10 Anime yang Terinspirasi dari Serial Bleach, Ada Favoritmu?

Jujutsu Kaisen merupakan salah satu anime shonen modern yang kental dengan pengaruh serial klasik Bleach. Pengarang Gege Akutami sendiri mengakui Bleach sebagai sumber inspirasi utama. Memang, persamaan antara kedua serial ini mudah dikenali. Keduanya sama-sama bergenre aksi shonen dan bercerita tentang seorang siswa SMA tangguh yang memperoleh kekuatan supranatural untuk melawan monster. Yuji Itadori dapat dilihat sebagai reinkarnasi Ichigo, sementara para monster yang dihadapi digambarkan sebagai kutukan, pengganti Hollow dalam Bleach.

Meski begitu, pengaruh anime lain seperti Naruto juga terlihat dalam Jujutsu Kaisen. Hal ini terlihat dari anggota tim protagonis Jujutsu Kaisen yang mirip dengan Tim 7 di Naruto, serta kemiripan fisik Satoru Gojo dengan Kakashi Hatake. Namun, para penggemar Bleach tidak perlu khawatir. Jujutsu Kaisen pada dasarnya adalah Bleach 2.0, versi yang lebih padat dan intens dari karya original Tite Kubo. Anime ini wajib ditonton oleh para pecinta anime action yang mencari cerita seru dan menegangkan.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah anime action yang tak bisa dilepaskan dari pengaruh Bleach. Pengarang Koyoharu Gotouge secara terbuka mengakui Bleach sebagai sumber inspirasinya. Sama seperti Bleach, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba bercerita tentang para pendekar pedang yang berjuang melindungi umat manusia dari ancaman monster mematikan.

Demon Slayer Corps pun memiliki struktur organisasi yang mirip dengan Gotei 13 di Bleach, yaitu sembilan Hashira elit. Namun, ada perbedaan mendasar yang membuat Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memiliki daya tarik tersendiri. Serial ini jauh lebih berfokus pada aspek emosional. Hal ini terlihat jelas sejak awal cerita, di mana Tanjiro Kamado harus menyaksikan pembantaian keluarganya oleh Muzan.

Kisah Tanjiro dalam mengembalikan Nezuko, adik perempuannya yang berubah menjadi oni, menjadi motivasi utama yang menggerakkan cerita.  Selain itu, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memiliki karakter yang meski sedikit, namun memiliki pesona tersendiri dan disukai penonton. Ditambah lagi dengan kualitas animasi yang memukau, membuat setiap adegan pertarungan menjadi sangat spektakuler, jauh melebihi pencapaian anime Bleach original.

Black Clover anime fantasi aksi yang sudah berlangsung lama, turut menjadi penerus tradisi shonen yang dipengaruhi oleh Bleach. Asta, sang protagonis, terlahir tanpa kekuatan sihir. Namun, hal tersebut tidak menghalangi mimpinya untuk menjadi Raja Penyihir. Sama seperti Ichigo Kurosaki dengan bankai-nya, Asta juga bertarung menggunakan pedang besar. Uniknya, Asta memiliki kekuatan iblis bernama Liebe yang mendampinginya.

Kemiripan dengan Bleach terlihat jelas pada sosok Liebe. Ia berperan sebagai kekuatan yang kuat namun menakutkan, mirip dengan Hollow Ichigo. Asta harus belajar mengendalikan kekuatan ini agar tidak dikuasai dan kehilangan dirinya sendiri. Pengaruh Bleach juga terlihat pada desain karakter tertentu di Black Clover. Nozel Silva, seorang bangsawan pejuang yang diam-diam peduli pada adik perempuannya, memiliki kemiripan dengan Byakuya Kuchiki dari Bleach yang memiliki hubungan serupa dengan adik angkatnya, Rukia.

Pengaruh Bleach pada My Hero Academia mungkin tidak terlihat secara langsung, namun dampaknya cukup kuat. Meskipun cerita dan kekuatan yang ada di My Hero Academia tidak terlalu mirip dengan Bleach, pengarang Kohei Horikoshi pernah mengakui bahwa Bleach lah yang menginspirasi dirinya untuk menjadi mangaka saat muda. Beliau bahkan pernah bereksperimen dengan menggambar orang-orang yang menggunakan pedang besar ala zanpakuto dari Bleach.

Hubungan antara Horikoshi dan Tite Kubo terjalin dengan baik, keduanya bahkan pernah diwawancarai bersama. Ini menunjukkan adanya "ikatan tidak langsung" yang unik antara kedua serial mereka. Terkadang, pengaruh seorang mangaka seperti Tite Kubo tidak hanya sebatas menginspirasi kekuatan atau desain karakter di manga baru, tetapi juga menginspirasi para pembaca untuk menjadi mangaka dan menciptakan karya mereka sendiri. Alih-alih menggunakan pedang, para karakter My Hero Academia bertarung menggunakan sistem pertarungan berbasis Quirk. Sistem pertarungan ini terbukti menjadi salah satu yang terbaik di genre shonen.

Atsushi Okubo, pengarang berbakat di balik sejumlah manga populer, ternyata memiliki sentuhan Bleach dalam karyanya. Salah satu contohnya adalah serial manga Soul Eater. Mirip dengan Bleach, seri Soul Eater bergenre aksi fantasi yang menampilkan para hero yang bertarung menggunakan senjata transformasi.

Senjata ini bukan sekadar alat, melainkan makhluk hidup yang menjalin ikatan dengan penggunanya. Konsep ini mengingatkan kita pada zanpakuto di Bleach, pedang para Shinigami yang tak hanya menjadi senjata, tetapi juga partner bertarung yang setia. Nuansa Bleach pun terasa dalam aspek karakter dan visual anime Soul Eater.

Sosok perwujudan kematian berkepala tengkorak mungkin akan membuat penggemar teringat pada para Hollow dan Shinigami. Bahkan, karakter utama, Maka Albarn, memiliki kemiripan dengan Ichigo Kurosaki. Keduanya sama-sama hero dengan pedang kuat, serta memiliki ayah tunggal yang unik.

Fire Force adalah serial manga lain karya Atsushi Okubo yang meraih kesuksesan, tak bisa lepas dari pengaruh Bleach. Sama seperti pendahulunya, Fire Force bergenre pemburu monster. Anime ini bercerita tentang para profesional terlatih yang menggunakan senjata dan kemampuan unik untuk melawan monster mematikan yang mengancam kehidupan masyarakat.

Namun, para monster di Fire Force bukanlah Hollow seperti di Bleach, melainkan manusia yang terbakar secara spontan dan berubah menjadi Infernal, monster api yang mematikan. Tugas para prajurit pemadam kebakaran seperti Shinra Kusakabe adalah menggunakan kemampuan pembakaran mereka untuk memburu dan menghancurkan Infernal. Namun, cerita Fire Force lebih dari sekadar pertempuran melawan monster.

Ada ancaman lain yang lebih besar, yaitu kultus kiamat bayangan yang tengah merencanakan kehancuran peradaban. Shinra pun akan mengetahui bahwa dirinya memiliki hubungan pribadi dengan kultus White-Clad. Hal ini akan menjadi momen penting yang mengubah jalan hidupnya ketika ia baru saja memulai karier sebagai prajurit pemadam kebakaran.

D.Gray-Man anime action shonen yang tayang perdana pada tahun 2006, mungkin terbilang kurang dikenal namun tetap seru untuk ditonton. Anime ini bercerita tentang Allen Walker, seorang protagonis yang berjuang melawan monster dan penjahat di seluruh penjuru dunia pada era Victoria. D.Gray-Man termasuk dalam genre pemburu monster yang menampilkan para monster mengerikan dan organisasi pembasmi yang memburu mereka. Dalam D.Gray-Man, monsternya adalah Akuma, dan para pembasmi tersebut adalah para Exorcist yang tergabung dalam Black Order.

Menjadi anggota Black Order bukan hanya berarti bertarung melawan para Akuma. Allen Walker juga akan belajar tentang musuh utama Black Order, yaitu Millennium Earl yang jahat. Earl adalah pencipta para Akuma dan memiliki anggota keluarga kuat yang dikenal sebagai Noah Family sebagai bawahan setianya. Dalam perjalanannya, Allen akan bertemu dengan orang-orang menarik dan menjadikan mereka teman, termasuk seorang vampir yang sering disalahpahami.

Claymore adalah anime action adventure bergenre shonen yang menghadirkan aksi para pendekar pedang layaknya Bleach. Serial ini bercerita tentang para pejuang profesional yang bertarung untuk melindungi manusia dari ancaman mengerikan bernama Yoma. Dengan latar belakang pulau fiksi bernuansa abad pertengahan, Claymore memperkenalkan kita pada Clare, seorang prajurit Claymore yang bertekad membalas dendam kematian Theresa, sosok ibu angkat sekaligus mentornya.

Para Claymore seperti Clare melayani Organisasi misterius yang mengubah manusia menjadi setengah Yoma. Hal ini dilakukan agar mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan para monster tersebut. Bahkan, para Claymore bisa membangkitkan energi Yoki mereka dan menjadi Awakened Being. Ini merupakan konsep menarik yang terkadang luput dari perhatian penggemar anime, yaitu para pejuang yang memiliki kekuatan setengah-monster. Jika kamu menikmati aksi pertarungan memukau dalam anime seperti Bleach atau Demon Slayer, maka Claymore patut untuk ditambahkan ke dalam daftar tontonan kamu.

Dibandingkan Jujutsu Kaisen yang secara gamblang disebut sebagai penerus Bleach, serial Hell's Paradise barangkali tidak mendapat julukan serupa. Meskipun begitu, jejak pengaruh Bleach tetap terasa di kedua serial ini. Hell's Paradise, dengan pendekatan yang lebih halus, turut mengambil inspirasi dari karya Tite Kubo.

Hell's Paradise adalah anime action fantasi gelap yang menampilkan pertarungan sengit. Para pejuang seperti ninja Gabimaru dan rekannya, Sagiri yang ahli menggunakan pedang, harus bertarung melawan monster tanaman di sebuah pulau terpencil. Gabimaru hanyalah satu dari sekian penjahat yang diiming-imingi pengampunan dengan imbalan mengambil Elixir of Life. Tentu saja, misi ini bukanlah hal yang mudah, terlebih di pulau yang penuh kengerian tersebut.

Baik Hell's Paradise maupun Bleach, keduanya merupakan anime action yang ternyata memiliki unsur menegangkan. Para penonton disuguhkan aksi para pahlawan pengguna pedang dan ninja, serta pertarungan melawan monster-monster aneh. Perbedaan utamanya terletak pada para monster yang dihadapi. Monster tanaman di Hell's Paradise memiliki aura misterius yang lebih kental dibandingkan para Hollow di Bleach.

Chainsaw Man adalah serial anime yang unik dan menantang, menghadirkan konsep yang terinspirasi dari Bleach. Kedua serial ini sama-sama memiliki tokoh utama remaja pemberontak yang mendapatkan kekuatan supranatural. Mereka bertarung melawan monster di jalanan, bedanya para monster di Chainsaw Man adalah iblis, para monster jahat pengganti Hollow di Bleach. Denji, sang protagonis Chainsaw Man, bertarung menggunakan gergaji mesin yang bisa dianggap sebagai zanpakuto "setengah-iblis" miliknya.

Namun, tak seperti Ichigo Kurosaki yang bersemangat dan kuat, Denji adalah pemuda rentan yang dimanfaatkan orang lain seperti Makima. Motif Makima yang memanfaatkan Denji untuk memburu iblis demi bayaran masih misterius. Uniknya, pertarungan dalam Chainsaw Man kerap kali melibatkan urusan pribadi Denji. Sebut saja perseteruannya dengan Katana Man dan usahanya menyelamatkan Meowy, kucing peliharaan Power, dari iblis kelelawar. Hal ini menambah unsur humor dan drama yang membuat cerita Chainsaw Man semakin menarik.

Pengaruh Bleach dalam dunia anime memang tidak dapat dimungkiri. Anime-anime di atas hanyalah sebagian kecil dari banyaknya karya yang terinspirasi dari serial legendaris ini. Bagi para pecinta anime dan manga, Bleach merupakan sebuah mahakarya yang tidak boleh dilewatkan. Jika kamu belum pernah menontonnya, ini adalah kesempatan yang tepat untuk menyelami dunia penuh aksi dan petualangan bersama Ichigo Kurosaki dan para Soul Reaper lainnya.