5 Tips untuk Konsisten dalam Menulis Jurnal

Ingat bahwa jurnal dibuat olehmu dan untukmu

Kegiatan menulis jurnal atau journaling punya banyak sekali manfaat. Kita bisa memantapkan tujuan hidup dan melakukan refleksi melalui jurnal. Selain itu, jurnal juga bisa digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting dan berkesan di hidup kita.

Mengingat besarnya manfaat journaling, tidak heran apabila banyak orang menyarankan untuk melakukan kegiatan itu. Namun, tentunya konsisten menulis jurnal tidak semudah membalik kertas jurnal itu sendiri. Kalau kamu tertarik untuk menulis jurnal secara rutin dan ingin tahu tips-tips agar bisa konsisten mengerjakannya, yuk, simak daftar di bawah ini!

1. Ketahui alasan membuat jurnal

5 Tips untuk Konsisten dalam Menulis Jurnalilustrasi seseorang menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika kamu ingin melakukan sesuatu, tentunya kamu harus terlebih dahulu mengetahui kenapa kamu melakukan hal itu. Makanya, cobalah renungkan alasan yang kamu punya untuk membuat jurnal. Apa yang kamu tuju? Keuntungan apa yang akan didapat dari journaling ini?

Kalau kamu melakukan journaling hanya karena mengikuti tren, bisa-bisa kamu akan kesulitan untuk konsisten mengerjakannya. Sebaliknya, kalau sudah tahu alasannya, nantinya kamu akan lebih mudah untuk memotivasi diri sendiri. Misalnya, kalau kamu merasa sedang tidak bersemangat untuk melakukan journaling, kamu bisa mengingat-ingat kembali alasan jurnal itu dibuat dan motivasimu akan kembali.

2. Buat jurnal yang sesuai dengan gayamu

5 Tips untuk Konsisten dalam Menulis Jurnalilustrasi seseorang menulis (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kamu sudah tahu alasanmu menulis jurnal. Sekarang adalah saatnya untuk menentukan jurnal apa yang sesuai dengan tujuan dan gayamu. Kalau kamu suka menulis, kamu bisa membuat jurnal di buku catatan. Sebaliknya, kalau kamu suka berbicara, kamu dapat membuat rekaman untuk video journal. Jika kamu membuat jurnal untuk menentukan tujuan di hari itu, berarti kamu perlu menulis jurnal di pagi hari sebelum beraktivitas. Sementara itu, kalau jurnalmu lebih diperuntukan untuk refleksi diri, kamu dapat mengisinya di malam hari setelah aktivitas.

Jurnal yang sesuai dengan tujuan dan gayamu akan memudahkanmu untuk terus konsisten mengisinya. Namun, ingatlah bahwa tidak semua orang bisa langsung menemukan gaya jurnal yang cocok bagi diri mereka. Jangan sedih kalau kamu tidak langsung menemukan jurnal yang pas, dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis jurnal dan gaya menulis yang ada sampai kamu menemukan satu yang paling nyaman untukmu.

3. Mulai dengan goals yang simpel

5 Tips untuk Konsisten dalam Menulis Jurnalilustrasi seseorang menulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Bayangkan ini: kamu baru saja memulai rutinitas berolahraga. Kamu bertekad ingin melakukannya setiap hari dan kamu membuat goals untuk berlari selama satu jam diikuti dengan latihan angkat beban. Alih-alih menjadi bersemangat, tubuhmu justru merasa lelah di hari pertama karena belum terbiasa dengan latihan yang berat. Akhirnya, kamu jadi kesulitan untuk konsisten terhadap komitmen berolahraga rutin itu.

Menulis jurnal juga bisa menggunakan prinsip yang sama. Kalau ini kali pertama kamu menulis jurnal, cobalah memulai dengan goals yang ringan, baru lama-kelamaan beralih ke yang berat. Contohnya, di bulan pertama kamu membuat goals untuk menulis selama 10 menit. Setelah itu, di bulan kedua kamu meningkatkan target menjadi 15 kemudian 20 menit. Dengan begini, pikiranmu akan perlahan-lahan terbiasa dengan rutinitas journaling.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya Diary dan Jurnal?

4. Gunakan prompts

5 Tips untuk Konsisten dalam Menulis Jurnallaptop dan kopi (pexels.com/Pixabay)

Kita selalu disarankan untuk menulis jurnal secara rutin. Rutinitas itu memang bagus untuk membangun komitmen. Namun, lama-kelamaan kamu bisa saja mengalami satu masalah besar, yaitu mulai berkurangnya ide tentang apa yang harus ditulis.

Kalau kamu mulai mengalami masalah itu, jangan bersedih apalagi sampai putus asa. Kamu bisa menggunakan prompts atau daftar pertanyaan yang bisa menjadi pemantik tulisan. Beberapa website atau aplikasi journaling sekarang sudah menyediakan prompts tersebut. Internet sendiri juga menyediakan ratusan prompts yang siap untuk kamu pakai.

5. Jangan bandingkan diri dengan orang lain

5 Tips untuk Konsisten dalam Menulis Jurnalilustrasi menggunakan handphone (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kamu pasti pernah melihat journal influencer atau orang-orang yang suka mengunggah video mereka menulis jurnal. Bahkan, mungkin saja kamu tertarik menulis jurnal karena melihat video-video mereka. Bisa jadi juga kamu memiliki teman yang sering menulis jurnalnya sendiri.

Orang-orang itu sangat cocok untuk dijadikan pemacu agar kamu lebih bersemangat menulis jurnal. Namun, jangan sampai kamu jadi membanding-bandingkan perjalanan journaling milikmu dengan milik mereka. Ingat, menulis jurnal adalah hal yang personal. Kalau mereka menetapkan goals untuk menulis setiap hari, tidak masalah jika kamu hanya menulis kurang dari itu. Jadikanlah mereka motivasi, tapi jangan sampai mereka menurunkan semangatmu untuk konsisten menulis jurnal.

 

Pada intinya, ingatlah selalu bahwa jurnal dibuat olehmu dan untukmu pribadi. Bersenang-senanglah dalam menulisnya, ambillah inspirasi dari orang-orang lain, tapi jangan sampai kamu membandingkan dirimu dengan mereka. Selamat menulis jurnal!

Baca Juga: 4 Penyebab Rasa Kantuk Datang Lebih Kuat saat Baca Buku, Hindari!

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Writer | Reader | Cat lover Yuk, mengobrol dengan saya di Instagram @coffeeandgraphite

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya