5 Hantu yang Jadi Urban Legend di Kampus UGM

Selain memiliki gedung yang megah dan besar, UGM juga rimbun oleh pepohonan, terutama di kawasan kampus argo. Karena itu, kabar sering muncul penampakan di sini sering terdengar. Namun yang paling terkenal adalah hantu Mbak Rohana yang menurut banyak saksi mata, ia jadi penunggu jembatan yang menghubungkan antara Fakultas Pertanian dan Kedokteran Hewan.

Mbak Rohana termasuk hantu yang usil. Ia akan menampakkan sosok sebagai seorang perempuan yang berjalan sendirian di atas jembatan. Nah, saat korban semakin dekat dengan sosok, ia akan dengan sengaja menjatuhkan diri dari atas jembatan dan membuat korbannya panik. Ketika ditengok tempat jatuhnya Mbak Rohana, korban tentu saja gak akan melihat apa-apa di sana.

Mana nih yang suka mengeluh capek tiap harus menyelesaikan skripsi? Tenang, kamu gak sendiri! Ada Mbak Yayuk yang juga merasa lelah sampai akhirnya ambil langkah pendek buat bunuh diri karena gak kuat mengerjakan skripsi tiada akhir.

Walau gak ada yang tahu cara dan di mana Mbak Yayuk mengakhiri hidup, konon ia sering terlihat di gedung Fakultas Ekonomi, tempat ia kuliah dulu.

Mbak Yayuk ini adalah mahasiswa yang rajin, lho. Sayang, saat dia menghadapi sidang kelulusan skripsinya justru ditolak dosen.

Perasaan sedih, kecewa, dan bingung yang besar membuat Mbak Yayuk memilih jalan pintas tadi. Berniat ingin mengakhiri rasa sedihnya, ia justru jadi hantu gentayangan di UGM dan dapat predikat ‘mahasiswa abadi’. Kamu gak mau ‘kan jadi teman Mbak Yayuk?

Gedung-gedung di Universitas Gadjah Mada ini usianya mungkin sudah puluhan sampai ratusan tahun, jadi jangan heran kalau kamu menemukan kisah hantu asing, salah satunya Menir Joseph. Menir Joseph ini dikenal sebagai penunggu Gedung Pusat UGM dan biasanya sih sering mondar-mandir saat malam di sana.

Gak ada yang tahu asal datangnya Menir Joseph atau bagaimana ia jadi penunggu salah satu di gedung UGM. Namun kamu gak perlu khawatir atau takut berlebihan, Menir Joseph ini bukan hantu nakal, kok. Justru para staf di sini sudah gak asing lagi dengan keberadaannya. Nah begitu melihat parasnya yang bule, tampilan bergaya vintage, dan super rapi pasti akan menyadarkan kamu kalau sosoknya bukan manusia.

Setelah Menir Joseph, ada lagi kisah hantu berwajah asing. Kali ini adalah hantu dengan paras China yang wajahnya pucat. Nama dan kenapa ia gentayangan di UGM gak pernah ada yang tahu, tapi yang jelas dia sudah ada sejak lama.
Biasanya hantu ini sering muncul di tempat parkir mobil pemadam kebakaran saat jelang malam.

Wajahnya yang pucat dengan pakaian cheongsam sukses bikin bulu kudu berdiri saat berpapasan. Ia sering muncul tiba-tiba dan membuat kaget tukang becak yang sering mangkal di dekat sana. Namun sejak lapangan parkir mobil pemadam ini dibuat terang, suasana mistis jadi perlahan hilang.

Hantu yang satu ini mungkin gak sesering yang lain dalam menampakkan diri, tapi ceritanya sangat populer di kalangan mahasiswa. Julukannya adalah hantu tanpa kaki karena memang kakinya tak menapak lantai dan melayang! Bukan perempuan, justru hantu tanpa kaki adalah sosok bapak-bapak yang keberadaannya gak tentu ada di mana.

Satu kisah yang populer adalah ada dua mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas bersama di Gedung Pusat. Tiba-tiba ada bapak-bapak masuk dan menyapa salah satunya hingga terlibat percakapan yang menyenangkan. Kemudian, pulpen mahasiswa yang masih asyik mengerjakan tugas ini terjatuh dan ketika mengambil dan melirik bawah, ia menemukan bahwa bapak ini tidak memiliki kaki.

Lantas ia segera beres-beres barang dan mengirim pesan pada temannya mengajak pulang dan gak lupa mengatakan kalau ternyata bapak-bapak yang ada di hadapan temannya itu adalah hantu. Takut tapi juga sungkan, keduanya pamit pada hantu bapak-bapak tersebut dengan alasan sudah malam. Mengejutkannya, bapak-bapak tersebut justru berkata, "Sudah malam atau sudah tahu?"

Gak ada habisnya jika membicarakan sosok-sosok astral di UGM. Belum lagi mitos yang berkembang di sana, juga gak kalah bikin merinding! Nah, kalau di kampusmu ada cerita horor apa, nih?