Komunitas Wayang Merdeka Kenalkan Wayang secara Menyenangkan
Membebaskan anak mengenali wayang sesuai imajinasinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times – Bagai benda asing, banyak anak-anak tak mengenali lagi bentuk wayang. Anak-anak lebih akrab dengan tokoh-tokoh kartun asal luar negeri alih-alih cerita Pandawa Lima. Hal ini menjadi keresahan tersendiri, tak terkecuali dirasakan oleh seniman dan budayawan yang tergabung dalam komunitas Wayang Merdeka.
Komunitas Wayang Merdeka didirikan oleh Miko Jatmiko dan Hangno Hartono sebagai jawaban atas keprihatinan tersebut.
“Jadi, disrupsi media itu menjauhkan anak-anak dari ekologinya, lingkungannya. Nah, untuk mendekatkan kembali kita kenalkan kembali kegiatan yang menyenangkan dari membuat wayang,” kata Hangno saat ditemui di sela-sela workshop membuat wayang suket, wayang kardus, dan wayang pohon singkong di SD Tumbuh 2 pada Selasa (12/07/2022) lalu.
Baca Juga: Agradaya dan Upaya Mengembalikan Kejayaan Minuman Herbal
1. Berawal dari kekecewaan para seniman, terciptalah Komunitas Wayang Merdeka
Setidaknya ada 11 orang yang terdiri dari para seniman dan budayawan Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Wayang Merdeka. Komunitas ini terbentuk karena rasa kecewa karena wayang dijauhi dan disingkirkan, terutama jika dilihat dari segi agama yang menilai wayang merupakan sesuatu yang syirik.
“Sejak itu kami kecewa dengan hal tersebut lalu kebetulan kami teman-teman seniman. Katanya tugas terakhir seniman itu adalah pendidikan, edukasi. Kami lalu bikin komunitas wayang, tapi merdeka. Merdeka artinya merdeka tekniknya, merdeka konsepnya, dan tidak terbebani dengan hal yang klasik,” ujar Miko Jatmiko selaku ketua Komunitas Wayang Merdeka.
Tanpa adanya pakem soal wayang, Miko berpendapat bahwa mengenalkan soal wayang kepada khalayak luas, terutama anak-anak akan lebih mudah. Senada dengan Hangno yang juga berpendapat bahwa mengenalkan wayang bisa dengan cara yang menyenangkan.
Baca Juga: Jogja Heroes League, Hadirkan Pahlawan Super di Yogyakarta