Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foto wisata Tugu Jogja (pixabay.com/negamuntaha)

Intinya sih...

  • Biaya hidup di Jogja masih terjangkau, menjadi pilihan menarik bagi mahasiswa dan pekerja.
  • Rata-rata biaya hidup mahasiswa di Jogja mencapai Rp2.960.000 per bulan, termasuk kebutuhan sehari-hari.
  • Tempat tinggal, makanan, dan transportasi di Jogja relatif terjangkau dan bisa disesuaikan dengan budget.

Jogja dikenal sebagai kota dengan budaya yang kental dan penduduk yang ramah. Gak hanya menjadi tujuan wisata, Jogja juga menjadi tempat favorit bagi mahasiswa dan pekerja karena biaya hidup yang relatif terjangkau. Meski ada kenaikan dalam beberapa tahun terakhir, Jogja masih menjadi pilihan menarik bagi banyak orang, lho. 

Jika dibandingkan dengan kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, biaya hidup di Jogja tentu lebih rendah. Untuk kamu yang berencana tinggal di kota ini, mungkin kamu bertanya-tanya, berapa biaya hidup di Jogja? Nah, berikut adalah rincian biaya hidup di Jogja serta tips hemat yang bisa kamu terapkan.

1. Rata-rata biaya hidup di Jogja

ilustrasi Tamansari Jogja (unsplash.com/Alfonso giostanov)

Menurut Survei Biaya Hidup Mahasiswa (SBHM) tahun 2024, rata-rata biaya hidup mahasiswa di Jogja mencapai Rp2.960.000 per bulan. Angka ini sudah termasuk kebutuhan sehari-hari seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan hiburan atau gaya hidup. Pengeluaran tersebut memperlihatkan nilai yang lebih besar dari Upah Minimum Kota (UMK) Yogyakarta tahun 2024 sebesar Rp 2.492.997 per bulan menurut keterangan di situs resmi Pemerintah Kota Yogyakarta.

Kalau kamu tinggal di luar kota Jogja, biaya hidup tentu bisa lebih murah lagi. Daerah pinggiran Jogja, seperti Bantul atau Kulon Progo, menawarkan pilihan tempat tinggal yang lebih terjangkau dibandingkan pusat kota. Ini dapat menjadi alternatif bagi kamu yang ingin menghemat lebih banyak, namun tetap mendapatkan kenyamanan tinggal di sekitar Jogja. 

2. Rincian biaya hidup di Jogja

ilustrasi bus Trans Jogja (unsplash.com/krisna azie)

Biaya hidup di sini bisa lebih ramah di kantong dibandingkan kota-kota besar lainnya. Mulai dari biaya kos yang terjangkau, makanan yang enak dengan harga yang pas dikantong, hingga transportasi yang mudah diakses, semuanya bikin Jogja jadi pilihan yang pas buat kamu yang ingin hidup nyaman. Nah, kalau kamu lagi cari cara buat mengatur keuangan selama tinggal di Jogja, yuk cek rincian biaya hidup di Jogja.

 

1. Tempat tinggal

Tempat tinggal merupakan salah satu pengeluaran terbesar yang harus kamu perhatikan. Biaya sewa kamar kos di Jogja sangat bervariasi, tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan. Kalau kamu tinggal di kos sederhana yang terletak di sekitar kampus, harga sewa biasanya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan. Kos-kos ini biasanya menyediakan fasilitas dasar seperti tempat tidur, lemari, dan kamar mandi luar.

Akan tetapi, jika kamu menginginkan fasilitas yang lebih lengkap seperti AC, kamar mandi dalam, dan akses internet, harga sewa mungkin mencapai Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per bulan. Ada juga pilihan untuk menyewa apartemen atau rumah kontrakan yang tentu memakan biaya lebih tinggi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan, tergantung lokasi dan ukuran properti. Daerah populer seperti Seturan, Jalan Kaliurang, dan Pogung biasanya mempunyai variasi kos atau kontrakan yang cocok untuk pelajar dan pekerja.

 

2. Makanan

Makanan di Jogja terkenal murah dan lezat. Kalau kamu memilih makan di warung atau angkringan, kamu dapat menemukan makanan dengan harga yang terjangkau. Contohnya, nasi kucing di angkringan hanya berkisar antara Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per porsi (di luar minum dan lauk pelengkap). Di samping itu, banyak warung makan yang menawarkan nasi, sayur, dan lauk pauk dengan harga sekitar Rp8 ribu hingga Rp20 ribu per porsi. Dengan budget yang minimal, kamu tetap bisa makan enak setiap hari, kan?

Kalau kamu lebih suka makan di restoran atau kafe yang lebih modern, tentu biayanya akan lebih tinggi. Makanan di kafe atau restoran menengah ke atas biasanya berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp50 ribu per porsi. Dengan gaya hidup yang hemat, kamu sebenarnya bisa mengalokasikan sekitar Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta per bulan untuk makan.

 

3. Transportasi

Transportasi di Jogja cukup mudah dan terjangkau, terlebih jika kamu menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika kamu sering menggunakan Trans Jogja, tarif sekali jalan hanya Rp 3.600, menjadikannya salah satu opsi transportasi termurah di kota ini. Untuk kamu yang bepergian secara rutin, kartu langganan bulanan Trans Jogja sangat membantu menghemat lebih banyak biaya transportasi, lho.

Kalau kamu memakai sepeda motor sebagai alat transportasi utama, biaya bahan bakar biasanya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per bulan, tergantung seberapa sering kamu bepergian. Di samping itu, transportasi online seperti Gojek dan Grab juga menjadi pilihan populer dengan tarif perjalanan dalam kota mulai dari Rp10 ribu (tergantung jarak tempuh). 

 

4. Kebutuhan lainnya

Selain tempat tinggal, makanan, serta transportasi, kamu juga perlu memperhitungkan kebutuhan lainnya seperti kebutuhan sehari-hari, internet, dan hiburan. Untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan barang-barang kebersihan lainnya, biasanya kamu akan menghabiskan sekitar Rp200 ribu sampai Rp400 ribu per bulan. Kalau tempat tinggalmu gak menyediakan akses internet, kamu juga perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk internet, yang biasanya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per bulan.

Untuk hiburan, misalnya, nonton film di bioskop atau nongkrong di kafe, biaya ini sangat bergantung pada kebiasaan serta preferensi kamu. Secara keseluruhan, pengeluaran untuk kebutuhan lain-lain dapat mencapai Rp500 ribu sampai Rp1 juta per bulan. Diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam manajemen keuangan bulanan, ya.

3. Tips hemat tinggal di Jogja

foto wisata Tugu Jogja (pixabay.com/negamuntaha)

Jika kamu ingin hidup lebih hemat di Jogja, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan, nih. Langkah awal, pilihlah tempat tinggal yang dekat dengan kampus atau tempat kerja. Dengan begini, kamu jadi bisa menghemat biaya transportasi dan waktu perjalanan. Kos-kosan di sekitar kampus atau pusat kota biasanya lebih strategis serta menawarkan fasilitas yang cukup lengkap, sehingga kamu gak perlu membayar ekstra untuk layanan tambahan seperti internet atau transportasi.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan angkringan dan warung makan lokal untuk menghemat pengeluaran makan sehari-hari. Makanan di angkringan gak hanya murah, tetapi juga beragam dan lezat. Namun, ingat untuk meminimalkan pembelian lauk pendamping yang biasanya harganya sama atau lebih mahal dari nasi kucing. 

Kalau kamu punya waktu, memasak sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. Kamu bisa membeli bahan makanan di pasar tradisional yang harganya jauh lebih murah dibandingkan supermarket.

Semoga dengan artikel ini, kamu bisa mengetahui berapa biaya hidup di Jogja. Meski biaya hidup di Jogja meningkat dari tahun ke tahun, dengan pengelolaan keuangan yang baik, kamu tetap bisa menjalani kehidupan yang nyaman di Jogja tanpa perlu khawatir kehabisan uang, kok.

Editorial Team