2. Bagi goal-goal hidup dalam bentuk yang lebih kecil

ilustrasi perempuan (pexels.com/@ketut-subiyanto)

Setelah kamu memiliki tujuan atau cita-cita yang lebih jelas, ciptakan gol-gol kecil dari sana yang nantinya akan mengantarmu pada hal besar. Misal, jika ingin sukses sebagai pengusaha kafe maka gol kecil yang bisa kamu ciptakan adalah dengan memiliki modal, membangun desain yang sesuai idamanmu, dan target dalam jangka waktu tertentu.

Membuat pencapaian-pencapaian kecil ini akan membantu kamu mengukur sudah sejauh mana langkah yang telah ditempuh. Berhasil meraih sedikit demi sedikit gol tersebut juga bisa memberi rasa candu akan keberhasilan yang nantinya jadi dorongan untuk meraih pencapaian yang besar. 

3. Realistis pada kerangka waktu

ilustrasi bekerja (unsplash.com/@jasongoodman_youxventures)

Meskipun kamu sangat bersemangat menyusun resolusi tahun baru, jangan lupa untuk realistis terhadap kerangka waktunya. Hindari menetapkan tenggat waktu yang terlalu ambisius karena ini dapat menyebabkan frustrasi jika kamu tak bisa melewatinya. 

Akan lebih tepat jika kamu mempersiapkan waktu yang sesuai dengan kemampuan. Kamu perlu paham jika mewujudkan impian terkadang perlu melewati kerikil tajam, oleh karenanya perlu mempersiapkan diri atas hal tersebut. Berikan diri kamu waktu yang diperlukan untuk membuat perubahan yang berkelanjutan dan bertahan lama.

Baca Juga: Anak Muda Jogja Kreatif Cari Cuan lewat Usaha Party Planner

4. Mencari tahu hal yang bisa jadi hambatan

ilustrasi bekerja (pexels.com/@olly)

Tips menciptakan resolusi tahun baru yang realistis termasuk dengan mencari tahu hal yang mungkin jadi hambatan. Bukan, ini bukan berarti kamu jadi pesimis karena memikirkan kegagalan melainkan mempersiapkan diri untuk menghadapi kesulitan-kesulitan di masa depan atau justru... menghindarinya.

Ada banyak cara untuk mengembangkan rencana dalam mengatasi hambatan saat mewujudkan cita-cita. Entah itu dengan mencari dukungan dari teman yang telah bergelut di bidang yang kamu minati, belajar dari buku atau internet, menyesuaikan strategi, dan sebagainya. 

5. Memahami bahwa proses pun sama pentingnya dengan tujuan

ilustrasi perempuan (www.pexels.com/Vlada Karpovich)

Tekankan selalu pada diri sendiri bahwa perjalanan untuk meraih harapan baru sama pentingnya dengan tujuan. Kamu memang wajib kerja keras, tapi jangan lupa kerja cerdas. Jangan tergesa, nikmati alur dan naik turunnya meraih impian. 

Kuncinya, fokus pada pengembangan diri. Akan ada kesulitan atau bahkan kegagalan, tapi kamu tak boleh berlarut dalam kesedihan jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Belajarlah dari kegagalan dan gunakan itu sebagai peluang untuk menyesuaikan diri. 

6. Tetap mencintai diri sendiri

ilustrasi perempuan (pexels.com/@educarvalho)

Jangan biarkan sukarnya mewujudkan resolusi jadi membuatmu lupa menyayangi diri sendiri, ya. Paham kok kalau ada banyak hal harus diraih segera, tapi tetap barengi dengan merawat diri, bersosialisasi, dan rehat. Bukankah jika kamu bahagia akan lebih mudah untuk berpikir dan merencanakan masa depan?

Tetapkan resolusi secara wajar dan buatlah tujuan tersebut menyenangkan untuk dicapai. Hadiahi diri sendiri ketika kamu mencapai prestasi dan undur diri sejenak walau untuk sekadar menarik napas ketika menghadapi kesulitan. Kamu berhak bahagia dan mencapai keinginan bukan berarti harus jahat pada diri sendiri. 

Menciptakan resolusi tahun baru yang realistis bukan berarti kamu mengalami kemunduran. Justru ini adalah bukti kamu telah bertumbuh dan jadi dewasa karena tetap berusaha mencapai cita-cita tanpa harus melukai diri sendiri. Ingat, kamu hebat!

Baca Juga: Mengenal Soft Saving, Gaya Menabung yang Cocok untuk Gen Z