10 Komika Jebolan Stand Up Comedy Jogja, Lucu dan Menghibur!

Sigit Haryo Seno atau yang dikenal juga sebagai Oom Imot sejatinya adalah MC dan komika kelahiran Jakarta. Namun, ia lebih banyak menghabiskan waktu dan berkarier di Jogja. Bisa dibilang, Imot adalah salah satu orang pertama yang kerap tampil membawakan stand up comedy dari kafe ke kafe sampai berbagai acara resmi di Jogja. 

Dijuluki Bamut atau 'Batak Imut', Bene Dion merupakan komika kelahiran Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Walau begitu, Bene Dion telah tergabung dalam komunitas Stand Up Indo Jogja sejak tahun 2011 dan merupakan lulusan cumlaude UGM 2009. Selain sebagai komika, ia juga aktif sebagai penulis buku dan skenario, loh! 

Benidictus Siregar atau yang lebih dikenal sebagai Benidictivity atau Beni Siregar merupakan komika kelahiran Jogja. Ia pun satu-satunya kontestan yang lulus dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-4 melalui audisi Yogyakarta. Gaya sombong dan wajah unik adalah ciri khas Beni Siregar. 

Hifdzi Khoir adalah peserta Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-4 perwakilan Jakarta. Walau begitu, Hifdzi lebih dulu dikenal sebagai perwakilan Jogja karena ia tergabung dalam komunitas Stand Up Indo Jogja sejak tahun 2012 lalu. Hifdzi juga alumni UGM jurusan Sastra Arab, loh. 

Mukti Entut atau Candra Mukti Wicaksono merupakan komika asal Jogja yang sudah tergabung di komunitas Stand Up Indo Jogja dari tahun 2012. Sosoknya yang tambun terkenal lucu dengan permainan kata-katanya yang unik dan materi yang kaya. Mukti sendiri juga pernah menjadi model video klip dari band lokal Jogja yaitu Guyon Waton dan Ngatmombilung. 

Yusril Ihza Fahriza merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yusril sendiri merupakan lelaki kelahiran Lamongan yang tergabung di komunitas Stand Up Indo Jogja sejak tahun 2011 dan pernah menjadi ketua komunitas tersebut. Yustril juga pernah bermain film garapan Ernest Prakasa yang berjudul Cek Toko Sebelah tahun 2016 lalu sebagai Naryo. 

Komika asal Jogja yang berikutnya yaitu Choirul Anwar atau yang juga dikenal dengan Coki Anwar. Berawal dari komunitas Stand Up Indo Jogja, Coki telah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy season 2 di tahun 2016. Penampilannya yang terlihat garang dan jokes yang dinilai aneh justru jadi pesona kuatnya. 

Ali Akbar, lelaki kelahiran Ternate tahun 1996 ini dikenal sebagai komika jebolan komunitas Stand Up Indo Jogja tahun sejak tahun 2015. Ciri khas pemilik nama lengkap Muhammad Ali Akbar tersebut adalah identitasnya sebagai orang Ternate dan ia sendiri merupakan komika Ternate pertama yang terkenal secara nasional. 

Siapa tak kenal Mamat Alkatiri? Komika yang lahir di Ambon, Maluku, dan besar di Fakfak, Papua Barat, tersebut merupakan runner up kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7. Berawal dari salah satu komika komunitas Stand Up Indo Jogja, Mamat menjadi komika Papua pertama yang tampil di acara SUCI Kompas TV dan berprestasi. 

Raditya Adipramono selain dikenal sebagai salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-6, ia juga dosen Universitas Islam Indonesia dan seornag ventriloquis. Raditya menjadikan kemampuan suara perut dan bermain boneka sebagai ciri khas saat melakukan seni stand up comedy. Awal kariernya sebagai komika dimulai saat Raditya bergabung dalam komunitas Stand Up Indo Jogja. 

Setiap komika memiliki ciri khasnya masing-masing, nih. Meski sering dikira mudah karena menghibur orang hanya lewat kata-kata, tapi menjadi komika perlu riset panjang dan mengumpulkan materi yang valid, tapi tetap bisa lucu. Kalau menurut kamu, siapa nih komika yang paling lucu dan menghibur?