5 Fakta Psikologis Opportunity Cost, Bikin Pilihan Hidup Bermakna

Memutuskan lebih bijak dan jarang ada penyesalan

Intinya Sih...

  • Konsep opportunity cost mengajarkan bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensi, dan seringkali orang lebih fokus pada manfaat langsung tanpa memikirkan dampak jangka panjang.
  • Dengan mempertimbangkan opportunity cost, seseorang bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan berkualitas serta merasa puas dengan hasilnya.
  • Penting untuk menentukan prioritas dalam hidup agar biaya peluang yang terlewat menjadi minimal, sehingga kita bisa hidup lebih damai tanpa terbebani oleh pilihan-pilihan yang terlewatkan.

Hidup ini penuh dengan pilihan, dan setiap kali memilih satu hal, kita sebenarnya melepaskan yang lain. Inilah yang disebut opportunity cost, istilah keren yang artinya adalah biaya peluang. Konsep ini gak cuma berlaku dalam ekonomi, tapi juga kehidupan sehari-hari.

Ternyata, memahami opportunity cost bisa bikin kita lebih bijak dalam mengambil keputusan dan menemukan makna hidup. Yuk, simak 5 fakta psikologis soal opportunity cost yang bisa bantu kamu bikin hidup lebih bermakna!

1. Nyata, tapi sering diabaikan

5 Fakta Psikologis Opportunity Cost, Bikin Pilihan Hidup Bermaknailustrasi malas (unsplash.com/Tom Morel)

Kita seringkali gak sadar, setiap pilihan yang kita ambil punya konsekuensi. Misalnya, memutuskan untuk nonton serial sampai pagi mungkin seru, tapi efek sampingnya adalah tidur yang berkurang. Dalam psikologi, fenomena ini disebut dengan "neglecting opportunity cost".

Banyak orang gak mempertimbangkan apa yang mereka tinggalkan demi pilihan lain yang diambil. Orang cenderung lebih fokus pada manfaat langsung dari pilihannya tanpa memikirkan dampak jangka panjang dari hal-hal yang mereka lewatkan. Inilah kenapa sering kali muncul penyesalan setelah kita sadar ada hal lebih penting yang diabaikan.

2. Mengelola opportunity cost bikin keputusan jadi lebih bijak

5 Fakta Psikologis Opportunity Cost, Bikin Pilihan Hidup Bermaknailustrasi berpikir (unsplash.com/bruce mars)

Saat kita sadar bahwa setiap pilihan membawa konsekuensi, kita bisa lebih bijak dalam membuat keputusan. Alih-alih bertindak spontan, coba pikirkan baik-baik, "Apa yang aku korbankan jika memilih ini?" Dengan begini, pilihan kamu bisa lebih berkualitas.

Orang yang mempertimbangkan opportunity cost dalam proses pengambilan keputusan cenderung merasa lebih puas dengan hasilnya. Mereka lebih jarang menyesali pilihan karena keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan matang.

3. Penyesalan lebih sering datang dari opportunity cost yang diabaikan

5 Fakta Psikologis Opportunity Cost, Bikin Pilihan Hidup Bermaknailustrasi kecewa (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Pernah gak merasa menyesal karena gak memilih hal yang sepertinya lebih penting? Ini karena opportunity cost yang diabaikan bisa bikin kita menyesal di kemudian hari. Misalnya, ketika memilih bekerja lembur dibanding menghabiskan waktu bersama keluarga, mungkin ada rasa "duh, kenapa gak tadi kumpul aja".

Penyesalan terbesar sering kali muncul bukan dari apa yang sudah kita pilih, tapi dari apa yang kita lewatkan. Inilah sebabnya penting untuk mempertimbangkan segala konsekuensi dari setiap pilihan.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Mahasiswa ala Psikolog UGM

4. Fokus pada prioritas membantu meminimalkan opportunity cost

5 Fakta Psikologis Opportunity Cost, Bikin Pilihan Hidup Bermaknailustrasi konsentrasi (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Kita gak bisa melakukan semuanya sekaligus. Makanya, penting untuk menentukan prioritas. Kalau kita fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, biaya peluang yang terlewat jadi lebih minimal. Dengan begitu, kita bisa hidup lebih damai tanpa terbebani oleh pilihan-pilihan yang terlewatkan.

Orang-orang yang mampu menentukan prioritas dalam hidupnya lebih jarang merasa terjebak dalam kesempatan yang hilang. Mereka juga cenderung merasa lebih puas dengan hidupnya karena fokus pada hal-hal yang benar-benar bernilai.

5. Opportunity cost bukan hanya soal keuangan, tapi juga waktu dan energi

5 Fakta Psikologis Opportunity Cost, Bikin Pilihan Hidup Bermaknailustrasi bekerja (unsplash.com/Jason Strull)

Banyak yang berpikir opportunity cost cuma berlaku dalam hal uang, tapi kenyataannya, waktu dan energi juga bagian dari biaya yang harus dipertimbangkan. Misalnya, memilih untuk scroll medsos berjam-jam mungkin membuatmu melewatkan waktu berharga untuk belajar atau berolahraga.

Waktu dan energi adalah sumber daya yang gak bisa diulang. Ketika kita menyadari bahwa opportunity cost juga berlaku untuk hal-hal ini, kita bisa mulai menggunakan waktu dan energi dengan lebih bijak dan bermakna.

Mengerti konsep opportunity cost bisa bikin kita lebih sadar akan pilihan-pilihan yang kita ambil. Setiap keputusan, besar atau kecil, membawa konsekuensi yang bisa berdampak pada hidup kita. Dengan memahami biaya peluang ini, kita bisa lebih bijak dalam menentukan arah hidup dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Jadi, jangan biarkan pilihan yang terlewat jadi beban. Mulai sekarang, sadari setiap pilihan dan rasakan maknanya dalam hidup!

Baca Juga: 5 Strategi Sederhana Menjadi Versi Terbaik dari Dirimu, Gak Susah

Ignatius Drajat Krisna Jati Photo Community Writer Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya