TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Hidup Lebih Baik, Berterima Kasihlah pada 5 Situasi Ini

Meski sederhana, ucapan ini bisa membuatmu tersenyum lho

ilustrasi ucapan terimakasih (pexels.com/Monstera)

Meski simpel, ucapan terima kasih bisa membuat perasaanmu jadi lebih baik. Ucapan terima kasih juga bisa membuatmu jadi bersyukur dengan kehidupan ini, meski kenyataannya hidupmu sedang sulit.

Dalam penelitian psikologi kognitif pada laman Harvard Health, terima kasih merupakan bentuk rasa syukur yang dihubungkan dengan kebahagiaan yang lebih besar. Rasa bersyukur bisa mendukung seseorang menerima emosi yang lebih positif, meningkatkan kesehatan, mengalami pengalaman yang lebih baik, membangun ikatan yang kuat dengan orang lain, dan mengatasi kesulitan menjadi lebih mudah.

Kalau kamu merasa saat ini hidup terasa berat, cobalah kurangi beban pikiran dan hatimu dengan mengucapkan terima kasih pada lima situasi ini.

Baca Juga: Pahami 5 Hal Ini Agar Tak Mudah Kecewa dalam Pertemanan

1. Ketika mendapatkan umpan balik yang bermanfaat

ilustrasi diskusi dengan senior (unsplash.com/Surface)

Umpan balik adalah hal yang dapat membuatmu berkembang, namun jarang memperhatikan hal itu. Apakah itu review kinerja kerja yang telah kamu lakukan oleh atasan atau guru yang memberikan ulasan atas tugas yang kamu lakukan, sering kali kamu justru menilainya sebagai cara untuk mematahkan semangatmu dan jadi defensif. Padahal dengan mendengarkan, mengucapkan terima kasih, dan ambil informasi yang dapat meningkatkan kualitasmu, kamu pasti akan semakin keren.

Contoh, "Apa yang kamu lakukan masih kurang efektif. Ada baiknya kamu melakukan ....". Alih-alih mengatakan, "Ibu tidak mengerti. Sebenarnya tugas itu dapat saya lakukan jika....". Cobalah ucapkan, "Terima kasih ibu sudah mempercayai saya melakukan tugas itu, ke depannya akan lebih baik."

Harus diakui, tidak ada yang suka dengan kegagalan, namun seperti pepatah, 'kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,' kamu bisa belajar dari hal tersebut. Dengan mengucapkan terima kasih pada umpan balik yang bermanfaat untukmu, orang yang memberikan umpan merasa dihargai dan kamu pun jadi lebih berkembang.

2. Ketika kamu menghibur seseorang

ilustrasi memeluk teman (pexels.com/Anna Shvets)
Ketika temanmu datang padamu dengan kabar yang tidak menyenangkan, bisa jadi kamu canggung memberikan tanggapan. Kamu bingung apakah harus memberikannya saran atau sekedar mendengarkan keluh kesahnya, saja.

Kalau kamu berada dalam situasi ini, kenapa tidak menanggapinya dengan senyum dan mengucapkan terima kasih. 

Contoh, temanmu baru saja putus cinta. Jangan mengatakan, "Tinggal cari yang baru aja kok susah." Lebih baik katakan, "Terima kasih sudah berbagi denganku. Aku tahu ini sulit untukmu."

Ketika sulit, kamu pasti tidak perlu mendengarkan kata-kata yang dapay meredakan rasa sakit hatimu. Sekedar berbagi rasa sakit itu justru membuatmu lebih lega, kan? Jadi daripada mengeluarkan banyak saran, cukup ucapkan terima kasih dan hadir menemani temanmu sudah merupakan dukungan besar darimu, lho.

Baca Juga: 5 Cara Hidup Bahagia Tanpa Ekspektasi Lebih pada Orang Lain

3. Ketika kamu mendapatkan kritik yang tidak adil

ilustrasi memberikan kritik di rapat (unsplash.com/Cherry)

Mungkin kamu merasa aneh, kok bisa ada orang yang tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada mereka yang mengkritiknya secara tidak adil. Tapi percayalah, cara ini merupakan respon terbaik untuk membuatnya semakin maju.

Saat kamu berterima kasih pada seseorang yang mengkritikmu, ini akan segera menetralkan kekuatan negatif pernyataan tersebut. Jadi, argumen yang lebih besar dan berisiko untuk merugikanmu tak terjadi nantinya.

Contoh situasi, "Alah, ini tugas yang mudah banget, anak kecil aja bisa mengerjakannya lebih bagus darimu". Dibandingkan mengatakan, "Kan bapak yang gak jelas ngasih tugasnya, saya kan bingung", lebih baik mengucapkan, "Terima kasih atas kritikannya, saya akan lebih baik di tugas selanjutnya pak."

Melepaskan keinginan untuk bertengkar adalah tanda kedewasaan. Dengan menjawab dengan santun dan elegan, sebenarnya kamu telah memenangkan argumen tanpa harus bersusah payah mengeluarkan emosi negatif.

4. Ketika ada yang memberikanmu saran tanpa kamu memintanya

ilustrasi bicara dengan orang lain (pexels.com/nappy)

Kamu mungkin sering mendapatkan saran ketika mengalami kesulitan bahkan dari orang yang tidak dikenal dan diminta. Walau ini terkadang mengganggu, tapi janganlah memberi respons defensif dan tidak suka.

Bisa saja kamu berpikir saran yang dilakukan orang lain itu tidak cocok dilakukan olehmu, tapi mungkin saja apa yang dipikirkan olehmu juga tidak seratus persen cocok, kan? Jadi, daripada memasang wajah masam dan terganggu, kenapa tidak katakan saja 'terima kasih'.

Contoh, "Kamu sebaiknya melakukan rencana A, aku yakin masalahmu akan beres". Alih-alih menjawab, "Ah, masa? Kamu aja sekarang masih gini-gini aja." Lebih baik ucapkan, "Terima kasih atas sarannya."

Jawabanmu yang nyolot dan memperlihatkan kesalahan orang lain itu tak lantas membuatmu lebih hebat darinya, kok. Dengan mengucapkan terima kasih bisa membuatmu merasa tenang karena menandakan orang lain tidak cuek padamu. 

Baca Juga: Hidupmu Stuck? 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Gak Berkembang

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya