Cerita 2 Mahasiswa UGM Jadi Finalis Duta Lingkungan DIY

Intinya sih...
- Elena dan Alifa terpilih menjadi Top 10 Finalis Duta Lingkungan DIY
- Elena aktif dalam komunitas energi terbarukan di luar perkuliahan
- Alifa memuji kesadaran generasi muda akan pentingnya lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan
Kontribusi dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Antonia Elena Listya Araminta dan Alifa, untuk lingkungan telah menginspirasi khalayak. Kini, keduanya berhasil terpilih menjadi Top 10 Finalis Duta Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Elena dan Alifa sama-sama memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Keduanya kompak meluncurkan inovasi untuk menjaga keberlanjutan alam, seperti mengembangkan energi terbarukan hingga aktif mengadvokasi publik. Seperti apa cerita inspiratif dua mahasiswa UGM ini?
1. Profil Elena, dibesarkan oleh keluarga ramah lingkungan
Dilansir laman resmi UGM, Antonia Elena Listya Araminta adalah mahasiswa program studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM. Ia lahir dan dibesarkan di Solo.
Kecintaan Elena terhadap alam sudah dipupuk sejak belia. Ini tak lepas dari pengaruh keluarganya yang memang dekat dengan lingkungan. Sejak kecil, Elena dan keluarganya, khususnya sang kakak, senang menjelajah alam.
Karena memiliki kepedulian tinggi terhadap alam, Elena pun termotivasi mengikuti Duta Lingkungan. Apalagi, katanya, ajang Duta Lingkungan ini juga berkesinambungan dengan jurusan kuliahnya.
2. Kontribusi nyata Elena untuk lingkungan
Elena sudah memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan. Ia aktif sebagai anggota Society of Renewable Energy (SRE), sebuah komunitas yang fokus mengembangkan energi baru dan terbarukan. Komunitas ini diikuti Elena di luar perkuliahan.
Berkat komunitas itu, pengetahuan Elena tentang energi ramah lingkungan semakin kaya. Ia juga berniat mengembangkan potensi energi ramah lingkungan yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia.
Dengan mengikuti Duta Lingkungan DIY, Elena berharap bisa memberikan sumbangsih terhadap lingkungan melalui gerakan keberlanjutan. Ia juga tertantang berkompetisi ke level nasional. Menurutnya, partisipasinya di Duta Lingkingan DIY bisa menginspirasi anak muda.
Elena menilai kondisi lingkungan semakin memburuk. Jika tidak ada gerakan nyata, keberlangsungan hidup manusia akan terancam. Maka, ia berupaya memotivasi anak muda untuk berpartisipasi dalam gerakan melestarikan lingkungan.
Contoh partisipasi, anak muda bisa ikut mengembangkan energi terbarukan agar lingkungan yang kotor menjadi bersih, serta asri dan berkelanjutan. Pada akhirnya, kata Elena, gerakan mencintai lingkungan memiliki dampak luar biasa baik untuk diri sendiri dan sesama manusia.
3. Profil Alifa, tertarik isu perubahan iklim sejak remaja
Alifa adalah mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Anak pertama dari dua bersaudara ini lahir dan dibesarkan Kulon Progo, DIY. Sama seperti Elena, Alifa berhasil menembus daftar Top 10 Duta Lingkungan DIY.
Kepedulian Alifa terhadap lingkungan sudah tumbuh sejak remaja. Ketika duduk di bangku SMP, ia sudah menaruh minat tinggi terhadap isu perubahan iklim. Masalah perubahan iklim yang mengkhawatirkan turut membentuk tujuan hidupnya, termasuk pilihan jurusan kuliah.
Alifa terus menantang diri untuk berkontribusi terhadap gerakan peduli lingkungan. Salah satunya dengan mengikuti pemilihan Duta Lingkungan DIY. Menurutnya, acara ini memberikan edukasi tentang cara terbaik mengadvokasi masyarakat, termasuk mengajak mereka berpartisipasi menjaga lingkungan.
4. Gerakan nyata Alifa untuk lingkungan
Alifa secara khusus memuji generasi muda. Menurutnya, anak muda sekarang sudah memahami pentingnya lingkungan sehat untuk pembangunan berkelanjutan. Kesadaran ini, kata Alifa, adalah modal utama untuk menciptakan perubahan nyata bagi kondisi lingkungan agar semakin lestari.
Meski demikian, Alifa ingin fokus mengadvokasi anak muda tentang cara termudah menjaga lingkungan. Ia menilai melestarikan alam tidak harus dimulai dari hal besar, tetapi bisa dari hal-hal kecil yang dilakukan diri sendiri.
Contohnya, individu mulai memperbaiki pola hidup sehari-hari yang merusak lingkungan. Lalu jangan ragu untuk meningkatkan kesadaran bersama, saling mengingatkan pentingnya peduli lingkungan. Terakhir, Alifa berpesan kepada anak muda agar tak pernah lelah berkontribusi demi bumi lestari.
Sebagai Duta Lingkungan DIY, Antonia Elena Listya Araminta dan Alifa sukses menginspirasi pentingnya peduli lingkungan. Yuk, ikuti gerakan melestarikan alam yang dikampanyekan dua mahasiswa UGM ini.