Nominasi Academy Awards 2025 sudah resmi diumumkan. Total ada 23 nominasi Oscar 2025 yang dibacakan oleh Bowen Yang and Rachel Sennott pada 23 Januari 2025 lalu. Salah satunya adalah nominasi film animasi terbaik.
Dalam sejarah Oscar, ada dua kategori nominasi animasi. Keduanya adalah Best Animated Feature dan Best Animated Short Film. Lalu, apa saja daftar nominasi Film Animasi Terbaik dan Film Pendek Animasi Terbaik tahun ini?
Film animasi Flow meraih 2 nominasi Oscar, Best Animated Feature dan Best International Feature Film. Sinopsisnya tentang seekor kucing penyendiri yang kehilangan rumahnya akibat bencana banjir. Di tengah situasi ini, si kucing berjuang menyelamatkan hidupnya dengan naik sebuah kapal.
Sebagai gantinya, si kucing harus membuka diri karena bertemu berbagai jenis binatang lain dalam kapal tersebut. Disutradarai oleh Gints Zilbalodis, film Flow meraih rating 8/10 versi IMDb, dan 99 persen versi Rotten Tomatoes.
Beautiful Men masuk nominasi Best Animated Short Film. Animasi stop-motion berdurasi 18 menit ini ditulis dan disutradari oleh Nicolas Keppens. Rating-nya versi IMDb adalah 6,3/10.
Sinopsis Beautiful Men mengikuti tiga bersaudara botak yang merasa insecure dengan rambut mereka. Kecemasan ketiganya semakin meningkat saat tinggal di sebuah hotel di Istanbul untuk transplantasi rambut. Akankah mereka mendapatkan rambut impian?
Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl hanya mendapatkan satu nominasi Oscar, yaitu kategori Animasi Terbaik. Sudah bisa di-streaming di Netflix, animasi ini mengantongi rating 100 persen versi Rotten Tomatoes. Ditambah rating 8/10 versi IMDb.
Plotnya menceritakan Gromit yang mengkhawatirkan hobi nyeleneh sahabatnya, Wallace. Pasalnya, Wallace senang menciptakan benda-benda yang memicu kekacauan. Dan benar saja, Wallace akhirnya menciptakan kurcaci jenius yang dapat mengembangkan pikirannya sendiri. Apa yang terjadi?
In the Shadow of the Cypress mendapatkan nominasi Oscar kategori Film Pendek Animasi Terbaik. Berdurasi 20 menit, film Iran ini disutradarai oleh Hossein Molayemi dan Shirin Sohani. Kisahnya mengeksplorasi tema perang, trauma, dan disabilitas yang menyayat hati, namun tetap memberikan pengharapan.
Sinopsis In the Shadow of the Cypress tentang seorang mantan kapten yang tinggal bersama putrinya di rumah tepi laut. Dia mengalami PTSD akibat perang di masa lalu. Kondisi ini membuatnya mengalami kehidupan yang sulit dan terisolasi. Rating In the Shadow of the Cypress adalah 6,8/10 versi IMDb.
Kisahnya tentang Riley yang mengalami sejumlah emosi baru setelah memasuki masa pubertas. Dan emosi terkuatnya adalah kecemasan, Anxiety. Anxiety pun bergabung dengan emosi-emosi lawas Riley, yaitu Joy, Anger, Fear, Sadness, dan Disgust.
Inside Out 2 sukses meraih satu nominasi Oscar di kategori animasi terbaik. Kamu bisa streaming animasi ini di Disney+ Hotstar. Rating-nya adalah 7,6/10 versi IMDb, dan 91 persen versi Rotten Tomatoes.
Magic Candies mendapatkan nominasi Film Pendek Animasi Terbaik. Film animasi Jepang ini disutradai oleh Daisuke Nisho. Berdurasi 21 menit, rating-nya IMDb adalah 7,2/10. Sinopsisnya menceritakan Dong-Dong yang dikucilkan anak-aak lain di taman.
Keajaiban terjadi saat Dong-Dong membeli sekantong permen warna-warni. Begitu menelannya, kehidupannya berubah. Benda-benda di rumah Dong Dong mulai berbicara kepadanya. Menyentuh hati, Magic Candies merefleksikan kembali cara memperlakukan benda-benda dan orang lain dalam kehidupan.
The Wild Robot berhasil memborong 3 nominasi Oscar. Ketiganya adalah Best Animated Feature, Best Sound, dan Best Original Score. Menurut Rotten Tomatoes, animasi karya Chris Sanders ini meraih skor 97 persen. Sedangkan di IMDb, skor-nya adalah 8,3/10.
Sinopsis The Wild Robot menceritakan Roz, sebuah robot yang terdampar di pulau terpencil. Demi bertahan hidup, Roz mulai menjalin pertemanan dengan binatang di sekitar. Petualangan Roz semakin rumit saat ia harus merawat seekor bayi angsa. Film The Wild Robot dijagokan menang Oscar pada 3 Maret 2025.
Wander to Wonder adalah animasi kolaborasi Belanda, Belgia, Prancis, dan Inggris. Dengan berdurasi 14 menit, film ini sukses menembus nominasi Oscar kategori Best Animated Short Film. Sutradaranya adalah Nina Gantz.
Berlatar 1980-an, film ini menceritakan Mary, Billybud, dan Fumbleton saat membintangi program televisi anak-anak Wander to Wonder. Peristiwa mencekam terjadi saat mereka ditinggal sendirian di studio setelah kreator acara meninggal dunia. Apa yang terjadi pada Wander to Wonder?
Memoir of a Snail juga meraih satu nominasi Oscar, Best Animated Feature. Berdasarkan penilaian Rotten Tomatoes, animasi yang disutradarai Adam Elliot ini mencetak skor 94 persen. Ditambah rating 7,9/10 di IMDb. Sinopsis Memoir of a Snail menceritakan kehidupan malang Grace dan Gilbert di Australia.
Setelah ibu mereka meninggal, sepasang saudara kembar ini dirawat oleh ayah mereka yang lumpuh dan pecandu alkohol. Namun, kehidupan Grace dan Gilbert berubah selamanya saat mereka dipisahkan secara paksa. Harapan kembali menyentuh mereka setelah Grace bersahabat dengan Pinky, seorang lansia yang nyentrik.
Nominasi Oscar terakhir kategori Best Animated Short Film berasal dari Prancis, yaitu Yuck!. Film kartun karya sutradara Loïc Espuche ini berdurasi 13 menit. Rating-nya adalah 6,8/10 menurut IMDb. Uniknya, premis Yuck! mengeksplorasi masalah ciuman bibir yang menjijikan dari sudut pandang anak-anak.
Sinopsis Yuck! menceritakan Leo kecil yang sering menertawakan pasangan yang berciuman. Tetapi yang orang tak tahu, ia menyimpan rahasia besar. Leo ternyata sangat ingin mencoba berciuman.
Nah, apakah kamu sudah menonton film animasi yang masuk nominasi Oscar 2025? Dengan kisah lucu sampai menghancurkan hati, sebagian film di atas sudah bisa di akses di platform streaming, seperti Netflix sampai Disney+ Hotstar. Selamat menonton, ya.