Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kantong kosong (pixabay.com/csamhaber)

Uang adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Kondisi keuangan yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, diantaranya meningkatkan kualitas hidup. Sebaliknya kondisi keuangan yang buruk bisa menimbulkan masalah dalam kehidupan, misalnya ketigakmampuan mencukupi kebutuhan hidup. Bagi kamu yang merasa kondisi keuanganya sedang tidak baik-baik saja, inilah saatnya untuk melakukan perbaikan pada kondisi finansialmu.

Saat sedang memperbaiki kondisi keuangan, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari agar usaha perbaikan tersebut berhasil. Apa saja? Yuk, disimak!

1. Menambah utang untuk sesuatu yang tidak penting

Ilustrasi membayar pinjaman (pixabay.com/Raten_Kauf)

Salah satu usaha yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi finansial adalah dengan cara melunasi utang yang sudah ada. Dampak negatif dari banyaknya utang adalah kita akan terbebani dengan bunga yang harus dibayarkan pada utang tersebut sehingga beban keuangan akan menjadi semakin berat.

Hindari mengambil utang tambahan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat. Usahakan untuk mengurangi utang yang sudah ada dan menghindari menambah beban utang baru kecuali dalam keadaan darurat.

2. Mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak penting

ilustrasi (pixabay.com/HutchRock)

Hindari mengeluarkan uang untuk hal-hal yang kurang penting. Jangan membeli barang-barang yang kurang memberikan manfaat, misalnya membeli pakaian untuk gaya hidup. Usahakan hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan pokok saja. Misalnya untuk kebutuhan makan, tempat tinggal dan transportasi.

Di luar kebutuhan pokok sebaiknya tahan diri untuk melakukan pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting. Jika kamu tidak bisa menahan diri untuk berbelanja barang yang tak penting maka kondisi finansialmu tidak akan membaik.

3. Melakukan investasi yang berisiko tinggi

ilustrasi uang korupsi (pixabay.com/sajinka2)

Investasi dianggap sebagai salah satu cara untuk menghasilkan passive income. Namun perlu diketahui bahwa investasi memiliki risiko kerugian. Oleh karena itu investasi hanya cocok bagi seseorang yang memiliki dana cadangan dan semua kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi.

Saat kondisi keuangan sedang tidak baik sebaiknya hindari melakukan investasi yang berisiko tinggi. Investasi dengan risiko tinggi akan membuat kondisi keuanganmu semakin terpuruk ketika mengalami kerugian. Fokuslah pada membangun cadangan dana darurat dan membayar utang sebelum mempertimbangkan investasi yang lebih berisiko.

4. Mengabaikan anggaran pengeluaran yang telah direncanakan

ilustrasi (pixabay.com/stevepb)

Anggaran keuangan adalah hal penting yang harus dibuat untuk mengatur pemasukan dan pengeluaranmu agar lebih terarah. Susunlah anggaran keuangan realistis dan sesuaikan pengeluaranmu berdasarkan anggaran yang telah dibuat.

Jangan mengabaikan rencana keuangan yang sudah ditetapkan, karena hal ini  dapat membuatmu kehilangan kendali atas keuanganmu sendiri. Ketika tidak lagi mengikuti anggaran yang telah ditetapkan, dikhawatirkan pengeluaran akan membengkak sehingga kondisi finansial malah semakin memburuk.

5. Hanya mengandalkan pada satu sumber penghasilan

Ilustrasi bekerja (pixabay.com/geralt)

Perbaikan kondisi finansial bisa dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran atau menambah pendapatan. Jika pengeluaran tidak bisa diperkecil, maka usahakan untuk menambah penghasilan. Carilah sumber penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hidup, melunasi pinjaman hingga menabung. Penghasilan tambahan bisa diperoleh misalnya dengan bekerja sampingan di luar jam kerja.

Jangan pernah berharap adanya perbaikan pada kondisi finansialmu jika hanya mengandalkan pada satu penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup. Dipastikan kondisi finansial tidak akan membaik dengan hanya mengandalkan satu penghasilan sementara besaran pengeluaran tetap.

Banyak hal yang harus dihindari ketika sedang memperbaiki kondisi finansial.  Kemampuan untuk menahan diri agar bisa mengatur pengeluaran dan menambah pendapatan akan membuat kondisi keuanganmu kembali membaik. Semangat selalu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team