5 Rekomendasi Film Karya Wes Anderson dengan Visual Estetis

Film ini akan mengisahkan petualangan pengelola hotel, Mr. H Gustave (Ralph Fiennes) dan pegawai magang yang bekerja di bagian lobi, Zero (Toni Revolori). Mr. Gustave dikenal sering mengencani tamu-tamu wanitanya, tidak terkecuali Madam D, seorang konglomerat.

Beberapa bulan setelah Madam D meninggalkan hotel, ia dikabarkan meninggal. Ketika Mr. Gustave dan Zero berkunjung ke mansion Madam D untuk melakukan penghormatan terakhir, tak disangka Mr. Gustave justru mendapatkan sebuah warisan berupa lukisan yang sangat terkenal. Namun, hal ini membuat marah keluarga Madam D, mereka menjebak Mr. Gustave dengan tuduhan pembunuhan atas Madam D.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Mr. Gustave, dibantu dengan Zero, berusaha kabur dari penjara dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. 

Arthur Howitzer Jr. (Bill Murray), penyunting majalah the French Dispatch, perusahaan produksi majalah terkenal di kota Ennui-Sur-Blasé, sebuah kota fiksi di Prancis, meninggal mendadak karena serangan jantung. Sesuai dengan wasiat yang ia tinggalkan, karyawan the French Dispatch pun menerbitkan satu edisi terakhir, berisi empat buah artikel dan sebuah berita kematian. 

Film ini memvisualisasikan empat artikel terakhir dengan judul berbeda tersebut dengan gaya Wes Anderson. Mungkin film ini akan cukup sulit diikuti oleh orang awam karena dialog yang padat dan visual yang terlalu 'klasik'. Tetapi bagi pencinta film estetis, film ini sangat layak untuk tonton. 

Mr. Fox (George Clooney) telah berjanji kepada istrinya, Felicity Fox (Meryl Streep) bahwa ia akan berhenti mencuri. Ia pun tinggal dengan damai bersama istri dan anaknya, Ash.

Lama-kelamaan, Mr. Fox mulai merasa bosan dengan kehidupan dan pekerjaannya, dia pun kembali ke profesi lamanya sebagai pencuri ditemani seekor opossum bernama Kylie. Selama tiga hari berturut-turut, Mr. Fox dan Kylie berhasil mencuri hasil pertanian dan ayam dari 3 perusahaan besar yang dijaga ketat berkat kelihaiannya.

Namun, akhirnya pemilik tiga bangunan tersebut sadar akan pencurian ini dan merencanakan balas dendam kepada Mr. Fox dan keluarganya. Mr. Fox pun berusaha keras menyelamatkan keluarga dan teman-temannya dari amukan para manusia. 

Merebaknya flu anjing di kota Megasaki membuat gubernur menerbitkan perintah bahwa setiap anjing harus dikirim ke sebuah pulau terpencil bernama Trash Island agar wabah flu berhenti menyebar. Seperti namanya, Trash Island hanyalah sebuah pulau kecil yang penuh dengan tumpukan sampah. Anjing pertama yang dikirim ke pulau ini adalah Spot, anjing penjaga keponakan wali kota. 

Tak terima anjingnya dikirim ke pengasingan, keponkan walikota yang bernama Atari (Koyu Rankin) kabur ke Trash Island dengan harapan bisa menemukan Spot. Disanalah, ia bertemu sekelompok anjing liar; Duke, Boss, King, Rex, dan Chief. Kelima anjing ini sepakat untuk membantu Atari mencari Spot. 

Sam (Jared Gilman) bertemu Suzy Bishop (Kara Hayward) di sebuah perkemahan musim panas. Mereka pun saling jatuh cinta dan memutuskan untuk kabur dari perkemahan dan hidup berdua di alam bebas. Mr. Ward (Edward Norton), sang pembina pramuka, mengetahui hal tersebut dan berusaha mencari kedua pasangan ini, meski dengan berat hati karena ia menganggap Sam bukanlah orang yang penting di pasukannya. 

Meski memiliki alur yang bisa dibilang sederhana, Wes Anderson selalu berhasil mengubahnya menjadi tontonan yang tidak murahan dan seru untuk di tonton. Untuk kamu yang ingin merasakan style film yang berbeda, film-film karya Wes Anderson ini layak kamu coba tonton.