KGPAA Paku Alam X memiliki hobi otomotif, koleksi motor klasik, gemar touring, serta menyimpan berbagai benda sarat makna di ruang kerjanya.
KGPAA Paku Alam X saat ini menjadi pemimpin di Kadipaten Pakualaman. Selain itu, Paku Alam X juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DIY. Di luar itu, ada berbagai fakta menarik tentang KGPAA Paku Alam X yang belum banyak diketahui.
Mulai dari menyukai otomotif dan touring, serta gemar membaca komik. Penasaran bagaimana kelanjutannya? Yuk, simak fakta KGPAA Paku Alam X berikut ini!
KGPAA Paku Alam X lahir dengan nama Raden Mas Wijoseno Hario Bimo, adalah anak Paku Alam IX. Beliau naik takhta tahun 2016 dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 2017 sebagai Wakil Gubernur DIY.
KGPAA Paku Alam X memiliki riwayat pendidikan di Jakarta, mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia bersekolah di Blok B II Pagi Jakarta dan lulus tahun 1975, dan melanjutkan jenjang SMP di SMP XI Jakarta hingga 1979.
Nah, setelah menamatkan pendidikan SMP, Kanjeng Gusti kembali ke tanah kelahirannya, Yogyakarta, denga melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Yogyakarta dan lulus tahun 1982. Sampai akhirnya ia kuliah di UPN Veteran Yogyakarta dengan mengambil fokus pembelajaran Manajemen hingga selesai pada 1989.
KGPAA Paku Alam X memiliki segudang pengalaman kerja sebelum menjadi orang nomor dua di Pemda DIY. Pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai bidang dan instansi di Yogyakarta sejak tahun 1991. Berikut riwayat pekerjaan KGPAA Paku Alam X:
Penata Muda Dinas Tenaga Kerja Setwilda Yogyakarta (1991-1995)
Kepala Seksi Sarana Buruh dan Pekerja di Dinas Tenaga Kerja DIY (1995-1999)
Kepala Seksi Pemberian Kerja di Dinas Tenaga Kerja DIY (1999-2002)
Kepala Seksi Purna Kerja dan Sektor Informal di Dinas Tenaga Kerja DIY (2002-2003)
Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja DIY (2003)
Kepala Seksi Pelatihan, Standarisasi dan Sertifikasi di Dinas Tenaga Kerja DIY (2003-2006)
Pj. Kepala Bidang Pendayagunaan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja DIY (2006-2008)
Kepala Bidang Investasi dan Pemasaran Potensi Wilayah di Badan Perencanaan Daerah DIY (2008-2009)
Kepala Bidang Pemerintahan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY (2009-2011)
Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan di Sekretariat Daerah DIY (2011-2016)
Wakil Gubernur DIY (2016-sekarang)
Diketahui dari laman jogjaprov.go.id, KGPAA Paku Alam X punya hobi menarik, yaitu otomotif terutama kendaraan roda dua yang menurun dari sang ayah, Paku Alam IX. Hobi ini ditekuninya sejak muda, hingga memiliki beberapa motor klasik yang menjadi kebanggaannya, seperti Harley Davidson tahun 1957 dan Fat Boy tahun 1997.
Namun ada satu motor yang memiliki historis penting buatnya, yaitu Honda C70. Motor yang dibeli di daerah Kolombo, menemani Kanjeng Gusti sejak SMA sampai lulus kuliah. Dan fakta menariknya adalah motor tersebut pernah digunakan untuk membonceng Gusti Putri, yang saat ini menjadi permaisuri.
Tak sekadar menjadi kolektor, KGPAA Paku Alam X dikenal ahli membongkar dan merawat motor sendiri. Buatnya, hobi otomotif yang mendalam telah menjadi bagian dari gaya hidup sarat dengan sejarah, pengalaman, dan keahlian teknis yang jarang dimiliki orang.
KGPAA Paku Alam X pun punya kegemaran touring dengan motor. Kegiatan ini biasa dilakukan sendirian atau bersama rombongan kecil yang beranggotakan lima sampai sepuluh orang. Sedangkan motor yang digunakan biasanya bertipe single seater karena dinilai lebih personal dan membuat lebih fokus berkendara.
KGPAA Paku Alam X berpendapat touring membuatnya lebih bisa menikmati perjalanan, tanpa harus mengurus kelompok besar. Motor koleksinya seperti Harley Davidson tahun 1957 dan Fat Boy tahun 1997 pernah dipakai perjalanan jauh termasuk ke Jakarta dan Bali.
Di ruang kerja KGPAA Paku Alam X, terdapat beberapa koleksi yang penuh makna sekaligus menyingkap sisi personal sang wakil gubernur. Ada memorabilia Star Trek, globe, jam pasir, koleksi komik, kompas, patung Dewi Saraswati, dan burung hantu.
Bukan sekadar pajangan saja, melainkan benda tersebut memiliki makna. Misalnya globe yang menurut Kanjeng Gusti bisa menjadi simbol akan kesadaran diri akan posisi dan peran. Sedangkan komik, menurutnya adalah hiburan juga sumber inspirasi dan edukatif.
Dari sini juga diketahui ternyata di balik sosok KGPAA Paku Alam X yang terkenal bijak, ia adalah seorang Trekkie atau penggemar dari Star Trek. Hal yang disukai dari serial asal Amerika adalah, hal-hal ilmiah yang semula fiksi dan kini sudah menjadi kenyataan, contohnya seperti komunikasi jarak jauh hingga injeksi tanpa jarum.
Kanjeng Gusti tidak cuma suka membaca komik. Ia menyukai berbagai jenis genre sebagai bacaannya. Hal ini dapat dilihat dari jejeran buku di ruang kerja yang selalu dibacanya saat waktu luang.
Buku-buku yang biasa dibaca KGPAA Paku Alam X di antaranya tentang wayang, literatur pemerintahan, hingga agama. Beliau juga mengaku suka mempelajari hal-hal baru terutama jelang menyambut tamu atau rapat.
Dari kegemaran membaca ini, Kanjeng Gusti juga menulis berbagai buku, yaitu Asta Brata versi Pakualaman dan Warna Sari Pakualaman yang membahas arsitektur, kuliner, hingga busana. Kemampuan ini juga dimiliki sang istri, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati, yang sama-sama berbakat menulis. Buku yang pernah ditulis adalah tentang lurik dan jajan pasar. Karya keduanya saat ini tersimpan di perpustakaan Kadipaten dan bisa diakses publik meski tidak dijual bebas.
Siapa sangka, Sri Paduka adalah seorang pecinta musik dengan berbagai genre! Ia mengaku menyukai art rock dan progresif rock dari band seperti Led Zeppelin, Queen, Deep Purple, Yes, dan Genesis. Bahkan Kanjeng Gusti bahkan mendengarkan musik klasik, opera, serta orkestra. Contohnya Swan Lake dan Four Seasons yang masuk daftar favorit. Selain itu juga penggemar penyanyi Freddie Mercury, Phil Collins, Robert Plant, Ian Gillan, Ann Wilson, Shirley Bassey, dan Jennifer Hudson.
Itulah fakta menarik KGPAA Paku Alam X yang belum banyak diketahui. Siap menginspirasimu?