Yogyakarta, IDN Times - Setelah sebelumnya viral massa berkerumun karena penutupan McDonald Sarinah, kini hal serupa terjadi di Yogyakarta.
Domino's Pizza yang baru saja meresmikan gerainya di Yogyakarta membuat pengunjung memadati restoran tersebut. Padahal seharusnya orang-orang menjaga physical distancing dan #DiRumahAja untuk menghindari penyebaran virus corona.
Restoran pizza asal Amerika Serikat ini membuka cabang pertamanya di Yogyakarta, tepatnya di kawasan Jl. Kyai Mojo No. 91, Tegalrejo. Diumumkan resmi melalui akun Instagram @dominos_id, cabang Godean ini dibuka pertama kali pada Jumat (15/5).
"World's no.1 pizza company now open in Godean (Perusahaan pizza no. 1 di dunia kini hadir di Godean)," begitu tulisan pada gambar yang diunggah Domino's Pizza di akun Instagramnya.
Selain itu, restoran pizza ini juga memberikan promo berupa diskon sebesar 50% yang mengundang antusias pengunjung. Terlihat dari berbagai komentar di akun Instagram @dominos_id menanyakan promo tersebut. Namun sayangnya justru hal ini yang diduga membuat masa berkerumun.
Dalam unggahan promonya di Instagram, Domino's Pizza sudah mencantumkan adanya layanan free delivery, namun menurut beberapa netizen layanan delivery belum bisa digunakan.
"Katanya bisa delivery min? Kok cuma pesan di tempat?," tanya salah satu netizen Instagram dengan nama akun @rez_awan.
Pihak Domino's Pizza pun menjelaskan melalui balasan komentar di Instagram-nya bahwa saat itu layanan sedang penuh dan bagi yang ingin memesan bisa datang langsung ke restoran.
Selain itu, melalui komentar di akun Instagramnya, pihak Domino's Pizza mengatakan bahwa layanan pemesanan ojek online juga sedang dibuka tutup menyesuaikan keramaian.
Saking antusiasnya masyarakat Yogyakarta menyambut restoran pizza yang lebih dulu hadir di kawasan Jabodetabek ini, pengunjung pun terlihat memadati restoran sehingga mengabaikan physical distancing.
Foto yang memperlihatkan ramainya pengunjung sempat diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama akun @andinnawa. Terlihat pengunjung mengantre hingga ke luar restoran sambil berdesakkan.
Dalam foto yang dibagikan, dia pun bercuit "Waduwwweh apaan tuh social distg, physcal dstcing?," sambil menunjukkan sindiran melalui tulisan pada foto yang diunggahnya bahwa masyarakat tidak apa-apa jika terkena corona yang penting bisa makan pizza.
Keramaian yang terjadi pun memancing komentar netizen yang langsung mengarahkan kekhawatirannya ke akun Instagram Domino's Pizza.
"Min antreanmu memancing kerumunan masa loh. Sementara DIY lagi pasang kuda2 sm cluster swalayan yg baru2 ini pd rapid test. Ga takud min kalo bakal jadi cluster baru???? le nyawang (melihat) antrean e gemes (gemas) aku kii (ini) min. kampung ku siaga 1 gara2 cluster swalayan, jangan sampe deh ketambahan lagii," tulis akun Instagram @aini.shabrina mengomentari.
Pihak Domino's Pizza pun menanggapi melalui balasan komentarnya bahwa keluhan ini akan diteruskan ke pihak terkait.
Suasana ramainya pengunjung juga dibagikan pengguna Instagram @nhoeroel_2106 melalui unggahan videonya yang saat itu dirinya sedang ikut mengantre.
Keluhan netizen dan masyarakat akan ramainya orang di Domino's Pizza membuahkan hasil. Satpol PP Kota Yogyakarta dan Polsek setempat datang ke lokasi untuk menertibkan.
Akun Twitter @humas_jogja membagikan foto proses penertiban kerumunan yang terjadi di Domino's Pizza.
"Menindaklanjuti laporan dari masyarakat ke hotline @satpolppdiy diteruskan kepada Satpol PP Kota Yogyakarta dan Polsek setempat maka kerumunan antrian Dominos Pizza di Jl. Kyai Mojo, Tegalrejo ditertibkan," tulis akun akun resmi humas Pemda DIY pada Sabtu (16/5).
Humas Pemda DIY pun mengimbau kepada pelaku usaha lain agar tetap menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dengan menerapkan physical distancing dan penggunaan masker agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.