Penampilan musisi di Ngayogjazz 2021. (Dok. Ngayogjazz)
Secara daring, penonton dapat menikmati pertunjukan musik jazz dari tiga panggung yang tersedia, yaitu Panggung Bregas, Panggung Saras, dan Panggung Waras. Penamaan panggung ini sendiri disesuaikan dengan dengan tagline Ngayogjazz 2021 "Tetep Ngejazz Lan Waspada", yang sengaja dipilih dalam menghadapi tantangan kondisi pandemik.
Adapun musisi yang hadir di gelaran ini, antara lain Krakatau Ethno, Balawan & Brayat Endah Laras, Nita Aartsen & JogJaC Team (Mike Del Ferro, Alexander, Olaf Keus, Kuba Skowronski), Kua Etnika & Peni Candra Rini, Peemaï (Prancis), Frau, MLDJAZZPROJECT, Mario Zwinkle and Joyosudarmos, Noto dan Swingayogya, Papua Original, The Aliansi SkaJazz Ansamble, Aditya Ong Quartet, YK Samarinda, Seterusunyi, hingga Jogja Blues Forum.
Tak hanya pertunjukan musik, seni, dan budaya, penonton juga disuguhkan dengan kolaborasi artistik dari Froghouse dan warga Karang Tanjung yang menggarap Prasasti Jazz. Prasasti Jazz yang dimulai tahun ini dibuat sebagai bentuk tribut untuk mengenang mendiang Djaduk Ferianto sebagai salah satu penggagas Ngayogjazz. Prasasti Jazz yang dibuat dari material bambu ini nantinya akan menjadi peninggalan dari Ngayogjazz untuk lokasi tempat di mana perayaan ini digelar setiap tahunnya.