Demam naik sepeda di saat pandemik sekitar setahun lalu, masih berlanjut hingga saat ini. Tak hanya di dalam kota, pesepeda jarak jauh semakin banyak bermunculan. Jarak tempuh hingga 50 kilometer tak ada artinya bagi penghobi sepeda.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rute yang rajin disambangi oleh goweser adalah Jalan Kaliurang ke utara atau naik menuju Gunung Merapi. Rute lainnya adalah dari Jalan Palagan menuju ke utara melintasi Turi. Jalur ini menyajikan banyak keuntungan, antara lain udara yang sejuk, jalan naik yang memicu adrenalin untuk mengerahkan semua tenaga hingga banyaknya pilihan warung yang menjadi tempat istirahat. Ada satu lagi yang tak mungkin di temukan di tempat lain, jika beruntung indahnya Gunung Merapi akan menemani kita di sepanjang jalan. Asyik kan?
Sedikitnya terdapat dua rute yang sering dipilih pesepeda di rute ini. Pertama, memilih jalan raya yaitu Jalan Kaliurang. Rute ini menguntungkan dalam jarak dan durasi. Misalnya akan menuju ke Kaliurang dengan cara memilh jalan raya akan menghemat waktu karena langsung menuju tempat tujuan. Namun jalur cepat ini tidak disarankan bagi pesepeda pemula. Rrute ini akan terasa lebih berat, hal ini disebabkan jalan selalu menanjak.
Melewati persawahan dan kampung sering dipilih bagi pesepeda dengan tipe santai. Melihat area persawahan dan mendengar gemericik air sungai serasa obat penghapus kepenatan. Jalur ini bisa dimulai dari banyak lokasi karena desa di Jalan Kaliurang pasti akan bermuara di sekitar Pakem. Takut tersesat? Jangan khawatir warga desa akan senang hati memberikan arahan bagi goweser.
Kemudian, apa yang harus dipersiapkan jika ingin menjajal jalur yang berada di Utara Kabupaten Sleman ini?