Eri Sulap Rongsokan Motor Jadi Replika Robot Puluhan Juta

Punya cita-cita membuat replika robot yang bisa berjalan

Bantul, IDN Times - ‎Siapa yang sangka, sepeda motor rosokan yang sering dianggap sebagai besi tua, bisa jadi karya seni senilai puluhan juta rupiah?

Di tangan pemuda bernama Eri Sudarmono, onderdil motor bekas itu disulap menjadi replika robot yang bernilai tinggi. Bahkan, hasil karya seni dari warga Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul sudah dipesan oleh pembeli dari luar negeri.

Baca Juga: Meraup 'Wangi' Cuan dari Bisnis Bunga Kering ala Herbaria

1. Mulai garap replika robot sekitar tujuh bulan yang lalu‎

Eri Sulap Rongsokan Motor Jadi Replika Robot Puluhan JutaPerajin replika robot dari motor rongsokan.(IDN Times/Daruwaskita)

Eri mengaku membuat replika robot dari berbahan baku sepeda motor rongsokan ini diawali tujuh bulan yang lalu yang mendapatkan pesanan replika robot yang dibuat dari bahan baku metal.

"Awalnya saya kan hanya mengerjakan seni dekor, kemudian ada yang pesan replika robot dari metal atau besi. Saya iyakan waktu itu," katanya, Kamis (6/10/2021).

2. Semua replika robot menggunakan bahan baku rongsokan sepeda motor‎

Eri Sulap Rongsokan Motor Jadi Replika Robot Puluhan JutaReplika robot dari bahan motor bekas ciptaan Eri.(IDN Times/Daruwaskita)

Gayung bersambut, pemuda yang punya hobi otomotif ini mencoba mengumpulkan sepeda motor rongsokan yang sudah tidak laku lagi dijual sebagai bahan untuk membuat replika robot.

"Yang saya ambil hanya besinya saja dari sepeda motor yang sudah menjadi rongsokan tersebut. Saya berburu sepeda motor butut dengan harga mulai dari Rp500 ribu. Namun juga ada pedagang yang memasok sepeda motor rongsokan," katanya.

Pesanan replika robot yang pertama kali ia buat membutuhkan waktu sekitar satu bulan dengan lima sepeda motor rongsokan. 

"Pada awalnya saya pun kesulitan untuk merakit replika robot karena butuh tukang las untuk menyambungkan logam sehingga saya merekrut tukang las yang sudah ahli," katanya.

"Ketika kerangka robot sudah jadi untuk merangkai bagian yang lainnya cukup mudah," ujarnya lagi.

3. Satu replika robot bisa dijual dengan harga puluhan juta‎

Eri Sulap Rongsokan Motor Jadi Replika Robot Puluhan JutaReplika robot dari bahan motor bekas ciptaan Eri.(IDN Times/Daruwaskita)

Selain replika robot, Eri juga mengaku mendapatkan pesanan replika mirip hewan seperti replika robot gajah, replika robot kuda.

"Harga satu replika robot gajah dijual seharga Rp60 juta. Yang semakin rumit dan semakin banyak bahan baku ya harga cukup mahal," ucapnya.

Awalnya, Eri mengaku dalam satu bulan hanya bisa menghasilkan satu robot. Namun, saat ini dirinya bisa membuat 10 replika robot sesuai pesanan.

"Kan ada 12 karyawan, pada awalnya semuanya belajar dahulu. Saya juga belajar karena dulu hanya belajar di ISI jurusan Kriya Logam. Untuk membuat replika robot dari logam juga hanya belajar autodidak saja," terang pemilik Er Studio Art ini.

4. Punya ambisi untuk menciptakan robot yang bisa berjalan sendiri‎

Eri Sulap Rongsokan Motor Jadi Replika Robot Puluhan JutaReplika robot dari bahan motor bekas ciptaan Eri.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, para buyer yang memesan replika robot kebanyakan berasal dari China, Jerman dan termasuk dari Indonesia bahkan pengusaha dari Bantul juga ada yang memasannya.

"Kebetulan saya punya galeri lukisan di Kasongan dan banyak pembeli hasil karya lukis saya dari Belanda, Jerman, Australia dan Spanyol. Dari beberapa buyer yang membeli lukisan itu juga ada yang pesan replika robot," terangnya.

Lebih jauh Eri mengatakan dirinya memiliki cita-cita setelah membuat replika robot yang saat belum bisa bergerak sendiri, ke depannya ingin membuat replika robot yang bisa bergerak sendiri yang juga menggunakan bahan baku sepeda motor rosokan.

"Sudah punya gambarannya dan tinggal untuk menggarapnya saja," tuturnya.‎

Baca Juga: Mbah Tuginem Relakan Tabungan untuk Membeli Ambulans  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya