Yogyakarta, IDN Times - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lekat dengan sebutan kota seni dan budaya, tidak hanya seni budaya tradisional, namun juga kesenian modern terus berkembang. Potensi yang nampak salah satunya adalah seni musik, sederet musisi ternama lahir dari DIY.
Waroeng Steak and Shake menggandeng sejumlah musisi muda berbakat dari DIY, untuk mengisi album Waroeng Music Compilation #1. Album kompilasi ini diproduseri oleh musisi asli Jogja, Cakka Nuraga.
Cakka menilai album kompilasi yang diisi oleh sederet anak muda yang memiliki karakter dan ciri khas dalam bermusik. Album ini mengusung tajuk Tumbuh Berkembang Bersama, sebagai simbol bahwa manusia tidak pernah berhenti belajar.
"Setiap manusia perlu bekerja sama demi bisa bertahan dan berkembang. Hal ini tergambar dari 10 lagu yang ada di album Waroeng Music Compilation #1," ungkap penyanyi jebolan Idola Cilik itu, Senin (26/2/2024).
Marketing Promotion Lead PT Waroeng Steak Indonesia, Jerit Swara Alam mengungkapkan digandengnya Cakka bukan tanpa alasan. Penyanyi asal Yogyakarta ini dinilai memiliki konsep yang baru.
"Dia (Cakka) ingin tumbuh kembang bersama. Dia punya teman-teman musisi yang hebat, kreatif, dan keren, tetapi perlu support baik, yaitu saran, publikasi, dan lain-lain. Sehingga kita support, buatkan produksi untuk perekamannya lalu untuk video klipnya," ungkap Jerit.
Dalam Waroeng Music Compilation #1, terdapat 10 lagu, yaitu Baper Banget, Mau Nggak?, Karena Kamu, Introverted Extroverted, Kembali Mencinta, Saat Ada Kamu, Utuh, People Pleasure, Tunggu Aku Pulang, dan Yogya. Lagu-lagu ini dipublikasikan secara reguler di Waroeng Steak & Shake termasuk media sosial dan Spotify.