Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ingat 5 Poin Ini saat Menerapkan Metode ATM dalam Bisnis

ilustrasi berjualan secara online (pexels.com/Mart Production)
ilustrasi berjualan secara online (pexels.com/Mart Production)

ATM adalah strategi lama yang masih populer hingga kini, terutama di bidang bisnis dan industri kreatif. ATM adalah singkatan dari amati, tiru, dan modifikasi. Metode ini kerap dipakai orang-orang saat ingin mencoba hal baru dengan ide yang sudah ada. Untuk mencoba hal-hal tersebut, harus melalui beberapa tahapan. Dimulai dari proses mengamati, kemudian meniru ide yang sudah ada, dan terakhir memodifikasi sesuai kreativitas kita.

Sebelum kamu menerapkan metode ATM di dunia usaha, ada baiknya kamu mengingat hal-hal berikut ini. Jangan sampai kamu keliru dan metode ATM yang kamu jalani berakhir gagal.

1. Mempersiapkan tujuan bisnis dengan jelas

ilustrasi menyusun rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)
ilustrasi menyusun rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)

Menjalankan usaha atau bisnis memang bukanlah perkara yang mudah. Kamu akan menghadapi banyak tantangan dan hambatan. Baik itu di awal maupun saat bisnis sudah berjalan. Misalnya, kamu harus bersaing dengan pesaing yang kuat, mengatur modal, mengelola waktu dan keuangan, serta menghadapi risiko gagal.

Saat ingin memulai usaha, penting untuk memiliki strategi yang jelas dan tepat. Salah satu strategi yang dapat kamu coba adalah metode ATM. Sebelum kamu menerapkan metode ini, kamu harus menetapkan tujuan bisnis terlebih dahulu. Dengan menetapkan tujuan bisnis akan membantumu menjalankan bisnis yang terukur dan terarah.

2. Mengamati prosedur dengan cermat

ilustrasi dua orang wanita (pexels.com/Amina Filkins)
ilustrasi dua orang wanita (pexels.com/Amina Filkins)

Nah, setelah kamu menetapkan poin pertama yaitu tujuan bisnis yang jelas, langkah berikutnya kamu harus mengamati bisnis orang lain. Tidak hanya sekedar mengamati, tetapi juga memahami proses bisnis tersebut. Hal ini berkaitan dengan jenis produk, strategi pemasaran, serta prospek bisnis di masa depan. Mengamati dan memahami bisnis orang lain sangat penting agar kamu tetap kompetitif di dunia bisnis.

3. Meniru ide orang lain

ilustrasi mencari ide (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi mencari ide (pexels.com/Gustavo Fring)

Langkah berikutnya dalam menjalankan bisnis dengan metode ATM adalah meniru. Setelah kamu mengamati dan memahami ide bisnis orang lain, tiba saatnya kamu bertindak dengan cara meniru ide mereka. Meniru ide orang lain memang terkesan mudah. Namun, kamu tidak bisa sembarangan menerapkan ide tersebut dalam bisnis.

Misalnya, ada ide dari orang lain yang sudah memiliki lisensi dan perlindungan hukum. Meniru ide yang sudah dipatenkan adalah pelanggaran yang bisa merusak bisnismu. Jadi, kamu hanya boleh meniru ide orang lain yang bersifat umum, seperti strategi pemasaran, jenis produk, standar yang digunakan, dan sebagainya. Meniru ide yang diperbolehkan akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya untuk mencari ide baru.

4. Memodifikasi dengan cara yang unik dan kreatif

ilustrasi seorang wanita kreatif (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi seorang wanita kreatif (pexels.com/Michael Burrows)

Poin keempat setelah kamu meniru ide orang lain, penting untuk memodifikasinya agar berbeda dari pesaing. Memodifikasi ide yang ada pastinya akan memberikan gaya dan sentuhan baru. Produk yang kamu hasilkan akan terhindar dari kesan plagiat. Dan tentu saja, kamu harus melakukannya dengan cara yang kreatif, unik, berbeda, dan menarik.

5. Lakukan evaluasi secara berkala

ilustrasi sedang mengevaluasi (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi sedang mengevaluasi (pexels.com/Liza Summer)

Dengan menggunakan metode ATM, kamu akan lebih mudah dalam menjalankan bisnis. Namun, kamu tidak cukup hanya mengamati, meniru, dan memodifikasi saja. Setelah kamu menerapkan metode ini, ada hal yang harus dilakukan selanjutnya. Hal itu adalah mengevaluasi kinerja bisnis secara berkala.

Evaluasi sangat penting untuk dilakukan dalam bisnis. Dengan evaluasi, kamu akan mengetahui tingkat keberhasilan, kelemahan, efisiensi, dan efektivitas bisnismu. Kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk menemukan peluang baru. Dengan mengevaluasi bisnis secara rutin, kamu dapat memastikan bisnis berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan. Dan kamu dapat mengurangi risiko kegagalan.

Metode ATM memang banyak dipilih orang dalam menjalankan bisnis. Karena metode ini cukup membantu orang yang ingin mencoba hal baru seperti usaha atau industri kreatif dengan mudah. Kamu tidak perlu repot mencari ide baru yang belum ada sebelumnya. Namun, metode ATM ini juga memiliki poin penting yang harus diingat agar kamu tidak membuat kesalahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fauzan Fadhilah
EditorFauzan Fadhilah
Follow Us