Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia memiliki banyak provinsi yang terbentang dari Sumatera hingga Papua. Setiap provinsi tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, termasuk desain dan bentuk rumah adat masing-masing.
Beberapa di antaranya juga dijadikan ikon tempat wisata tertentu karena memiliki desain yang unik. Tak jarang membuat kota tersebut menjadi populer.
Berikut ulasan lima rumah adat yang unik dan populer di Indonesia. Ada kotamu ngga, ya?
1. Joglo
Rumah adat Joglo berasal dari Jawa Tengah. Selain unik dan populer, rumah adat ini juga mempunyai kesan mewah karena sepenuhnya dibangun dengan kayu jati yang kokoh dan filosofis.
Keunikan dari rumah adat Joglo inilah yang sering dijadikan rumah inspirasi masa kini dengan sentuhan modern. Beberapa memberikan modifikasi seperti bahan bangunan, ukiran atau hiasan, dan pemilihan warna yang menarik.
Baca Juga: Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang Lamsel, Tradisi Legenda
2. Honai
Rumah adat Honai (id.theasianparent.com) Rumah adat Honai merupakan salah satu rumah adat yang berasal dari wilayah timur Indonesia, Papua. Rumah adat satu ini hanya memiliki satu pintu dan tidak ada jendela. Atapnya juga terbuat dari tumpukan jerami.
Umumnya, rumah adat Honai ini dihuni oleh para cowok suku Dani. Bukan hanya sebagai tempat tinggal, rumah ini juga digunakan untuk penyimpanan pangan dan hasil panen.
3. Sulah Nyanda
Rumah adat Sulah Nyanda (pariwisataindonesia.id) Dari Provinsi Banten, ada juga rumah adat yang diberi nama Sulah Nyanda. Rumah adat Suku Baduy ini cukup populer karena keunikannya.
Pondasi rumah terbuat dari batu, tiang rumah terbuat sari kayu, lantai hingga dindingnya terbuat dari bambu, dan atapnya terbuat dari ijuk yang dikeringkan. Rumah adat Sulah Nyanda ini masih terbilang asri dan menyatu dengan alam.
4. Tongkonan
Rumah adat Tongkonan (onlist.id) Rumah Tongkonan berasal dari Sumatera Selatan. Kata “Tongkonan” berasal dari kata “tongkon” yang mempunyai arti duduk bersama-sama.
Desain atap rumah adat Tongkonan dibuat melengkung yang terlihat seperti perahu. Dulunya, orang-orang menggunakan bambu untuk membuat atap sebelum menggantinya dengan seng.
Keunikan lainnya yang bisa dilihat dari rumah adat yang satu ini adalah susunan tanduk kerbau. Jumlah tanduk yang tersusun di depan rumah menjadi penanda status sosial pemilik rumah tersebut.
Baca Juga: 4 Upacara Adat di Yogyakarta Ini Sayang Dilewatkan saat Liburan
