7 Karakter Pevita Pearce di Film yang Tantang Kemampuan Akting

Setelah membintangi film Denias, Senandung di Atas Awan di tahun 2006, pada 2008 Pevita kembali mendapatkan kesempatan untuk membintangi sebuah film berjudul Lost in Love. Film ini membawa Pevita menjadi nominasi aktris terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2008.

Berperan sebagai Tita, seorang anak remaja yang mencintai orang yang jauh lebih dewasa darinya. Karakter ini menantang karena di usia remaja, Pevita harus berakting seperti orang yang telah dewasa. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pevita Pearce. Apalagi, film ini merupakan film pertamanya yang syuting di luar negeri.

Lanjut ke tahun 2012, Pevita Pearce mendapatkan kesempatan untuk memerankan karakter Dinda dalam film 5 cm. Dari film ini, nama Pevita semakin dikenal oleh masayarakat luas. Ia beradu akting dengan Herjunot Ali, Fedi Nuril, Raline Shah, Saykoji, hingga Denny Sumargo.

Peran Dinda dalam film 5 cm bisa disebut menantang, karena di sana Pevita sendiri harus berakting di atas puncak Mahameru di Gunung Semeru. Berbagai tantangan pun harus Pevita dan kawan-kawan hadapi. Seperti merasakan terjalnya puncak mahameru, hingga merasakan kedinginan. Meskipun akting, Pevita harus melakukan pendakian gunung yang sebenarnya.

Karakter Hayati dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck bisa dibilang merupakan karakter yang cukup menantang. Bagaimana tidak, film tersebut mengggunakan berbagai macam bahasa daerah dan Pevita harus berakting secara total, layaknya gadis desa yang lugu. Tidak hanya itu, beberapa adegan pun harus dilakukan di dalam air. 

Dalam film ini, Pevita beradu akting dengan beberapa aktor senior. Herjunot Ali sebagai Zainuddin, Randy Danistha sebagai Muluk, dan Reza Rahadian sebagai Aziz.

Selanjutnya ada karakter Yulia dalam film Aach... Aku Jatuh Cinta. Karakter Yulia sendiri adalah seorang gadis jelita yang jatuh hati kepada Rumi (Chicco Jerikho) yang sudah bersama-sama sejak mereka kecil. Di sini, Pevita harus berperan layaknya wanita di tahun 1970. Tidak hanya itu, Pevita juga harus melakukan adegan menangis, menari, hingga bela diri.

Kesuksesan dari film ini, terbukti dengan banyaknya penghargaan dan nominasi yang Pevita dapatkan. Salah satunya nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji dalam ajang Festival Film Bandung 2016.

Film Buffalo Boys adalah sebuah film bertema koboi dengan sentuhan lokal. Menceritakan tentang masyarakat yang dijajah di masa kolonial Belanda, pada tahun 1860. Karakter Pevita sendiri dalam film tersebut seorang wanita tomboi bernama Kiona yang memiliki semangat tinggi untuk memberontak penjajah.

Karakter Kiona mengapa disebut menantang? Karena dalam film ini Pevita harus melakukan banyak adegan-adegan laga. Tidak hanya itu, Kiona sendiri diceritakan sebagai pemanah wanita yang sangat hebat dan sering menunggangi hewan. Secara otomatis, Pevita berlatih agar bisa memasuki karakter dan perannya dengan baik.

Di tahun 2018, Pevita membintangi sebuah film berjudul Sebelum Iblis Menjemput. Pevita sendiri dalam film ini berperan sebagai Maya, seorang wanita yang tidak akur dengan saudara tirinya. Dalam film ini banyak sekali adegan-adegan yang terbilang menantang, seperti harus berakting dengan lumpur yang kotor, berakting di bawah hujan, hingga berakting layaknya seorang pengabdi iblis.

Selain poin-poin di atas, film Sebelum Iblis Menjemput juga bisa di sebuah sebagai film yang sangat menantang bagi Pevita. Pasalnya ini menjadi film pertama Pevita dengan genre horor.

Yang terbaru, Pevita kembali membintangi film laga untuk kesekian kalinya. Pevita sendiri berperan sebagai Sri Asih atau Alana, seorang wanita yang penuh amarah, namun mampu menyelamatkan dunia dari kejahatan. Mengapa begitu? Karena Alana lahir di saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya.

Selain itu, ada banyak adegan-adegan yang cukup menantang dalam film Sri Asih bagi Pevita. Dimulai dari harus mampu melakukan adegan boxing, menari tradisional, hingga melakukan adegan-adegan aksi yang sangat menantang.

Menilik film-film di atas, tak heran jika Pevita Pearce disebut sebagai aktris yang totalitas dalam berakting. Apakah kamu salah satu penggemarnya?