Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mitsuki, Boruto, dan Sumire Kakei (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Anime shonen dikenal dengan serialnya yang sangat panjang, mencapai ratusan episode dan berlanjut selama bertahun-tahun. Banyak dari judul-judul tersebut telah menjadi ikon dalam dunia anime, bahkan mengubah lanskap industri ini secara signifikan. Namun, terkadang terlalu banyak bukanlah hal yang baik. Meskipun penggemar umumnya menginginkan lebih banyak episode dari serial favorit mereka, ada beberapa anime shonen yang mungkin lebih baik jika hanya memiliki satu musim saja.

Pada umumnya, anime shonen memang mendapatkan manfaat dari dua musim atau lebih. Dengan alur cerita yang rumit dan banyaknya karakter yang terlibat, beberapa musim diperlukan untuk memberikan kesimpulan yang memuaskan. Namun, dalam beberapa kasus, penambahan musim justru dapat mengurangi kualitas sebuah serial. Entah karena konten pengisi yang tidak perlu yang memperlambat alur cerita atau karena alur yang semakin rumit sehingga membuat penonton bingung, beberapa anime shonen berikut ini justru menjadi kurang berkesan karena durasi yang terlalu panjang.

1. Boruto: Lebih baik sebagai serial Slice of Life singkat

Sarada, Boruto, dan Mitsuki (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Ketika Naruto mencapai akhir yang epik, para penggemar tentu mengharapkan sebuah penutup yang memuaskan. Namun, mereka justru dikejutkan dengan kehadiran Boruto: Naruto Next Generations, sekuel yang melanjutkan petualangan generasi ninja baru, terutama Boruto Uzumaki, putra dari Naruto yang legendaris. Meskipun awalnya disambut dengan antusiasme, Boruto perlahan namun pasti mengecewakan banyak penggemar setia.

Salah satu kritik terbesar terhadap Boruto adalah bagaimana ceritanya justru merusak pencapaian yang telah dibangun Naruto. Karakter-karakter ikonik dari seri sebelumnya mengalami penurunan kekuatan dan alur cerita menjadi semakin rumit, bahkan terkesan mengabaikan esensi dari cerita asli. Boruto pada akhirnya terasa seperti pengulangan yang kurang berkualitas dari Naruto.

Sebagai gantinya, serial ini seharusnya dikemas sebagai slice of life pendek yang menggambarkan kehidupan para pahlawan dalam membesarkan anak-anak mereka dan menikmati kedamaian yang telah mereka perjuangkan dengan susah payah. Pendekatan ini tidak hanya akan memberikan nuansa berbeda dari cerita asli, tetapi juga akan memberikan kepuasan tersendiri bagi para penggemar untuk melihat sisi lain dari kehidupan para ninja yang telah mereka kenal dan cintai.

2. Inuyasha: Serial ikonik yang terlalu panjang akibat episode filler

Editorial Team

Tonton lebih seru di