5 Film dan Serial Yusuf Mahardika di 2024, Action hingga Horor

Awal tahun 2024, Yusuf Mahardika membuka kariernya dengan film drama komedi berjudul Setengah Hati. Sebuah film hasil arahan sutradara Hastobroto yang sebelumnya telah sukses menggarap Kasinem Is Coming (2018), Inem Pelayan Seksi New (2019), hingga Kejar Mimpi Gaspol! (2023).

Film ini menceritakan perjuangan anak muda bernama Ganes, yang tetap ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi meskipun memiliki keterbatasan ekonomi. Demi menyambung hidup, Ganes memutuskan untuk bekerja di tempat sablon. Di tempat itulah, Ganes bertemu dengan seorang perempuan yang diperankan oleh Tissa Biani.

Konflik memanas ketika Ganes mendapatkan orderan dari seorang anak daerah yang akan melanjutkan ke dunia politik. Namun, pemilik tempat sablon tersebut menolak keras karena memiliki masa lalu yang kurang baik dengan orang tersebut. Di sisi lain, Ganes sulit menolaknya karena cukup dekat dengan orang yang meminta tolong tersebut.

 
Selanjutnya adalah Vina: Sebelum 7 Hari, film horor ketiga yang dibintangi Yusuf Mahardika, setelah sukses dengan Qorin (2022) dan Mantra Surugana (2023). Film ini berhasil menjadi film paling sukses yang pernah dibintangi Yusuf, dengan penonton 5,7 juta lebih.

Vina: Sebelum 7 Hari garapan Anggy Umbara ini diangkat dari kisah nyata yang viral dan penuh misteri sampai saat ini. Film ini menceritakan tentang misteri kematian dari seorang gadis remaja bernama Vina, yang mati secara mengenaskan, dengan kondisi tubuh yang penuh luka dan patah tulang.

Awalnya, kematian Vina diduga sebagai kecelakaan tragis. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa Vina adalah korban kekerasan seksual dan pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu geng motor. Kebenaran ini terungkap setelah arwah Vina merasuki sahabatnya sendiri, membicarakan semua yang terjadi sebelum kematiannya.

Selanjutnya adalah Kabut Berduri yang tayang sejak 1 Agustus 2024 di Netflix. Film ini dibintangi jajaran aktor dan aktris ternama, seperti Putri Marino, Lukman Sardi, Yoga Pratama, Nicholas Saputra, dan tentunya Yusuf Mahardika. Disutradarai oleh Edwin, yang sebelumnya sukses dengan Posesif (2017) dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021).

Kabut Berduri menceritakan tentang misteri pembunuhan berantai yang sering terjadi di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Detektif Sanja, diperankan oleh Putri Marino, menjadi salah satu orang yang berusaha untuk mengungkap kasus ini demi mengobati rasa bersalah yang pernah dia alami beberapa tahun sebelumnya.

Segera tayang di tahun 2024, Air Mata Buaya adalah film yang mengisahkan seorang remaja yang hidup bersama ibunya yang overprotektif di sebuah peternakan buaya. Meskipun ibu remaja tersebut sering menggambarkan dunia luar sebagai tempat yang berbahaya, remaja ini sangat terkejut ketika akhirnya mengetahui bahwa dunia luar tidaklah seburuk yang dibayangkan.

Film ini mempertemukan Yusuf Mahardika dengan Marissa Anita, Zulfa Maharani, dan Agnes Naomi, di bawah arahan sutradara Tumpal Tampubolon dan diproduseri oleh Nicholas Saputra.

Berikutnya, ada seri antologi yang tayang di Maxstream, CKCKCK (First Series). Yusuf membintangi episode Colong Kagak, yang mengisahkan tentang usaha dari seorang pria bernama Fabi untuk mendapatkan hati perempuan yang dia cintai. Yang menarik, perempuan yang dia cintai itu sedang patah hati oleh sahabat Fabi sendiri.

Tahun 2024 tampaknya menjadi tahun paling produktif bagi Yusuf Mahardika sepanjang kariernya di dunia perfilman. Pada 2023, Yusuf membintangi 3 judul film, salah satunya adalah Autobiography, yang sukses mencuri perhatian dunia internasional.