2. Hadirkan Allah dalam benakmu di setiap gerakan salat

Ilustrasi Salat (pexels.com/Thirdman)

Salat itu bukan sekedar gerakan berdiri, duduk, dan sujud. Pahamilah bahwa shalat adalah kebutuhan batinmu dengan Sang Pencipta. Ibaratnya, dari salatlah kamu diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dan mencurahkan segala perasaanmu kepadaNya. 

Agar ibadah shalatmu lebih bernilai, cobalah hadirkan Allah disetiap gerakan shalatmu. Bayangkan setiap bacaan dan gerakan shalatmu diperhatikan olehNya. Dengan begitu, pikiran dan hatimu hanya tertuju kepada Allah. Bukankah memang tujuan kamu mendirikan salat hanya untuk mengingat dan menyembah-Nya?

3. Saat terbesit niat untuk meninggalkan salat, renungkan kembali nikmat Allah yang selama ini telah kamu dapatkan

Ilustrasi salat (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketahuilah nikmat yang kamu dapat saat ini bukan semata-mata hasil kerja kerasmu saja. Melainkan juga melalui campur tangan Allah sebagai yang Maha Kuasa. 

Jadi, ingatlah ini. Saat terbesit niat untuk meninggalkan shalat, ingat kembali segala nikmat yang kamu dapat selama ini. Deru nafas yang masih berembus serta detak jantung yang masih berdetak. Hal itu menjadi nikmat luar biasa sebagai bentuk kesempatan untuk senantiasa beribadah dan bertobat. 

Baca Juga: 5 Kesalahan ini Dapat Mengurangi Pahala Bersedekah, Catat!

4. Merasa malulah pada orang-orang yang tetap menjalankan salat di balik keterbatasannya

ilustrasi lansia tetap beribadah shalat dibalik keterbatasannya (islam.nu.or.id)

Sering kali manusia beranggapan bahwa nikmat yang didapatnya akan bertahan lama. Manusia menjadi lalai dan terlena dengan nikmat dunia sehingga berpaling pada kebutuhan akhirat kelak. Cobalah lihat disekitar kita, masih banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap berusaha beribadah.

Dalam Islam sendiri tidak memberatkan hambanya lewat aturan-aturannya. Islam memberi keringanan bagi siapa yang memiliki keterbatasan maka bisa melakukan sesuai kemampuannya. Jika tidak mampu berdiri, bisa kamu lakukan salat dengan duduk ataupun telentang.

5. Jadikan salat sebagai kebutuhan

Ilustrasi salat (freepik.com/rawpixel)

Sama halnya seperti kebutuhan duniawi berupa makan dan minum, jadikan pula salat sebagai kebutuhan dunia dan akhiratmu. Meski salat memang bentuk kewajiban, namun jangan semata memandangnya sebagai kewajiban tanpa disertai niat mulia. 

Bukan hanya terukur dari gerakan, namun juga terjalin hubungan hati dengan Sang Pencipta. Salat yang khusyuk dapat menjadi nikmat bagimu yang tak akan didapatkan oleh hiburan duniawi manapun. Maka nikmat itulah yang menjadi kebutuhanmu. 

Berhijrah dengan memperbaiki salat mungkin akan sedikit sulit pada awalnya. Meski begitu, langkah pertamamu memulainya yang akan menentukannya. Semoga kelima tips tadi berguna buatmu ya! 

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini supaya Segar Bangun Sahur