6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecil

Berikan kesan baik bagi bisnismu

Sekarang ini, sudah ada banyak bisnis kecil berinisiatif untuk memberikan kartu ucapan terima kasih kepada para pembelinya. Bahkan, bisa dikatakan para pemilik bisnis rumahan lebih rajin memberikan kartu-kartu tersebut dibandingkan bisnis besar. Gestur kecil ini tak memakan banyak uang dalam pembuatannya, tetapi bisa membuat para pelanggan merasa spesial dan dapat mempererat hubungan pelanggan dengan penjual.

Namun, meski kartu ucapan terima kasih ini terlihat sederhana, kamu tetap tidak bisa membuatnya sembarangan. Jika tidak dibuat secara matang, bisa-bisa pembeli menjadi tidak suka atau kamu harus mengulang desain dan mengeluarkan lebih banyak uang dari seharusnya. Maka dari itu, simak tips membuat kartu terima kasih di bawah ini, yuk!

1. Sesuaikan tema dan warna dengan brand

6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecilkartu (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hal terpenting dalam membuat segala hal yang berhubungan dengan bisnis tentunya adalah untuk menyesuaikan hal-hal itu dengan brand bisnismu. Cobalah pikirkan tema dari apa yang kamu jual. Kesan apa yang ingin kamu sampaikan kepada pembeli?

Jika kamu ingin membuat kerajinan tradisional, kamu bisa membuat kartu dengan tema etnis. Kalau kamu menginginkan kesan mewah dan elegan, kartu sederhana berwarna hitam dan emas adalah pilihan yang paling umum digunakan. Bisnis yang ditunjukkan untuk anak muda yang ceria akan memiliki desain yang ramai. Warna pink yang lembut cocok untuk kartu bisnis yang menargetkan perempuan.

2. Gunakan bahasa yang sesuai brand

6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecililustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Bukan hanya desain kartu yang harus disesuaikan dengan brand. Isi tulisan juga harus cocok dengan tema bisnismu. Jangan sampai pembeli merasa kamu tidak mengerti brand-mu sendiri hanya karena kesalahan penulisan di kartu.

Sekarang ini ada banyak kartu ucapan terima kasih yang ditulis menggunakan Bahasa Inggris. Pilihan bahasa itu memang cocok jika kamu ingin membuat kesan mewah atau ingin menargetkan anak muda. Namun, jika kamu menjual barang bertemakan Indonesia, lebih baik kamu menggunakan Bahasa Indonesia pula. Selain itu, jangan lupa untuk terus membaca dan mengecek kembali tulisan di kartu agar tidak ada kesalahan ketik.

3. Pastikan font mudah terbaca

6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecilkartu terima kasih (unsplash.com/Kushagra Kevat)

Tidak apa-apa jika kamu menggunakan jenis font yang tidak biasa. Namun, pastikan font itu masih mudah dibaca oleh orang yang hanya sekilas melihat kartumu. Selain jenis font, pastikan kamu juga menggunakan ukuran font yang tidak terlalu kecil.

Terakhir, pastikan warna tulisan tidak bertabrakan dengan warna kartu. Lagipula, tidak ada gunanya membuat kartu ucapan dengan tulisan yang bagus apabila tulisan itu tidak terbaca, bukan?

4. Buka dengan sambutan

6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecilsurat-surat (unsplash.com/Wendy Aros-Routman)

Biasanya di awal kartu dimasukan sambutan atau sapaan yang bisa disesuaikan dengan target pembeli dan brand bisnis. Misalnya, jika targetmu adalah untuk perempuan atau kamu ingin brand yang terlihat keibuan, kamu bisa membuka dengan kata “Dear.” Kalau kamu sudah punya nama panggilan untuk pembeli, seperti contohnya kamu menyebut pelangganmu dengan sebutan “Timmy,” maka kamu bisa menulis “To Timmy” atau “Hello Timmy.”

Biasanya setelah sambutan itu, pemilik bisnis akan menulis nama pembeli secara manual. Memang, kegiatan ini membutuhkan usaha lebih. Namun, hal kecil ini bisa membuat pelangganmu merasa senang karena kartu terima kasih terasa lebih personal.

Kalau kamu ingin melakukan ini, pastikan bahwa kamu memiliki alat tulis yang sesuai dengan warna kartu, ya! Jika kartumu berwarna hitam, berarti kamu harus menulis dengan pulpen berwarna cerah dan sebaliknya.

Baca Juga: Ide Bisnis Kecil-kecilan yang Cocok untuk 5 Zodiak Berbakat Wirausaha

5. Tambahkan nama bisnis dan media sosial

6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecililustrasi menggunakan Instagram (pexels.com/cottonbro studio)

Terakhir, tentunya kamu harus menulis namamu atau nama bisnismu. Biasanya nama ini akan diletakkan di bagian bawah kartu, sama seperti ketika kita menutup surat. Kamu juga bisa menyertakan nama media sosial bisnismu agar penerima tahu di mana bisa mengunjungi koleksi dan membeli barangmu.

Namun, ingat bahwa tujuan utama kartu ini adalah untuk mengucapkan terima kasih, bukan untuk promosi. Hindari menggunakan tulisan yang terlalu besar agar penerima tidak merasa dipaksa mengunjungi media sosialmu.

6. Buat mockup

6 Tips Bikin Kartu Terima Kasih untuk Pelanggan bagi Bisnis Kecilkartu terima kasih (unsplash.com/Aaron Burden)

Suka atau tidak, perbedaan antara desain dalam komputer dengan desain setelah dicetak bisa saja terjadi. Mungkin warna kartu akan berubah menjadi lebih gelap atau terang. Mungkin kamu baru menyadari bahwa ukuran font terlalu kecil ketika kamu sudah memegang fisik kartu itu. Atau, ada pula kemungkinan kamu tidak menyukai hasil cetak dari percetakan yang kamu kunjungi itu.

Itulah mengapa kamu harus menghindari langsung mencetak kartu dalam jumlah banyak. Cetak mockup terlebih dahulu untuk melihat bagaimana hasil jadinya. Jika kamu menyukai mockup itu, kamu bisa menggunakannya untuk bisnismu. Namun kalau tidak, kamu telah menyelamatkan dirimu dari kerugian mencetak terlalu banyak kartu yang tidak akan kamu gunakan.

 

Kartu ucapan terima kasih bisa memberikan kesan baik kepada pembeli. Namun, kesalahan pembuatannya bisa menimbulkan efek sebaliknya. Karenanya, semoga tips-tips di atas bisa membantumu dalam membuat kartu ucapan terima kasih ya baik, ya! Selamat mendesain kartu dan semoga bisnismu lancar!

Baca Juga: 13 Usaha yang Bisa Dijajal Lulusan SMA, Semangat Kumpulkan Cuan

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Writer | Reader | Cat lover Yuk, mengobrol dengan saya di Instagram @coffeeandgraphite

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya