5 Franchise Film Superhero Terbaik Selain MCU, Gak Kalah Seru

DC Extended Universe (DCEU) disebut-sebut merupakan saingan dari MCU dan franchise yang merepresentasikan komik DC menuju kepopuleran di layar lebar. Sebagai tandingan dari MCU, DCEU juga telah merilis film-film superhero DC yang sukses di pasaran. Seperti Aquaman (2018), Man of Steel (2013) dan Justice League: Synder Cut (2021).

Meskipun DCEU mengalami banyak kritikan dan konsistensinya dipertanyakan, namun perlahan DCEU membuktikan perkembanganya dan bahkan tidak jarang punya film yang ratingnya mengungguli MCU. Apalagi sekarang MCU lagi mengalami kemerosotan kualitas pastinya DCEU akan memanfaatkan hal tersebut untuk menyalip.

Rekomendasi film terbaik dari DCEU antara lain Aquaman (2018), The Suicide Squad (2021), Shazam! (2019) dan Wonder Woman (2017). Jika kamu mau mengikuti waralaba ini kamu bisa mencicipi dulu film-film terbaik tersebut!

Sony's Spider-Man Universe atau disingkat SSU adalah waralaba superhero dari studio Sony Pictures, SSU adalah proyek yang memanfaatkan hak lisensi mereka atas karakter Spiderman dari komik Marvel dan konten serta karakter lain yang terkait olehnya untuk dijadikan film. Sayangnya SSU sering mendapat banyak kritikan apalagi pada film terakhir mereka.

Franchise ini diawali oleh film solo Venom (2018) dan akhirnya merilis 2 film lainya sebagai awal SSU membentuk semestanya. Sejauh ini SSU mengadaptasi kisah villain dari Spiderman untuk dijadikan film seperti Venom, Morbius, dan yang terbaru adalah Kraven yang akan membintangi film Kraven the Hunter (2023) yang akan dirilis bulan Oktober nanti.

SSU juga pernah crossover dengan MCU dalam bentuk cameo di film Spiderman: No Way Home (2021) dengan kemunculan Venom di film tersebut. Rekomendasi film terbaik dari franchise film superhero ini adalah Venom (2018) dan sequelnya Venom: Let it be Carnage (2021).

X-Men adalah franchise film superhero paling tua yang sudah ada sejak tahun 2000 lewat film X-Men (2003). 20th Century Fox selaku studio dibalik seri film ini juga sangat konsisten menjaga serinya tetap berjalan dan meskipun telah lebih dari 20 tahun berjalan seri X-Men tidak pernah mati suri.

X-Men juga sukses membuat beberapa karakternya menjadi sangat ikonik dengan aktor pemerannya yang bakal menjadi masalah besar jika suatu saat di recast. Seperti Hugh Jackman sang pemeran Wolverine, Patrick Steward sebagai Professor X dan tentu saja Ryan Reynold si Deadpool yang tak tergantikan. 

Rekomendasi film terbaik dari seri X-Men ini antara lain X-Men: Days of Future Past (2014), Logan (2017) dan Deadpool (2018). Oh dan ngomong-ngomong soal Deadpool, karakter gokil ini nampaknya bakalan join ke MCU di film ketiganya nanti. Kok bisa? Kita tunggu aja penjelasannya nanti ya!

Spiderman Trilogy karya sutradara Sam Raimi ini bisa dibilang biang kerok kenapa seri film The Amazing Spiderman (2012-2014) dan trilogi Spiderman MCU (2016-2021) sering dibanding-bandingkan hingga dikritik oleh beberapa fans. Padahal kedua film tersebut lebih akurat dengan versi komik dan secara grafis lebih bagus. Well, cinta pertama emang susah buat move on, ya? 

Spiderman yang dibintangi oleh Tobey Maguire ini selalu saja berasa istimewa karena sebagai besar fans tumbuh bersama dengan seri ini, meskipun sering di rerun di TV-pun film superhero klasik ini tidak akan pernah bikin bosan. Dalam film Spiderman: No Way Home (2021) dari MCU akhirnya kita bisa bernostalgia kembali dengan spiderman versi ini.

Urutan film terbaik dari trilogi ini adalah Spider-Man 2 (2004) yang jadi puncak kepopuleran seri film ini, Spider-Man (2002) yang penuh nostalgia dan Spider-Man 3 (2007) sebagai film penutup yang meskipun sering di kritik namun masih layak banget di tonton. Fyi, film keempat sempat direncanakan namun akhirnya dibatalkan.

Banyak yang bilang untuk film superhero live action Marvel adalah jagoanya namun untuk film animasi superhero, DC adalah yang terbaik. Pernyataan tersebut cukup valid dengan rating film DC Animated Movie Universe (DCAMU) yang secara rata-rata sangat baik.

franchise DCAMU yang diproduksi oleh studio Warner Bros ini benar-benar menunjukkan esensi kisah superhero epik dengan dibalut animasi yang luwes dan keren abis. Cerita film DCAMU sebagian besar mengambil dari komik Justice League dan DC New 52 (2011). Dengan Batman sebagai karakter dengan film animasi solo terbanyak.

Dari 16 film animasi yang telah dirilis ada beberapa rekomendasi terbaik yang bisa kamu tonton untuk mulai mengikuti seri DCAMU antara lain Justice League: The Flashpoint Paradox (2013), Justice League Dark: Apokolips War (2020), The Death of Superman (2018) dan Batman vs Robin (2015).

Dari 5 franchise superhero terbaik selain MCU di atas, manakah yang sudah kamu ikuti seri-seri filmnya? Menurutmu manakah yang terbaik? Tuliskan opini kamu di kolom komentar, ya!