6 Keanehan yang Pernah Muncul di Kartun SpongeBob, Kok Bisa?
Intinya sih...
- SpongeBob tidak konsisten memiliki tulang di tubuhnya, meskipun pernah menyatakan sebaliknya.
- Keanehan terkait Squidward memakai celana dan kemampuan SpongeBob bertahan tanpa air di Kubah Sandy.
- Inkonsistensi lokasi pohon besar, bangunan di depan Krusty Krab, dan ukuran objek yang berubah saat dimasuki karakter.
Serial SpongeBob SquarePants tidak hanya memiliki alur cerita menarik serta humor yang segar. Tapi, kalau kamu perhatikan baik-baik, nyatanya ada banyak pula hal-hal aneh serta inkonsistensi yang muncul di serial kartun ini. Kadang, sesuatu yang sebelumnya diceritakan seperti ini, di episode lainnya malah tampak berbeda lagi.
Meskipun kurang tepat bagi kita untuk mempermasalahkan aspek seperti ini, mengingat kebanyakan kartun tidak sepenuhnya mengikuti logika yang berlaku di dunia nyata. Tapi, gak ada salahnya buat kita untuk membahas enam keanehan yang pernah muncul di kartun SpongeBob. Toh, bisa jadi bacaan seru untuk mengisi waktu senggang!
1. Dari mana tulang SpongeBob bisa muncul?
Kalau mengamati bentuk SpongeBob yang amat mirip dengan busa pencuci piring serta fakta bahwa karakternya mengambil inspirasi dari hewan sungguhan bernama spons laut (sea sponge). Tentu sudah bisa ditebak bahwa SpongeBob pasti tidak memiliki tulang yang tersembunyi di balik tubuhnya.
Lebih-lebih lagi, pada episode "Squirrel Jokes" musim ke-2, SpongeBob pernah secara gamblang menyatakan kalau ia tidak memiliki tulang belakang. Tapi, entah bagaimana ceritanya, dalam beberapa season setelahnya, justru ada banyak bukti yang memperlihatkan kalau SpongeBob ternyata memiliki tulang atau kerangka di tubuhnya.
2. Squidward aslinya pakai celana atau tidak, sih?
Sebenarnya, pertanyaan apakah Squidward memakai celana atau tidak, telah terjawab sejak musim pertama serial SpongeBob ditayangkan. Dalam episode "Bubblestand", ada satu adegan yang memperlihatkan Squidward tengah mengambil sesuatu dari sakunya. Di momen inilah baru diketahui bahwa sang gurita ternyata tidak telanjang, melainkan ia memakai celana dengan warna yang senada dengan tubuhnya.
Tapi, kebingungan baru muncul, setelah episode "Not Normal" dirilis. Ada satu scene di mana SpongeBob menyadari ada banyak keanehan pada sosok Squidward, salah satunya adalah fakta bahwa ia tidak memakai celana di kesehariannya. Entah apakah SpongeBob sedang bercanda atau tidak. Tapi, dilihat dari ekspresinya yang cukup datar, sepertinya SpongeBob memang benar-benar serius dengan pernyataannya itu.
3. Apakah SpongeBob benar-benar perlu helm saat berada di Kubah Sandy?
Sebagai penghuni laut di Bikini Bottom, SpongeBob pastinya tidak bisa berada di lingkungan tanpa air untuk waktu yang lama. Selain bakal kesulitan bernapas, kulit sponsnya juga perlahan bakal mengering sekaligus mengkerut jika terus-terusan terpapar udara terbuka. Dengan fakta inilah, ia perlu helm khusus berisi air saat tengah mengunjungi Kubah Pohon milik Sandy.
Namun, pada satu episode "House Sittin' for Sandy", terdapat keanehan di mana SpongeBob dapat beraktivitas seperti biasa di Kubah Sandy, meski ia tidak sedang memakai helm di kepalanya Sandy. Cukup lama ia bertahan dalam kondisi itu sebelum akhirnya Patrick memberinya helm karena SpongeBob mendadak kesulitan bernapas. Sebenarnya, seberapa jauh SpongeBob dapat bertahan di kondisi lingkungan kering tanpa air?
4. Kenapa mendadak ada pohon besar tumbuh di sekitar tempat tinggal SpongeBob?
Padahal, di banyak episode, kita cukup tahu kalau SpongeBob, Squidward, dan Patrick, sama-sama tinggal di kawasan yang cukup terpencil tanpa ada satupun tumbuhan atau bangunan tinggi menjulang yang terlihat. Tapi, entah kenapa, terdapat keanehan di mana pada episode tertentu, secara ajaib muncul pohon berukuran besar di sekitar tempat tinggal mereka.
Misalnya, pada episode "Snowball Effect", ada pohon besar dengan batang ungu yang tumbuh di antara rumah Squidward dan SpongeBob. Di episode lain berjudul "Club SpongeBob", terlihat pula pohon hijau menjulang tinggi yang sekaligus menjadi tempat SpongeBob dan Patrick membangun rumah pohon. Terakhir, pada episode "Gary Takes a Bath", terdapat pohon besar dengan bagian puncak pohon yang tampak melebar di seberang jalan rumah SpongeBob.
5. Bagaimana bisa markas Plankton tiba-tiba berganti menjadi sekolah Pearl?
Sudah sering diperlihatkan dalam berbagai episode bahwa lokasi Chum Bucket berada persis di seberang restoran Krusty Krab. Ini juga yang jadi alasan mengapa ada banyak sekali adegan Tuan Krabs melempar Plankton langsung dari depan pintu restorannya, ketika Plankton gagal mencuri resep rahasia Krabby Patty.
Tapi, yang membingungkan adalah terdapat inkonsistensi pada letak bangunan di depan Krusty Krab. Bila biasanya kita melihat markas Plankton, di episode "Whale of a Birthday", justru bangunan di seberang restoran Tuan Krabs berganti menjadi sekolah tempat Pearl menempuh jenjang SMA. Kalau dilihat dari gambar di atas, memang tidak tampak kalau sekolah Pearl yang berada di depan Krusty Krab. Tapi, lokasi jelasnya akan terlihat saat kamu menyaksikan langsung episodenya.
6. Apakah beberapa objek di Bikini Bottom bisa melebar dengan sendirinya?
Di Bikini Bottom, apa pun bisa terjadi, termasuk objek yang tadinya terlihat kecil, seketika tampak begitu besar saat para karakter masuk ke dalamnya. Contohnya, seperti bak sampah dan kotak bekas televisi yang dimasuki oleh SpongeBob dan Patrick di atas.
Diamati dari luar, sebenarnya ukuran barang-barang tersebut tidaklah begitu besar. Akan tetapi, setelah mereka mencoba memasukinya, di situlah baru kelihatan kalau ruangan di dalamnya seakan membesar berkali-kali lipat. Kira-kira, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?
Rupanya, ada banyak sekali keanehan dan hal-hal tidak konsisten yang pernah muncul di kartun SpongeBob. Meskipun begitu, tentunya segala hal kurang logis tadi tidak perlu diperdebatkan terlalu serius. Toh, wajar sekali bagi serial kartun untuk menghadirkan sisi imajinatif yang tidak mengikuti aturan yang berlaku di dunia nyata. Terpenting adalah kita sukses disuguhkan kartun dengan jalan cerita yang menarik dan bikin terhibur.