Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisan

5W+1H bukan hanya untuk perdalam tulisan

Kita sebagai penulis sering mendengar bahwa inspirasi tulisan itu tidak terbatas dan bisa ditemukan di sekitar kita. Meskipun begitu, mendapatkan inspirasi tetaplah bisa menjadi tantangan yang berat. Kadang kita tidak mendapatkan ide sama sekali, kadang pula kita sudah menemukan ide tapi ide itu tidak menarik bagi kita.

Sejak SD, kita sudah pernah belajar mengenai rumus 5W+1H (What, Who, When, Why, Where, dan How) atau Asdikamba (Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana). Kita sering disarankan untuk memasukkan keenam unsur itu ke dalam tulisan agar tulisan menjadi semakin komprehensif. Ternyata, selain bisa digunakan untuk memperdalam tulisan, rumusan itu juga bisa membantu kita untuk mendapatkan ide, lho! Yuk, cari tahu bagaimana caranya lewat penjelasan di bawah ini!

1. Pertama-tama, pilih dulu topiknya

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisankucing dan mainan kucing (pexels.com/Noor Khalafy)

Hal pertama yang harus kamu lakukan tentunya adalah menentukan tema besar artikel. Usahakan tema besar ini memang hal yang menarik perhatianmu atau kamu ketahui dengan baik. Itu karena kamu akan menggunakan imajinasi dan pengetahuanmu untuk bisa mengembangkan tema besar itu.

Misalnya, kamu peduli dengan kehidupan anak-anak sehingga kamu ingin membahas mengenai perundungan di sekolah. Atau, kamu suka dengan kucing, makanya kamu ingin menulis fakta-fakta seputar hewan itu. Jika kamu suka bepergian, kamu bisa menulis seputar travelling.

2. Di mana

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisanilustrasi belajar bersama teman (pexels.com/Armin Rimoldi)

Rumusan ini bisa kamu gunakan untuk membahas sebuah tempat. Cobalah untuk memikirkan “di mana…” kemudian masukan topik besarmu untuk menyelesaikan kalimat itu. Contohnya, kamu bisa membuat rumusan, “Di mana perundungan paling banyak terjadi, kehidupan offline atau di media sosial?”

Mengenai tema kucing, kamu bisa membahas mengenai negara-negara ramah kucing. Untuk topik seputar travelling, tentunya kamu dapat membuat artikel rekomendasi lokasi-lokasi yang harus dikunjungi orang sesuai minat mereka.

3. Kapan

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisanilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

“Kapan” digunakan untuk merumuskan tulisan seputar waktu. Contohnya adalah artikel mengenai kapan seseorang harus meminta bantuan terhadap perundungan yang ia alami, atau kapan orang tua sudah dapat mengajari anaknya mengenai cara membela diri dari perundungan. Kamu juga dapat membuat deretan fun facts, seperti kapan waktu yang disenangi kucing untuk tidur dan kapan waktu yang ideal bagi seseorang untuk mengunjungi suatu destinasi wisata.

4. Siapa

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisanilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

“Siapa” berfokus pada orang. Kamu dapat membuat sebuah biografi atau hasil wawancara. Misalnya, kamu mempublikasikan hasil wawancara dengan ketua tim anti perundungan di sebuah sekolah. Kamu juga dapat membuat daftar kucing-kucing terkenal di berbagai institusi umum.

Tulisan mengenai “siapa” juga tidak harus menyebutkan nama. Kamu bisa membuat tulisan mengenai pihak-pihak yang bisa dikontak – seperti pemandu wisata dan teman di daerah tujuan – agar liburan menjadi semakin matang dan aman.

Baca Juga: 5 Alasan Menulis dengan Tangan Tetap Penting di Era Digital

5. Mengapa

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisanilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Bench Accounting)

Membahas mengenai alasan selalu menyenangkan karena ada banyak sekali hal yang bisa digali dari rumusan ini. Ketika membahas perundungan, tentunya kamu bisa membuat tulisan mengenai mengapa perundungan bisa terjadi, atau mengapa perundungan sulit dibasmi.

Selain fun facts seperti alasan kucing disebut memiliki sembilan nyawa, kamu juga dapat membahas mengenai alasan seseorang lebih disarankan mengadopsi kucing ketimbang membelinya. Dalam membahas artikel travel, kamu dapat membuat daftar alasan seseorang harus mengunjungi sebuah tempat wisata, atau alasan di balik adanya tradisi-tradisi unik di berbagai wilayah.

6. Bagaimana

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisanilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/cottonbro studio)

“Bagaimana” berisi tips dan trik cara melakukan sesuatu. Seperti misalnya cara menghadapi atau mencari bantuan dari perundungan. Atau contoh lainnya adalah tips memandikan kucing bebas drama ‘reog’. Kamu juga bisa membahas trik mendapatkan penginapan yang murah atau tips dalam mendatangi suatu destinasi wisata.

7. Apa

Trik Menggunakan 5W+1H untuk Mendapatkan Ide Tulisanilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Monstera)

“Apa” biasanya digunakan untuk memberikan definisi terhadap sesuatu. Namun, rumusan ini juga menjadi rumusan yang paling luas karena bisa kamu gunakan untuk membahas apapun.

Contohnya, kamu bisa membahas mengenai perbedaan definisi dan bentuk perundungan dari tahun ke tahun atau dalam berbagai negara yang berbeda. Kamu juga dapat membahas mengenai apa-apa saja makanan yang berbahaya bagi kucing. Terakhir, kamu juga bisa memberi rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan seseorang ketika sedang berlibur di tempat-tempat tertentu.

 

Meskipun sebuah topik sudah banyak ditulis, masih ada banyak sub topik menarik yang bisa kita gali. Rumus 5W+1H ini bisa sangat membantu dalam penggalian itu. Semoga tips di atas bisa membantumu untuk mendapatkan ide-ide tulisan, ya! Selamat berimajinasi dan selamat menulis!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mahasiswa Harus Menulis, Banyak Manfaatnya

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Writer | Reader | Cat lover Yuk, mengobrol dengan saya di Instagram @coffeeandgraphite

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya