TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Puisi Joko Pinurbo tentang Jogja, Melekat Indah nan Romantis

Jogja kian istimewa lewat puisi Joko Pinurbo

Potret Joko Pinurbo (instagram.com/joko_pinurbo)

Penyair kenamaan Indonesia, Joko Pinurbo, meninggal pada Sabtu (27/5/2024), memberi luka dalam bagi pencinta sastra dan warga Jogja. Berkat pria yang disapa Jokpin tersebut, Jogja menjadi tempat hangat nan romantis melalui puisi-puisinya. Yuk, baca empat puisi Joko Pinurbo tentang Jogja. 

1. Jogja dalam Kaleng Khong Guan

Salah satu buku karangan Joko Pinurbo "Perjamuan Khong Guan" (Instagram/Jokpin.jogja)

Jogja itu

rasa kangen

dan senewen

yang selalu muncul

dalam kaleng

Khong Guan

tanpa kulo nuwun

dan matur nuwun.

(2019)

2. Guyon Jogja

Instalasi seni di kawasan Malioboro. IDN Times/Febriana Sinta

UMR-nya rendah

Harga tanahnya tinggi

Harga kangennya lebih tinggi

Baca Juga: Sebelum Terkenal Seperti Sekarang, Penyair Joko Pinurbo Pernah Bakar Ratusan Puisinya

3. Sepotong Hati di Angkringan

Ilustrasi Angkringan di Jogja. (IDNTimes/Febriana Sinta)

Pada suatu malam yang nyamnyam, kau menemukan sepotong hati yang lezat dalam sebungkus nasi kucing. Kau mengira itu hati ibumu atau hati kekasihmu. Namun, bisa saja itu hati orang yang pernah kausakiti atau menyakitimu. Angkringan adalah nama sebuah sunyi, tempat kau melerai hati, lebih-lebih saat hatimu disakiti sepi.

Verified Writer

Dyar Ayu

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya