logis

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Mail sering kali berpikir lebih rasional dibanding teman-temannya. Jika ada tantangan atau masalah, dia mencari solusi yang masuk akal daripada bertindak impulsif. Hal ini bisa dilihat saat dia memilih berjualan daripada sekadar bermain, menunjukkan bahwa dia lebih peduli pada hal-hal yang memiliki manfaat nyata.

7. Bisa mengatur prioritas

Cuplikan Mail di Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Di saat teman-temannya lebih sering bermain atau berpetualang, Mail lebih memilih untuk berjualan dan mencari keuntungan. Dia tahu kapan harus bekerja dan kapan harus bersenang-senang. Kemampuannya dalam mengatur waktu dan prioritas ini mencerminkan sifat kedewasaan yang tidak dimiliki oleh banyak anak seusianya.

Dengan berbagai sifat seperti kemandirian, pemikiran logis, dan kemampuan mengatur prioritas, Mail memang tampak lebih dewasa dibandingkan teman-temannya di serial animasi Upin & Ipin. Namun, di balik sikap serius dan jiwa bisnisnya yang cemerlang, dia tetaplah seorang anak TK yang sesekali ikut bermain dan bersenang-senang. Kedewasaan Mail bukan berarti dia kehilangan sisi kanak-kanaknya, melainkan menunjukkan bahwa anak seusianya pun bisa memiliki pemikiran yang matang dalam beberapa hal.

Jadi, apakah Mail benar-benar karakter paling dewasa di Upin & Ipin? Pada akhirnya, semua tergantung dari sudut pandang masing-masing!

 

Editorial Team