7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudik

Sepintas biasa, tapi sebenarnya banyak kebaikannya

Intinya Sih...

  • Mudik adalah bagian dari budaya Indonesia, bukan sekadar pulang ke kampung halaman, tapi juga sarana meningkatkan kualitas diri dan kehidupan.
  • Pulang ke daerah asal memperkuat tali cinta keluarga dan memberikan ketenangan, serta mengabadikan momen untuk mempertahankan keakraban keluarga.
  • Mudik mengajarkan kesabaran, pengelolaan stres, peningkatan semangat kerja, keterampilan bersosialisasi, rasa percaya diri, serta rasa syukur.

Mudik adalah sebuah tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya di Indonesia. Gak hanya sekadar pulang ke daerah asal atau berkunjung ke rumah saudara jauh, tapi juga sebagai sarana meningkatkan kualitas diri dan kehidupan.

Bagi sebagian orang, menjelang Lebaran atau ketika musim liburan kerja dan sekolah, mudik adalah kegiatan yang dinanti-nantikan. Selain sebagai momen pertemuan keluarga, mudik juga merupakan sarana pembelajaran yang mungkin saja belum terpikirkan olehmu.

Lanjutkan membacanya untuk menyimak tentang tujuh pelajaran yang bisa dipetik saat melakoni perjalanan mudik, baik saat Lebaran maupun momen liburan lainnya.

1. Belajar meningkatkan kedekatan antaranggota keluarga

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi percakapan ibu dan anak (pexels.com/Kindel Media)

Pulang ke daerah asal setelah lama merantau untuk bekerja merupakan hari yang ditunggu. Saat bersama melakukan perjalanan menuju tujuan, kamu dan keluarga inti punya kesempatan baik untuk lebih dekat.

Selama perjalanan kalian bisa berbagi cerita dan pengalaman, ini sungguh memperkuat tali cinta keluarga. Hal ini membuat satu sama lain saling peduli dan menjaga, pengertian, serta bersikap mendukung. Dengan begitu, terciptalah pengetahuan untuk mempertahankan keakraban keluarga.

2. Jadi bisa merasakan ketenangan karena kerinduan terobati

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi orang berpelukan (pexels.com/Askar Abayev)

Jika sudah lama gak bertemu orang-orang tersayang, hati pasti diliputi kerinduan yang amat kuat. Oleh karena itu, saat mudik ke kampung halaman, rasa rindumu bisa terobati dan ini memberikan efek ketenangan. Saat merantau mungkin kamu punya kekhawatiran tentang keadaan keluarga di rumah.

Selama perjalanan kamu mulai bisa merasa tenang. Lalu, ketika sudah sampai rumah bisa melihat senyum dan tawa keluarga, semakin tenang rasanya karena orang-orang yang kamu cinta sehat dan bahagia. Ini memberikan pelajaran bahwa meluangkan waktu untuk bertemu keluarga adalah hal yang juga sebaiknya rutin dilakukan supaya hidup tenang.

3. Tahu cara menambah semangat kerja ketika nanti kembali ke perantauan

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Momen mudik jangan disepelekan, apa pun kegiatan yang dijalani bersama keluarga itu bisa diabadikan dalam foto maupun video. Ini akan jadi kenangan yang gak terlupakan. Ketika nanti harus kembali lagi ke perantauan, kamu bisa semakin semangat bekerja ketika melihat kembali foto dan video kebersamaan keluarga.

Pelajarannya adalah kamu jadi tahu bahwa meningkatkan semangat kerja ada banyak caranya. Gak terbatas pada hal-hal yang sifatnya materi saja. Ada yang lebih besar yaitu, dengan mengingat kebersamaan keluarga saat melihat foto maupun video kondisi terbaru keluarga yang diabadikan ketika kamu pulang.

4. Melatih kesabaran dan meningkatkan kemampuan beradaptasi

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi kemacetan (pexels.com/el jusuf)

Memasuki musim mudik, baik saat Lebaran maupun hari-hari libur lainnya, memang wajar kalau terjebak macet di jalan. Namun, coba renungkan, karena ada pelajaran baik untukmu.

Kamu jadi bisa melatih kesabaran dan belajar mengelola stres dalam perjalanan. Ini akan meningkatkan kemampuan beradaptasimu ketika suatu saat mengalami situasi sulit. Emosi terkontrol dan tetap fokus pada solusi, karena gak lagi mudah terpengaruh kondisi sekitar.

Baca Juga: 5 Makna Terdalam dari Berbuka Puasa yang Belum Banyak Dikulik

5. Keterampilan bersosialiasi semakin terasah

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi tiga orang sedang berfoto (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Melakukan perjalanan jauh tentu sebaiknya jangan memaksakan diri saat mulai lelah. Carilah rest area terdekat yang aman dan nyaman. Di sana, kamu juga akan bertemu banyak orang dari beragam daerah.

Nah, momen tersebut pun bisa menjadi sarana mengasah keterampilan bersosialisasimu. Kamu bisa melihat bagaimana mereka saling berinteraksi, bahkan boleh juga menyapa dan mengobrol dengan beberapa orang yang kamu temui. Jadi tahu bagaimana cara berkenalan dan mengobrol dengan orang baru secara menyenangkan.

6. Meningkatkan rasa percaya diri, apalagi jika kamu mudik seorang diri

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi perjalanan seorang diri (pexels.com/Gustavo Fring)

Melakukan perjalanan jauh sendirian untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman, bisa memberimu pengalaman yang seru. Berani mudik sendiri tak hanya menunjukkan sisi mandiri, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri.

Keberanianmu melakukannya secara bersamaan membuatmu semakin yakin bahwa pasti bisa menjaga diri dan barang bawaan dengan baik. Percaya diri dalam pengambilan keputusan, pengelolaan waktu dan memilih jenis kendaraan, serta hal lainnya selama perjalanan.

7. Sebagai sarana mengembangkan empati saat menyaksikan pemandangan sosial

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik saat Melakoni Perjalanan Mudikilustrasi orang tua menyeberang jalan (pexels.com/Joaquin Carfagna)

Baik mudik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, saat di jalan, kamu tetap akan melihat berbagai pemandangan sosial. Melihat sepasang kekasih berboncengan naik motor, menyaksikan sekeluarga makan di pinggir jalan, melihat orang-orang yang membantu kelancaran lalu lintas, dan masih banyak lagi.

Hal ini bermanfaat banget untuk kemampuan berempatimu. Jadi punya pelajaran untuk mencoba merasakan kondisi orang sekitar. Ini juga membuatmu semakin bersyukur dengan kondisi sekarang, masih bisa mudik ke kampung halaman bertemu keluarga dengan formasi lengkap.

Mudik, lebih dari sekadar perjalanan fisik, tapi juga memberikan pelajaran emosional dan pengembangan diri. Selama perjalanannya saja, kamu sudah bisa mengerti arti kebahagiaan dalam berkehidupan, serta bagaimana upaya meraihnya. Dengan begitu, saat tiba di tujuan, kamu benar-benar merasakan kepuasan, semakin sayang kepada diri sendiri serta keluarga.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Destinasi Wisata yang Cocok untuk Keluarga

Adelbertha Eva Y Photo Community Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya